Lompat ke isi

Lidya Pratiwi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Vanillachocola (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alfanalfanalfan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
{{Orphan|date=Agustus 2017}}

{{Infobox artis indonesia
|name = Lidya Pratiwi
|name = Lidya Pratiwi
|image =
|image =
|imagesize = 230px
|imagesize = 230px
|caption = Lidya Pratiwi
|caption = Lidya Pratiwi
|birthdate = {{birth date and age|1987|1|14}}
|birth_date = {{birth date and age|1987|1|14}}
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|birthname =
|birth_name =
|othername =
|othername =
|deathdate =
|deathdate =
|deathplace =
|deathplace =
|religion = [[Islam]] (dulu Kristen)
|religion = [[Islam]] (dulu Kristen)
|yearsactive = [[2000]] - [[2006]]
|years_active = [[2000]] - [[2006]]
|occupation = [[aktris]]
|occupation = [[aktris]]
|spouse =
|spouse =

Revisi per 5 Juni 2020 02.00

Lidya Pratiwi
Lahir14 Januari 1987 (umur 37)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Pekerjaanaktris
Tahun aktif2000 - 2006
Instagram: mariaeleanor.official Edit nilai pada Wikidata

Lidya Pratiwi (lahir 14 Januari 1987) merupakan seorang aktris berkebangsaan Indonesia.

Biografi

Bintang model dan sinetron Lidya Pratiwi belum begitu dikenal publik. Namun tiba-tiba, bintang figuran ini menjadi terkenal dan dikejar-kejar wartawan, setelah tindakan kriminal yang melibatkan dirinya dan keluarganya.

Lidya, bersama ibunya, Vince Yusuf dan pamannya, Tony Jusuf melakukan pembunuhan berencana atas model Naek Gonggom Hutagalung yang ditemukan tewas di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara pada 28 April 2006. Pembunuhan ini bermotif perampokan dengan melibatkan Lidya Partiwi sebagai umpan, di mana saat itu Lidya berstatus sebagai kawan dekat korban.

Sejumlah barang berharga milik korban dan bukti penarikan uang melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri) menjadi bukti aksi kejahatan mereka. Akibatnya bintang sinetron Untung Ada Jinny ini, divonis hukuman 14 tahun penjara, setelah sebelumnya pamannya mendapat vonis seumur hidup dan ibunya dituntut hukuman mati.

Kini Lidya tengah dalam proses banding, dan menganggap vonis tersebut terlalu memberatkan dirinya. Lidya merasa tidak terlibat dalam aksi yang dilakukan oleh orang-orang jahat yang notabenenya, ibu dan pamannya.

Sementara itu, dalam sebuah persidangan bintang sinetron Ande-Ande Lumut ini, harus mengalami perlakuan kasar dalam bentuk pukulan yang dilakukan pihak keluarga korban. Akibatnya mahasiswa Universitas Dr. Moestopo itu harus menerima perawatan di Rumah Sakit selama tiga hari. Akibat dari kejadian tersebut, keluarga Naek juga menghadapi proses hukum.

Pranala luar