Lompat ke isi

Makhluk hidup: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aɳɳaaa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RianHS (bicara | kontrib)
Hasil terjemahan dari en.wp
Baris 1: Baris 1:
{{klasifikasi biologi}}
{{klasifikasi biologi}}
Dalam [[biologi]], suatu '''makhluk hidup''' atau '''organisme''' (dari [[bahasa Yunani]]: ὀργανισμός, ''organismos'') adalah setiap entitas individual yang mewujudkan sifat-sifat [[kehidupan]]. Organisme juga bisa disebut sebagai "bentuk kehidupan".
[[Berkas:Blue crab on market in Piraeus - Callinectes sapidus Rathbun 20020819-317.jpg|jmpl|[[Kepiting]] sebagai contoh organisme.]]
Dalam setiap pernyataan suatu kejadian menurut sistem [[biologi]] dan [[ekologi]], '''organisme''' (bahasa Yunani: ''organon'' yang berarti '''alat''') atau '''makhluk hidup''' adalah kumpulan [[molekul]]-[[molekul]] yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat [[kehidupan|hidup]].


Organisme diklasifikasikan berdasarkan [[taksonomi (biologi)|taksonomi]] menjadi kelompok-kelompok seperti [[hewan]], [[tumbuhan]], dan [[fungi]] [[organisme multiseluler|multiseluler]]; atau [[mikroorganisme]] [[uniseluler]] seperti [[protista]], [[bakteri]], dan [[arkea]].<ref>{{cite book|last1=Hine|first1=RS.|title=A dictionary of biology|date=2008|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|isbn=978-0-19-920462-5|page=461|edition=6th}}</ref> Semua jenis organisme mampu melakukan [[reproduksi]], [[Biologi perkembangan|pertumbuhan dan perkembangan]], [[Homeostasis|pemeliharaan]], dan beberapa bentuk respons terhadap [[Stimulus (fisiologi)|rangsangan]]. [[Manusia]], [[cumi-cumi]], [[jamur]], dan [[tumbuhan berpembuluh]] merupakan adalah contoh organisme multiseluler yang [[Diferensiasi sel|berdiferensiasi]] untuk membentuk [[jaringan]] dan [[Organ (anatomi)|organ]] khusus selama perkembangannya.
Istilah '''organisme kompleks''' mengacu pada suatu organisme yang memiliki lebih dari satu [[sel]].
Organisme terdiri dari [[manusia]],[[tumbuhan]], [[hewan]], serta [[mikro organisme]] (organisme kecil).


Organisme dapat digolongkan menjadi [[prokariota]] atau [[eukariota]]. Prokariota meliputi dua [[domain]] terpisah, yaitu bakteri dan arkae. Organisme eukariotik ditandai oleh adanya [[inti sel]] yang dilapisi membran dan memiliki kompartemen, yang juga dilapisi membran, yang disebut [[organel]] (seperti [[mitokondria]] pada hewan dan tumbuhan, serta [[plastida]] pada tumbuhan dan [[alga]], umumnya semua organel dianggap berasal dari bakteri [[Simbiogenesis|endosimbiotik]]).<ref name=cavaliersmith1987>{{cite journal| author = Cavalier-Smith T.| year = 1987| title = The origin of eukaryotic and archaebacterial cells| journal = Annals of the New York Academy of Sciences| volume = 503| issue =1| pages = 17–54| pmid = 3113314| doi=10.1111/j.1749-6632.1987.tb40596.x| bibcode = 1987NYASA.503...17C}}</ref> Fungi, hewan, dan tumbuhan merupakan contoh [[Kerajaan (biologi)|kerajaan]] di dalam eukariota.
== Ciri-ciri umum ==
Ciri-ciri yang umum didapati pada banyak organisme adalah sebagai berikut:
* Memerlukan [[nutrisi]]/makanan
* [[Pernafasan|Bernafas]]
* Bergerak
* Tumbuh
* [[Reproduksi|Berkembang biak]]
* Peka terhadap rangsangan
* Beradaptasi, serta terdapat susunan kimia
* Mengeluarkan zat sisa


