Lompat ke isi

Sistem koordinat ekuator: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: bentuk baku
NikolasKHF (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Sistem_koordinat_ekuator.PNG|jmpl|300px|Sistem koordinat ekuator]]'''Sistem koordinat ekuator''' barangkali adalah sistem koordinat langit yang paling sering digunakan. Sistem koordinat ini merupakan sistem koordinat yang bersifat [[geosentrik]]. Mirip dengan [[sistem koordinat geografi]] yang dinyatakan dalam [[bujur]] dan [[lintang]], sistem koordinat ekuator dinyatakan dalam [[asensio rekta]] dan [[deklinasi]]. Kedua sistem koordinat tersebut menggunakan [[bidang fundamental]] yang sama, dan kutub-kutub yang sama. [[Ekuator langit]] sebenarnya adalah perpotongan perpanjangan bidang ekuator Bumi pada [[bola langit]], dan kutub-kutub langit sebenarnya merupakan perpanjangan poros rotasi Bumi (yang melewati kutub-kutub Bumi) pada bola langit.
[[Berkas:Sistem_koordinat_ekuator.PNG|jmpl|300px|Sistem koordinat ekuator]]'''Sistem koordinat ekuator''' barangkali adalah sistem koordinat langit yang paling sering digunakan. Sistem koordinat ini merupakan sistem koordinat yang bersifat [[geosentrik]]. Mirip dengan [[sistem koordinat geografi]] yang dinyatakan dalam [[bujur]] dan [[lintang]], sistem koordinat ekuator dinyatakan dalam [[asensio rekta]] dan [[deklinasi]]. Kedua sistem koordinat tersebut menggunakan [[bidang fundamental]] yang sama, dan kutub-kutub yang sama. [[Ekuator langit]] sebenarnya adalah perpotongan perpanjangan bidang ekuator [[Bumi]] pada [[bola langit]], dan kutub-kutub langit sebenarnya merupakan perpanjangan poros [[rotasi Bumi]] (yang melewati kutub-kutub Bumi) pada bola langit.


Seperti halnya bujur, asensio rekta dihitung sepanjang lingkaran yang sejajar ekuator. Asensio rekta dihitung ke arah timur mulai dari [[titik Aries]] atau titik [[Vernal Ekuinok]] yang merupakan salah satu titik perpotongan antara bidang [[ekliptika]] dan ekuator langit, tempat [[Matahari]] berada pada tanggal [[21 Maret]] (lihat gambar). Asensio rekta dilambangkan dengan "<math>\alpha</math>", kadang-kadang disebut juga RA (dari bahasa Inggris '''''R'''ight '''A'''scension'') dan dinyatakan dalam satuan sudut (jam, menit, detik), dengan 1 jam = 15 derajat / 24 jam = 360 derajat. Dalam pengamatan praktis sering kali harga ini tidak diketahui bahkan harus ditentukan sehingga digunakan besaran lain yang bersifat lokal, yaitu [[sudut jam]] atau HA (dari bahasa Inggris '''''H'''our '''A'''ngle'').
Seperti halnya bujur, asensio rekta dihitung sepanjang lingkaran yang sejajar ekuator. Asensio rekta dihitung ke arah timur mulai dari [[titik Aries]] atau titik [[Vernal Ekuinok]] yang merupakan salah satu titik perpotongan antara bidang [[ekliptika]] dan ekuator langit, tempat [[Matahari]] berada pada tanggal [[21 Maret]] (lihat gambar). Asensio rekta dilambangkan dengan "<math>\alpha</math>", kadang-kadang disebut juga RA (dari bahasa Inggris '''''R'''ight '''A'''scension'') dan dinyatakan dalam satuan sudut (jam, menit, detik), dengan 1 jam = 15 derajat / 24 jam = 360 derajat. Dalam pengamatan praktis sering kali harga ini tidak diketahui bahkan harus ditentukan sehingga digunakan besaran lain yang bersifat lokal, yaitu [[sudut jam]] atau HA (dari bahasa Inggris '''''H'''our '''A'''ngle'').


Seperti halnya lintang, deklinasi diukur dari [[ekuator]] ke arah [[kutub]]. Deklinasi bernilai [[positif]] bila benda langit yang diamati berada di belahan langit utara, dan [[negatif]] bila benda langit yang diamati berada di belahan bumi selatan. Deklinasi dilambangkan dengan "<math>\delta</math>" dan dinyatakan dalam satuan sudut (derajat, menit, detik).
Seperti halnya lintang, deklinasi diukur dari [[ekuator]] ke arah [[kutub]]. Deklinasi bernilai [[positif]] bila benda langit yang diamati berada di belahan langit utara, dan [[negatif]] bila benda langit yang diamati berada di [[Belahan Bumi selatan|belahan bumi selatan]]. Deklinasi dilambangkan dengan "<math>\delta</math>" dan dinyatakan dalam satuan sudut (derajat, menit, detik).


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi terkini sejak 17 Juli 2024 00.17

Sistem koordinat ekuator

Sistem koordinat ekuator barangkali adalah sistem koordinat langit yang paling sering digunakan. Sistem koordinat ini merupakan sistem koordinat yang bersifat geosentrik. Mirip dengan sistem koordinat geografi yang dinyatakan dalam bujur dan lintang, sistem koordinat ekuator dinyatakan dalam asensio rekta dan deklinasi. Kedua sistem koordinat tersebut menggunakan bidang fundamental yang sama, dan kutub-kutub yang sama. Ekuator langit sebenarnya adalah perpotongan perpanjangan bidang ekuator Bumi pada bola langit, dan kutub-kutub langit sebenarnya merupakan perpanjangan poros rotasi Bumi (yang melewati kutub-kutub Bumi) pada bola langit.

Seperti halnya bujur, asensio rekta dihitung sepanjang lingkaran yang sejajar ekuator. Asensio rekta dihitung ke arah timur mulai dari titik Aries atau titik Vernal Ekuinok yang merupakan salah satu titik perpotongan antara bidang ekliptika dan ekuator langit, tempat Matahari berada pada tanggal 21 Maret (lihat gambar). Asensio rekta dilambangkan dengan "", kadang-kadang disebut juga RA (dari bahasa Inggris Right Ascension) dan dinyatakan dalam satuan sudut (jam, menit, detik), dengan 1 jam = 15 derajat / 24 jam = 360 derajat. Dalam pengamatan praktis sering kali harga ini tidak diketahui bahkan harus ditentukan sehingga digunakan besaran lain yang bersifat lokal, yaitu sudut jam atau HA (dari bahasa Inggris Hour Angle).

Seperti halnya lintang, deklinasi diukur dari ekuator ke arah kutub. Deklinasi bernilai positif bila benda langit yang diamati berada di belahan langit utara, dan negatif bila benda langit yang diamati berada di belahan bumi selatan. Deklinasi dilambangkan dengan "" dan dinyatakan dalam satuan sudut (derajat, menit, detik).

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]