Mode: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
Secara etimologi, menurut [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]], mode merupakan bentuk [[nomina]] yang bermakna ragam cara atau bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu (tata pakaian, potongan rambut, corak hiasan, dan sebagainya). Gaya dapat berubah dengan cepat. Mode yang dikenakan oleh seseorang mampu mecerminkan siapa si pengguna tersebut. |
Secara etimologi, menurut [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]], mode merupakan bentuk [[nomina]] yang bermakna ragam cara atau bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu (tata pakaian, potongan rambut, corak hiasan, dan sebagainya). Gaya dapat berubah dengan cepat. Mode yang dikenakan oleh seseorang mampu mecerminkan siapa si pengguna tersebut. |
||
[[Thomas Carlyle]] mengatakan, "Pakaian adalah perlambang jiwa. Pakaian tak bisa dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia." |
[[Thomas Carlyle]] mengatakan, "Pakaian adalah perlambang jiwa. Pakaian tak bisa dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia." Mode dimetaforakan sebagai kulit sosial yang membawa pesan dan gaya hidup suatu komunitas tertentu yang merupakan bagian dari kehidupan sosial. Di samping itu, mode juga mengekspresikan identitas tertentu. |
||
=== |
=== Mode dan gaya hidup === |
||
Mode yang dipilih seseorang bisa menunjukkan bagaimana seseorang tersebut memilih gaya hidup yang dilakukan. Seseorang yang sangat ''fashionable'', secara tidak langsung mengkonstruksi dirinya sebagai seseorang dengan gaya hidup modern dan selalu mengikuti tren yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa dalam dunia modern, gaya hidup membantu menentukan sikap dan nilai-nilai serta menunjukkan status sosial. |
|||
=== |
=== Mode dan komunikasi === |
||
Menurut Malcolm Barnard, [[etimologi]] kata ''fashion'' terkait dengan [[bahasa Latin]], ''factio'' artinya "membuat". Karena itu, arti asli |
Menurut Malcolm Barnard, [[etimologi]] kata ''fashion'' terkait dengan [[bahasa Latin]], ''factio'' artinya "membuat". Karena itu, arti asli mode adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan seseorang. Sekarang, terjadi penyempitan makna dari mode. Mode sebagai sesuatu yang dikenakan seseorang, khususnya pakaian beserta aksesorinya. |
||
Mode didefinisikan sebagai sesuatu bentuk dan jenis tata cara atau cara bertindak. Polhemus dan Procter menunjukkan bahwa dalam masyarakat kontemporer barat, istilah mode kerap digunakan sebagai sinonim dari istilah dandanan, gaya, dan busana. |
|||
== Kota |
== Kota mode == |
||
Beberapa kota dianggap sebagai pusat |
Beberapa kota dianggap sebagai pusat mode dunia adalah [[New York]], [[Milan]], [[Paris]], [[Tokyo]] dan [[London]]. |
||
== Sejarah |
== Sejarah mode == |
||
Mode adalah suatu sistem penanda dari perubahan budaya menurut suatu kelompok atau adat tertentu. Bisa juga sebagai strata pembagian kelas, status, pekerjaan dan kebutuhan untuk menyeragamkan suatu pakaian yang sedang merek. |
|||
Berikut ini adalah daftar urutan |
Berikut ini adalah daftar urutan mode dari terdahulu hingga terbaru: |
||
=== |
=== Pertengahan === |
||
Sekitar tahun 1000 Masehi, |
Sekitar tahun 1000 Masehi, mode dengan gaya Eropa klasik abad ke-16 terlihat memiliki baju yang besar dan tidak minimalis, pada zaman tersebut semua model sangat terkesan sopan. |
||
==== 1910-1930 ==== |
==== 1910-1930 ==== |
||
Mode model ini masih ada dan digunakan hingga sekarang, pakaian yang sederhana dengan topi bundar bagi perempuan dan topi [[baret]] bagi laki-laki. Kemeja yang biasa digunakan untuk kegiatan resmi seperti setelan jas yang biasa digunakan hingga saat ini. |
|||
==== 1940-1950 ==== |
==== 1940-1950 ==== |
||
Pada era [[Perang Dunia II]] dan Perang Dingin, masa-masa klasikal saat foto mulai marak. Pakaian yang berkerah bundar dan lebar dengan baju luaran mulai populer. Model Pria masih sama dengan era mode sebelumnya, sopan dengan topi dan jas. |
|||
==== 1970–1980 ==== |
==== 1970–1980 ==== |
||
Pada era ini semua orang sudah mengenal |
Pada era ini, semua orang sudah mengenal mode. Dengan terkenalnya [[Madonna]] pada tahun 1980-an, Elvis Presley pada tahun 1970-an, dan perkembangan [[televisi]] memulai perkembangan mode secara global. Mulai ada pakaian bernuansa ''gothic''. Pakaian berbahan [[denim]] mulai sangat populer seiring populernya musik disko. |
||
==== 1990–sekarang ==== |
==== 1990–sekarang ==== |
||
Hampir semua bangsa mempunyai andil dalam menciptakan tren |
Hampir semua bangsa mempunyai andil dalam menciptakan tren mode di masing-masing negaranya, di setiap negara biasanya memiliki tren tersendiri dan persepsi yang berbeda dalam berekspresi tentang mode, sehingga mode yang tercipta hampir tidak ada batasannya pada era ini. |
||
== |
== Rujukan == |
||
* Barnard, Malcolm. 2007. Fashion sebagai komunikasi, Jalasutra, Jogja |
* Barnard, Malcolm. 2007. Fashion sebagai komunikasi, Jalasutra, Jogja |
||
* Chaney, David. 2008. Lifestyle, Jalasutra, Jogja |
* Chaney, David. 2008. Lifestyle, Jalasutra, Jogja |
Revisi per 6 Maret 2020 04.34
Mode atau fesyen (Inggris: fashion) adalah gaya berpakaian yang populer dalam suatu budaya. Secara umum, mode termasuk masakan, bahasa, seni, dan arsitektur.
