Lompat ke isi

Bank DKI: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
| shareholders =
| shareholders =
| revenue =
| revenue =
| area_served = [[Jabodetabek]]
| net_income =
| net_income =
| parent =
| parent =

Revisi per 3 September 2020 13.52

Bank DKI
Jasa keuangan/publik
Didirikan1961
Kantor pusatIndonesia Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Jabodetabek
Tokoh kunci
Eko Budhiwiyono, Presiden Direktur
PemilikPemerintah Provinsi DKI Jakarta
Situs webwww.bankdki.co.id

Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu kota Jakarta atau Bank DKI adalah sebuah bank di Indonesia. Bank ini didirikan pada 11 April 1961 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat.

Bank DKI didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Daerah di segala bidang serta salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Pada saat pendirian, pemegang saham adalah Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebanyak 99,97% dan 0,03% saham dimiliki oleh PD. Pasar Jaya, dengan jumlah modal disetor sebesar Rp 3.900.000.000,00 (tiga triliun sembilan ratus miliar rupiah).

Pada tanggal 30 November 1992, Bank DKI resmi menjadi Bank Devisa. Pada tahun 1999, Bank DKI berubah bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas.

Managemen

  • Komisaris Utama: Basuki Setyadjid
  • Komisaris: Edi Sumantri
  • Komisaris: Klemi Subiyantoro
  • Komisaris Independen: Lukman Hakim
  • Direktur Utama: Zainuddin Mappa
  • Direktur Keuangan:
  • Direktur Bisnis: Babay Parid Wazdi
  • Direktur Manajemen Risiko:
  • Direktur Tehnologi & Operasional: Priagung Suprapto
  • Direktur Kepatuhan: Ateng Rivai

Pranala luar