Lompat ke isi

Siklofosfamid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{obatkeras}}
{{obatkeras}}
'''Siklofosfamid''' atau dikenal juga dengan ejaan dalam Bahasa Inggris '''Cyclophosphamide''', adalah obat kemoterapi untuk mengatasi beberapa jenis kanker, antara lain kanker payudara, kanker darah, kanker ovarium, limfoma, neuroblastoma, dan retinoblastoma. Di Indonesia, obat ini tersedia dalam bentuk suntikan, sehingga penggunaannya hanya boleh dilakukan oleh dokter, atau oleh tenaga medis dalam pengawasan dokter.<ref name=alodokter>[https://www.alodokter.com/cyclophosphamide ''Cyclophosphamide''.] dari situs berita alodokter</ref> Namun di luar Indonesia, obat ini tersedia dalam bentuk oral.<ref name=alomedika>[https://www.alomedika.com/obat/antineoplastik/sitotoksik/siklofosfamid/formulasi ''Siklofosfamid''.] dari situs alomedika.com</ref>
'''Siklofosfamid''' atau dikenal juga dengan ejaan dalam Bahasa Inggris '''Cyclophosphamide''', adalah obat kemoterapi untuk mengatasi beberapa jenis kanker, antara lain kanker payudara, kanker darah, kanker ovarium, limfoma, neuroblastoma, dan retinoblastoma. Di Indonesia, obat ini tersedia dalam bentuk suntikan, sehingga penggunaannya hanya boleh dilakukan oleh dokter, atau oleh tenaga medis dalam pengawasan dokter.<ref name=alodokter>[https://www.alodokter.com/cyclophosphamide ''Cyclophosphamide''.] dari situs berita alodokter</ref> Namun di luar Indonesia, obat ini tersedia dalam bentuk oral.<ref name=alomedika>[https://www.alomedika.com/obat/antineoplastik/sitotoksik/siklofosfamid/formulasi ''Siklofosfamid''.] dari situs alomedika.com</ref> Nama dagangnya antara lain Cyclovid, Endoxan, atau Neosar<ref>[http://pionas.pom.go.id/monografi/siklofosfamid ''Siklofosfamid''.] dari situs pom.go.id</ref>


Siklofosfamid menekan sistem imun tubuh, sehingga bisa juga digunakan setelah operasi transplantasi, sindrom nefrotik, kanker sel kecil paru, neuroblastoma, dan sarkoma.<ref>[https://www.drugs.com/monograph/cyclophosphamide.html ''Cyclophosphamide''.] dari situs drugs.com</ref>
Siklofosfamid menekan sistem imun tubuh, sehingga bisa juga digunakan setelah operasi transplantasi, sindrom nefrotik, kanker sel kecil paru, neuroblastoma, dan sarkoma.<ref>[https://www.drugs.com/monograph/cyclophosphamide.html ''Cyclophosphamide''.] dari situs drugs.com</ref>

==Cara kerja==
Cyclophosphamide menekan pertumbuhan sel kanker, sekaligus autoimun dengan cepat. Namun karena keracunannya tinggi, obat ini sudah jarang digunakan. Penggunaan secara reguler harus dikuti oleh pengawasan laboratorium dan monitor fungsi ginjal, menghindari komplikasi kandung kemih dan pengawasan terhadap keracunan sumsum tulang belakang.

Revisi per 20 Maret 2020 10.07

Siklofosfamid atau dikenal juga dengan ejaan dalam Bahasa Inggris Cyclophosphamide, adalah obat kemoterapi untuk mengatasi beberapa jenis kanker, antara lain kanker payudara, kanker darah, kanker ovarium, limfoma, neuroblastoma, dan retinoblastoma. Di Indonesia, obat ini tersedia dalam bentuk suntikan, sehingga penggunaannya hanya boleh dilakukan oleh dokter, atau oleh tenaga medis dalam pengawasan dokter.[1] Namun di luar Indonesia, obat ini tersedia dalam bentuk oral.[2] Nama dagangnya antara lain Cyclovid, Endoxan, atau Neosar[3]

Siklofosfamid menekan sistem imun tubuh, sehingga bisa juga digunakan setelah operasi transplantasi, sindrom nefrotik, kanker sel kecil paru, neuroblastoma, dan sarkoma.[4]

Cara kerja

Cyclophosphamide menekan pertumbuhan sel kanker, sekaligus autoimun dengan cepat. Namun karena keracunannya tinggi, obat ini sudah jarang digunakan. Penggunaan secara reguler harus dikuti oleh pengawasan laboratorium dan monitor fungsi ginjal, menghindari komplikasi kandung kemih dan pengawasan terhadap keracunan sumsum tulang belakang.

  1. ^ Cyclophosphamide. dari situs berita alodokter
  2. ^ Siklofosfamid. dari situs alomedika.com
  3. ^ Siklofosfamid. dari situs pom.go.id
  4. ^ Cyclophosphamide. dari situs drugs.com