Etimologi
Secara etimologi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mode merupakan bentuk nomina yang bermakna ragam cara atau bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu (tata pakaian, potongan rambut, corak hiasan, dan sebagainya). Gaya dapat berubah dengan cepat. Mode yang dikenakan oleh seseorang mampu mecerminkan siapa si pengguna tersebut.
Thomas Carlyle mengatakan, "Pakaian adalah perlambang jiwa. Pakaian tak bisa dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia." Mode dimetaforakan sebagai kulit sosial yang membawa pesan dan gaya hidup suatu komunitas tertentu yang merupakan bagian dari kehidupan sosial. Di samping itu, mode juga mengekspresikan identitas tertentu.
Mode dan gaya hidup
Mode yang dipilih seseorang bisa menunjukkan bagaimana seseorang tersebut memilih gaya hidup yang dilakukan. Seseorang yang sangat fashionable, secara tidak langsung mengkonstruksi dirinya sebagai seseorang dengan gaya hidup modern dan selalu mengikuti tren yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa dalam dunia modern, gaya hidup membantu menentukan sikap dan nilai-nilai serta menunjukkan status sosial.
Mode dan komunikasi
Menurut Malcolm Barnard, etimologi kata fashion terkait dengan bahasa Latin, factio artinya "membuat". Karena itu, arti asli mode adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan seseorang. Sekarang, terjadi penyempitan makna dari mode. Mode sebagai sesuatu yang dikenakan seseorang, khususnya pakaian beserta aksesorinya.
Mode didefinisikan sebagai sesuatu bentuk dan jenis tata cara atau cara bertindak. Polhemus dan Procter menunjukkan bahwa dalam masyarakat kontemporer barat, istilah mode kerap digunakan sebagai sinonim dari istilah dandanan, gaya, dan busana.
Kota mode
Beberapa kota dianggap sebagai pusat mode dunia adalah New York, Milan, Paris, Tokyo dan London.
Sejarah mode
Mode adalah suatu sistem penanda dari perubahan budaya menurut suatu kelompok atau adat tertentu. Bisa juga sebagai strata pembagian kelas, status, pekerjaan dan kebutuhan untuk menyeragamkan suatu pakaian yang sedang merek. Berikut ini adalah daftar urutan mode dari terdahulu hingga terbaru:
Pertengahan
Sekitar tahun 1000 Masehi, mode dengan gaya Eropa klasik abad ke-16 terlihat memiliki baju yang besar dan tidak minimalis, pada zaman tersebut semua model sangat terkesan sopan.
1910-1930
Mode model ini masih ada dan digunakan hingga sekarang, pakaian yang sederhana dengan topi bundar bagi perempuan dan topi baret bagi laki-laki. Kemeja yang biasa digunakan untuk kegiatan resmi seperti setelan jas yang biasa digunakan hingga saat ini.
1940-1950
Pada era Perang Dunia II dan Perang Dingin, masa-masa klasikal saat foto mulai marak. Pakaian yang berkerah bundar dan lebar dengan baju luaran mulai populer. Model Pria masih sama dengan era mode sebelumnya, sopan dengan topi dan jas.
1970–1980
Pada era ini, semua orang sudah mengenal mode. Dengan terkenalnya Madonna pada tahun 1980-an, Elvis Presley pada tahun 1970-an, dan perkembangan televisi memulai perkembangan mode secara global. Mulai ada pakaian bernuansa gothic. Pakaian berbahan denim mulai sangat populer seiring populernya musik disko.
1990–sekarang
Hampir semua bangsa mempunyai andil dalam menciptakan tren mode di masing-masing negaranya, di setiap negara biasanya memiliki tren tersendiri dan persepsi yang berbeda dalam berekspresi tentang mode, sehingga mode yang tercipta hampir tidak ada batasannya pada era ini.
Rujukan
- Barnard, Malcolm. 2007. Fashion sebagai komunikasi, Jalasutra, Jogja
- Chaney, David. 2008. Lifestyle, Jalasutra, Jogja
Pranala luar
- (Indonesia) Sejarah Fashion Dunia
- Universitas Ciputra Jurusan Fashion Design Business
- (Indonesia) Arti kata Mode dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
- (Indonesia) Fesyen menurut para ahli
- (Inggris) Sejarah fesyen hingga saat ini
- (Indonesia) Pusat Fesyen Jakarta