Parwati: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
| Wahana = [[Singa]] atau [[macan]] |
| Wahana = [[Singa]] atau [[macan]] |
||
}} |
}} |
||
'''Parwati''' ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: पार्वती; ''Pārvatī'') adalah salah satu [[Dewa (Hindu)|dewi]] dalam [[agama Hindu]]. Menurut [[mitologi Hindu]], Parwati merupakan puteri dari raja gunung dari [[Himalaya]] bernama [[Himawan]], dan seorang [[apsari]] bernama [[Mena]]. Parwati dianggap sebagai pasangan kedua dari [[Siwa]], Dewa pelebur dan penghancur dalam agama Hindu. Dalam perjalanan menuju Dewa Siwa, Parvati sering kali mendapat kesulitan. Namun, Parvati selalu tertolong oleh para Dewa. Parvati mempunyai 2 putra, yang menjadi dewa besar di Agama Hindu, yaitu [[Ganesha]] dan [[Agni]]. Namun, beberapa meyakini, bahwa Agni bukan anak Parvati, melainkan |
'''Parwati''' ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: पार्वती; ''Pārvatī'') adalah salah satu [[Dewa (Hindu)|dewi]] dalam [[agama Hindu]]. Menurut [[mitologi Hindu]], Parwati merupakan puteri dari raja gunung dari [[Himalaya]] bernama [[Himawan]], dan seorang [[apsari]] bernama [[Mena]]. Parwati dianggap sebagai pasangan kedua dari [[Siwa]], Dewa pelebur dan penghancur dalam agama Hindu. Dalam perjalanan menuju Dewa Siwa, Parvati sering kali mendapat kesulitan. Namun, Parvati selalu tertolong oleh para Dewa. Parvati mempunyai 2 putra, yang menjadi dewa besar di Agama Hindu, yaitu [[Ganesha]] dan [[Agni]]. Namun, beberapa meyakini, bahwa Agni bukan anak Parvati, melainkan Kartikiiiiyyaaaawkwjya lah anak dari Parwati. Dewi Parwati sering disamakan dengan istri Siwa yang lain, yaitu [[Durga]], [[Uma]], [[Adi Shakti]], [[Sati]], dan [[Dewi Kali]]. |
||
Beberapa aliran meyakini Parwati sebagai adik dari [[Wisnu]] dan adik dari [[Gangga]] banyak pengikut aliran filsafat [[Shakta]] meyakininya sebagai dewi yang utama. Dalam [[susastra Hindu]], Parwati juga dihormati sebagai perwujudan dari [[Sakti]] atau [[Durga]]. |
Beberapa aliran meyakini Parwati sebagai adik dari [[Wisnu]] dan adik dari [[Gangga]] banyak pengikut aliran filsafat [[Shakta]] meyakininya sebagai dewi yang utama. Dalam [[susastra Hindu]], Parwati juga dihormati sebagai perwujudan dari [[Sakti]] atau [[Durga]]. |
Revisi per 22 Januari 2021 01.39
Parwati | |
---|---|
Dewi kekuatan | |
Ejaan Dewanagari | पार्वती |
Ejaan IAST | Pārvatī |
Golongan | Dewi (Tridewi), Sakti |
Senjata | Trisula, Cakra, Sangkakala |
Wahana | Singa atau macan |
Pasangan | Siwa |
Parwati (Sanskerta: पार्वती; Pārvatī) adalah salah satu dewi dalam agama Hindu. Menurut mitologi Hindu, Parwati merupakan puteri dari raja gunung dari Himalaya bernama Himawan, dan seorang apsari bernama Mena. Parwati dianggap sebagai pasangan kedua dari Siwa, Dewa pelebur dan penghancur dalam agama Hindu. Dalam perjalanan menuju Dewa Siwa, Parvati sering kali mendapat kesulitan. Namun, Parvati selalu tertolong oleh para Dewa. Parvati mempunyai 2 putra, yang menjadi dewa besar di Agama Hindu, yaitu Ganesha dan Agni. Namun, beberapa meyakini, bahwa Agni bukan anak Parvati, melainkan Kartikiiiiyyaaaawkwjya lah anak dari Parwati. Dewi Parwati sering disamakan dengan istri Siwa yang lain, yaitu Durga, Uma, Adi Shakti, Sati, dan Dewi Kali.
Beberapa aliran meyakini Parwati sebagai adik dari Wisnu dan adik dari Gangga banyak pengikut aliran filsafat Shakta meyakininya sebagai dewi yang utama. Dalam susastra Hindu, Parwati juga dihormati sebagai perwujudan dari Sakti atau Durga.
Dalam bahasa Sanskerta, kata Pārvatī berarti "mata air pegunungan". Parwati juga dikenal dengan berbagai nama, antara lain: Umā, Gaurī, Iswarī, Durgā, Ambikā, Girijā, dan lain lain.
Dalam beberapa foto, Dewi Parwati sering digambarkan memegang Bunga Teratai dan Koin Emas. Dalam beberapa foto yang lain, Dewi Parwati juga sering digambarkan memegang Kapak kecil dan ditemani 2 gajah, dan duduk bersama Siwa dan Ganesha. Parvati juga merupakan perwujudan dari Durga, yang bersenjatakan Trisula, Cakra, dan Sangkakala, serta menaiki wahana Singa atau Macan.