Preiļi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 48: | Baris 48: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Preiļi adalah salah satu pemukiman tertua di [[Latvia]].<ref>[http://www.preili.lv/page.php?id=612 Preiļu novads > Vēsture<!-- Bot generated title -->]</ref> Pertama kali disebutkan dalam sumber-sumber tertulis pada tahun 1250. Pada tahun 1897 Preiļi memiliki populasi 2104jl jiwa. Preiļi memiliki hak kota sejak tahun 1928. Pada tahun 1935 ada 1.662 orang yang tinggal di Preiļi yang 50.97% di antaranya adalah orang [[Yahudi]]. Setelah [[Perang Dunia II]], ada kurang dari 1000 orang yang tinggal di Preiļi. Selama era [[Uni Soviet|Soviet]] banyak pekerja dari Rusia dan [[Belarus]] mulai bekerja di Preiļi dan populasinya mencapai puncak 9421 pada tahun 1989. |
|||
== Penduduk == |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 16 April 2020 10.13
Preiļi | |
---|---|
Town | |
Koordinat: 56°18′N 26°43′E / 56.300°N 26.717°E | |
Negara | Latvia |
Distrik | Preiļi Municipality |
Town rights | 1928 |
Pemerintahan | |
• Walikota | Maruta Pļivda |
Luas | |
• Total | 5,1 km2 (20 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 8.605 |
• Kepadatan | 1.687/km2 (4,370/sq mi) |
Zona waktu | UTC+2 (EET) |
• Musim panas (DST) | UTC+3 (EEST) |
Kode Pos | LV-5301 |
Kode area telepon | +371 653 |
Number of city council members | 11 |
Situs web | http://www.preili.lv/ |
Preiļi (ⓘ; bahasa Jerman: Prely; bahasa Rusia: Прейли, juga disebut Прели) adalah sebuah kota di Latvia. Ini juga merupakan pusat administrasi kotamadya dari Munisipalitas Preiļi.
Sejarah
Preiļi adalah salah satu pemukiman tertua di Latvia.[1] Pertama kali disebutkan dalam sumber-sumber tertulis pada tahun 1250. Pada tahun 1897 Preiļi memiliki populasi 2104jl jiwa. Preiļi memiliki hak kota sejak tahun 1928. Pada tahun 1935 ada 1.662 orang yang tinggal di Preiļi yang 50.97% di antaranya adalah orang Yahudi. Setelah Perang Dunia II, ada kurang dari 1000 orang yang tinggal di Preiļi. Selama era Soviet banyak pekerja dari Rusia dan Belarus mulai bekerja di Preiļi dan populasinya mencapai puncak 9421 pada tahun 1989.