Mus Mujiono: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan 180.249.200.252 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
|caption = |
|caption = |
||
|Background = |
|Background = |
||
|birthdate = {{birth date and age| |
|birthdate = {{birth date and age|1956|3|15}} |
||
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]] |
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]] |
||
|birthname = Mus Mujiono |
|birthname = Mus Mujiono |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
|occupation = [[pencipta lagu]], [[gitaris]], [[penyanyi]] |
|occupation = [[pencipta lagu]], [[gitaris]], [[penyanyi]] |
||
|instrument = |
|instrument = |
||
|yearsactive = |
|yearsactive =1971-sekarang |
||
|label = |
|label = |
||
|associatedacts = |
|associatedacts = |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
|pastmembers = |
|pastmembers = |
||
}} |
}} |
||
'''Mus Mujiono''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]|15|3| |
'''Mus Mujiono''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]|15|3|1956}}) adalah seorang musisi [[jazz]] Indonesia. Nono, demikian biasa dipanggil sangat menyukai musik dan menguasai hampir semua alat musik, dari [[keyboard]], [[drum]], [[gitar]], [[saksofon]], kecuali [[trompet]]. Nono juga mendapat julukan sebagai '[[George Benson]] Indonesia'. |
||
Nono besar di keluarga musisi. Ayahnya adalah musisi [[keroncong]], sedangkan kakaknya, [[Mus Mulyadi]], juga penyanyi keroncong. Sejak kelas enam SD, Nono sudah belajar gitar. Salah satu gurunya adalah Harris Sormin dari group band AKA. Kemampuannya bermain musik sangat memikat, bahkan diusianya yang baru 18 tahun, Nono telah rekaman dengan bandnya, The Hands. |
Nono besar di keluarga musisi. Ayahnya adalah musisi [[keroncong]], sedangkan kakaknya, [[Mus Mulyadi]], juga penyanyi keroncong. Sejak kelas enam SD, Nono sudah belajar gitar. Salah satu gurunya adalah Harris Sormin dari group band AKA. Kemampuannya bermain musik sangat memikat, bahkan diusianya yang baru 18 tahun, Nono telah rekaman dengan bandnya, The Hands. |
Revisi per 23 Februari 2021 08.30
Mus Mujiono | |
---|---|
Berkas:Mus Mujiono.jpg | |
Informasi latar belakang | |
Pekerjaan | pencipta lagu, gitaris, penyanyi |
Tahun aktif | 1971-sekarang |
Mus Mujiono (lahir 15 Maret 1956) adalah seorang musisi jazz Indonesia. Nono, demikian biasa dipanggil sangat menyukai musik dan menguasai hampir semua alat musik, dari keyboard, drum, gitar, saksofon, kecuali trompet. Nono juga mendapat julukan sebagai 'George Benson Indonesia'.
Nono besar di keluarga musisi. Ayahnya adalah musisi keroncong, sedangkan kakaknya, Mus Mulyadi, juga penyanyi keroncong. Sejak kelas enam SD, Nono sudah belajar gitar. Salah satu gurunya adalah Harris Sormin dari group band AKA. Kemampuannya bermain musik sangat memikat, bahkan diusianya yang baru 18 tahun, Nono telah rekaman dengan bandnya, The Hands.
Popularitas Nono terangkat bersama The Hands, grup musiknya. Mereka sangat terkenal terutama dengan lagu "Hallo Sayang". Sayangnya tak lama kemudian, mereka bubar. Nono pun bersolo karier dan sampai menghasilkan tujuh album.
Nono belajar jazz dari Jun Sen, gitaris jazz terkemuka asal Surabaya seangkatan Bubi Chen. Dari musisi yang juga pengusaha alat musik itulah ia mulai mengenal berbagai teori jazz. Nono juga belajar privat gitar klasik, agar bisa membaca not balok dengan baik. Pada tahun 1980-an Nono tertarik pada George Benson, karena kesederhanaan permainan gitarnya. Saat itu kebanyakan gitaris ngerock dengan berbagai macam efek aneh-aneh, berbeda dengan George Benson yang hanya memakai mulut saja. Oleh karena itu, Nono mulai mempelajari teknik scating yang merupakan ciri dari George Benson.
Setelah menekuni "jurus-jurus" George Benson, Nono pun mulai dilirik para musisi lain. Nono diajak bergabung dengan Jakarta Power Band. Akhirnya Nono hijrah ke Jakarta yang memang telah menjadi obsesinya.
Pada tahun 1995 bersama Glenn Fredly (vokal), Inang Masalo (drum), Yance Manusama (bass), Eka Bhakti (kibor) dan Irvan Chesmala (kibor), berdirilah Funk Section, dengan Nono pada gitar. Mereka membuat album perdana bertajuk "Terpesona". Album ini tidak sukses, begitu juga dengan keberadaan band.
Tahun 2004, bersama grup Canizzaro merilis album Reinkarnasi Canizzaro yang mengandalkan tembang "Seperti Dulu" (dengan menghadirkan Trie Utami sebagai bintang tamu).
Sampai usianya yang hampir setengah abad, bersama dengan Agus Dhukun, Erren Dwi Pratiwi alias Tiwi KDI 4, Irghi Barens, Vino D Rossy dan Deddy Namoza, Nono tetap ingin berkarya dengan mendirikan A-Dhu Band. Kendati terbilang baru tetapi delapan lagu telah disiapkan A-Dhu Band untuk mengisi album perdana mereka. Sebagian lagu dalam album tersebut diciptakan oleh Nono. Judul-judul lagu di album A-Dhu Band antara lain Sedaci, Siti Djainab, Ini Duniaku, Dosa Cinta?, Kejujuran Cinta Agus Dhukun, Ly, @ku Adalah @ku dan Mba Yayu.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com