Lompat ke isi

Budi Dipojuwono: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Budi Dipojuwono atau Lie Po Joe''' (Lahir Purworejo 16 Februari 1921-) adalah tokoh etnis [[Tionghoa]] Indonesia yang pada zaman [[revolusi]] membantu pemerintah Republik Indonesia mengumpulkan dan menyalurkan bahan makanan di Banyuwangi, Jawa Timur bagi masyarakat kelas bawah.<ref name="Surya">{{en}} Suryadinata, L., 2015. Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketches. Institute of Southeast Asian Studies.</ref> Ia merupakan lulusan dari Sekolah Dasar Belanda, Christelijke Lyceum di Bandung, Middelbare Handelschool Bandung. Sikap nasionalismenya ia tunjukkan dengan terus terlibat dalam pergerakan nasional baik dalam diskusi dan organisasi.<ref name="Suryadi">{{id}} Suryadinata, L., 1999. Negara dan Minoritas Tionghoa di Indonesia. Wacana, 1(2), pp.223-247.</ref> Oleh karena itu, dia dikenal sebagai aktivis Tionghoa yang cinta tanah air.<ref name="Suryadinata">{{en}} Suryadinata, L., 1993. The state and Chinese minority in Indonesia. Chinese Adaptation and Diversity: Essays on Society and Literature in Indonesia, Malaysia and Singapore, pp.77-99.</ref> Pada tahun [[1956-1959]] ia menjadi anggota parlemen mewakili golongan Tionghoa.<ref name="Tanasaldy">{{en}} Tanasaldy, T., 2013. Opportunities and challenges: social and political activism of the Indonesian Chinese in post-Reform Indonesia. RIMA: Review of Indonesian and Malaysian Affairs, 47(2), p.91.</ref> Pada 1959-1960 ia mewakili [[PNI]] serta terpilih sebagai anggota [[DPR]] di tahun [[1971-1976]] mewakili [[PNI]].<ref name="Setyautama.">{{id}}Setyautama, Sam. 2008. Tokoh-tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN : 978-979-9101-25-9. Hal. 182</ref>
'''Budi Dipojuwono atau Lie Po Joe''' (Lahir Purworejo 16 Februari 1921-1980) adalah tokoh etnis [[Tionghoa]] Indonesia yang pada zaman [[revolusi]] membantu pemerintah Republik Indonesia mengumpulkan dan menyalurkan bahan makanan di Banyuwangi, Jawa Timur bagi masyarakat kelas bawah.<ref name="Surya">{{en}} Suryadinata, L., 2015. Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketches. Institute of Southeast Asian Studies.</ref> Ia merupakan lulusan dari Sekolah Dasar Belanda, Christelijke Lyceum di Bandung, Middelbare Handelschool Bandung. Sikap nasionalismenya ia tunjukkan dengan terus terlibat dalam pergerakan nasional baik dalam diskusi dan organisasi.<ref name="Suryadi">{{id}} Suryadinata, L., 1999. Negara dan Minoritas Tionghoa di Indonesia. Wacana, 1(2), pp.223-247.</ref> Oleh karena itu, dia dikenal sebagai aktivis Tionghoa yang cinta tanah air.<ref name="Suryadinata">{{en}} Suryadinata, L., 1993. The state and Chinese minority in Indonesia. Chinese Adaptation and Diversity: Essays on Society and Literature in Indonesia, Malaysia and Singapore, pp.77-99.</ref> Pada tahun [[1956-1959]] ia menjadi anggota parlemen mewakili golongan Tionghoa.<ref name="Tanasaldy">{{en}} Tanasaldy, T., 2013. Opportunities and challenges: social and political activism of the Indonesian Chinese in post-Reform Indonesia. RIMA: Review of Indonesian and Malaysian Affairs, 47(2), p.91.</ref> Pada 1959-1960 ia mewakili [[PNI]] serta terpilih sebagai anggota [[DPR]] di tahun [[1971-1976]] mewakili [[PNI]].<ref name="Setyautama.">{{id}}Setyautama, Sam. 2008. Tokoh-tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN : 978-979-9101-25-9. Hal. 182</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 13 April 2020 04.03

Budi Dipojuwono atau Lie Po Joe (Lahir Purworejo 16 Februari 1921-1980) adalah tokoh etnis Tionghoa Indonesia yang pada zaman revolusi membantu pemerintah Republik Indonesia mengumpulkan dan menyalurkan bahan makanan di Banyuwangi, Jawa Timur bagi masyarakat kelas bawah.[1] Ia merupakan lulusan dari Sekolah Dasar Belanda, Christelijke Lyceum di Bandung, Middelbare Handelschool Bandung. Sikap nasionalismenya ia tunjukkan dengan terus terlibat dalam pergerakan nasional baik dalam diskusi dan organisasi.[2] Oleh karena itu, dia dikenal sebagai aktivis Tionghoa yang cinta tanah air.[3] Pada tahun 1956-1959 ia menjadi anggota parlemen mewakili golongan Tionghoa.[4] Pada 1959-1960 ia mewakili PNI serta terpilih sebagai anggota DPR di tahun 1971-1976 mewakili PNI.[5]

Referensi

  1. ^ (Inggris) Suryadinata, L., 2015. Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketches. Institute of Southeast Asian Studies.
  2. ^ (Indonesia) Suryadinata, L., 1999. Negara dan Minoritas Tionghoa di Indonesia. Wacana, 1(2), pp.223-247.
  3. ^ (Inggris) Suryadinata, L., 1993. The state and Chinese minority in Indonesia. Chinese Adaptation and Diversity: Essays on Society and Literature in Indonesia, Malaysia and Singapore, pp.77-99.
  4. ^ (Inggris) Tanasaldy, T., 2013. Opportunities and challenges: social and political activism of the Indonesian Chinese in post-Reform Indonesia. RIMA: Review of Indonesian and Malaysian Affairs, 47(2), p.91.
  5. ^ (Indonesia)Setyautama, Sam. 2008. Tokoh-tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN : 978-979-9101-25-9. Hal. 182