Perkiraan jumlah [[spesies]] di Bumi saat ini berkisar dari 2 juta hingga 1 triliun,<ref name="Larsen2017">{{cite journal|author1=Brendan B. Larsen|author2=Elizabeth C. Miller|author3=Matthew K. Rhodes|author4=John J. Wiens|title=Inordinate Fondness Multiplied and Distributed:The Number of Species on Earth and the New Pie of Life|url=http://www.wienslab.com/Publications_files/Larsen_et_al_QRB_2017.pdf|date=September 2017|journal=The Quarterly Review of Biology|page=230|access-date=11 November 2019|volume=92|issue=3}}</ref> dan lebih dari 1,7 juta di antaranya telah didokumentasikan.<ref>{{cite journal|journal=Chironomus: Journal of Chironomidae Research|issue=31|pages=2–3|year=2018|title=Describing the Undiscovered|url=https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C24&as_ylo=2018&as_yhi=2018&q=Anderson+%22Describing+the+undiscovered%22&btnG=|last=Anderson|first=Alyssa M.|doi=10.5324/cjcr.v0i31.2887|doi-access=free}}</ref> Lebih dari 99% dari semua spesies, yang jumlahnya lebih dari lima miliar spesies,<ref name="Book-Biology">{{cite book |editor1=Kunin, W.E. |editor2=Gaston, Kevin |title=The Biology of Rarity: Causes and consequences of rare – common differences |url=https://books.google.com/books?id=4LHnCAAAQBAJ&pg=PA110&lpg=PA110&dq#v=onepage&q&f=false |year=1996 |isbn=978-0-412-63380-5 |accessdate=26 May 2015}}</ref> yang pernah hidup, diperkirakan telah [[punah]].<ref name="StearnsStearns2000">{{cite book |last=Stearns |first=Beverly Peterson |last2=Stearns |first2=S.C. |last3=Stearns |first3=Stephen C. |title=Watching, from the Edge of Extinction |url=https://books.google.com/books?id=0BHeC-tXIB4C&q=99%20percent#v=onepage&q=99%20percent&f=false |year=2000 |publisher=Yale University Press |isbn=978-0-300-08469-6|page=preface x |accessdate=30 May 2017}}</ref><ref name="NYT-20141108-MJN">{{cite news |last=Novacek |first=Michael J. |title=Prehistory's Brilliant Future |url=https://www.nytimes.com/2014/11/09/opinion/sunday/prehistorys-brilliant-future.html |date=8 November 2014 |work=[[New York Times]] |accessdate=25 December 2014}}</ref>
Namun, ciri-ciri tersebut tidaklah universal. [[Mikroorganisme]] seperti misalnya [[bakteri]] tidaklah bernapas, tetapi menggunakan jalur kimiawi lain. Banyak organisme yang tidak mampu bergerak secara independen dan banyak organisme tidak dapat berkembang biak, walaupun [[spesies]]nya mampu.


Pada 2016, sebanyak 355 [[gen]] yang berasal dari [[leluhur universal terakhir]] (LUCA) dari semua organisme berhasil diidentifikasi.<ref name=Weissetal>{{cite journal |first1=Madeline C. |last1=Weiss |first2=Filipa L. |last2=Sousa |first3=Natalia |last3=Mrnjavac |first4=Sinje |last4=Neukirchen |first5=Mayo |last5=Roettger |first6=Shijulal |last6=Nelson-Sathi |first7=William F. |last7=Martin |title=The physiology and habitat of the last universal common ancestor |journal=Nature Microbiology |volume=1 |issue=9 |pages=16116 |date=2016 |doi=10.1038/nmicrobiol.2016.116 |pmid=27562259 |url=https://zenodo.org/record/3451085 |access-date=4 December 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191018153355/https://zenodo.org/record/3451085 |archive-date=18 October 2019 |url-status=dead }}</ref><ref name="NYT-20160725">{{cite news |last=Wade |first=Nicholas |authorlink=Nicholas Wade |title=Meet Luca, the Ancestor of All Living Things |url=https://www.nytimes.com/2016/07/26/science/last-universal-ancestor.html |date=25 July 2016 |work=New York Times |accessdate=25 July 2016}}</ref>
== Virus ==
[[Virus]] tidak digolongkan sebagai organisme secara umum sebab virus tidak dapat berkembang biak maupun melakukan [[metabolisme]] secara independen. Meskipun memiliki [[enzim]] dan molekul-molekul yang menjadi ciri organisme hidup, virus tidak mampu bertahan hidup di luar [[sel]] inangnya, dan sebagian besar proses metabolisme virus membutuhkan inang beserta perlengkapan genetikanya yaitu adel sinaga.

{{Authority control}}


{{biologi-stub}}
{{biologi-stub}}


== Referensi ==
{{reflist|30em}}

{{Authority control}}
[[Kategori:Organisme| ]]
[[Kategori:Organisme| ]]

Revisi per 29 April 2020 04.11

OrganismeDomainKerajaanFilumKelasOrdoFamiliGenusSpesies
Hierarki klasifikasi biologi makhluk hidup.

Dalam biologi, suatu makhluk hidup atau organisme (dari bahasa Yunani: ὀργανισμός, organismos) adalah setiap entitas individual yang mewujudkan sifat-sifat kehidupan. Organisme juga bisa disebut sebagai "bentuk kehidupan".

Organisme diklasifikasikan berdasarkan taksonomi menjadi kelompok-kelompok seperti hewan, tumbuhan, dan fungi multiseluler; atau mikroorganisme uniseluler seperti protista, bakteri, dan arkea.[1] Semua jenis organisme mampu melakukan reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, pemeliharaan, dan beberapa bentuk respons terhadap rangsangan. Manusia, cumi-cumi, jamur, dan tumbuhan berpembuluh merupakan adalah contoh organisme multiseluler yang berdiferensiasi untuk membentuk jaringan dan organ khusus selama perkembangannya.

Organisme dapat digolongkan menjadi prokariota atau eukariota. Prokariota meliputi dua domain terpisah, yaitu bakteri dan arkae. Organisme eukariotik ditandai oleh adanya inti sel yang dilapisi membran dan memiliki kompartemen, yang juga dilapisi membran, yang disebut organel (seperti mitokondria pada hewan dan tumbuhan, serta plastida pada tumbuhan dan alga, umumnya semua organel dianggap berasal dari bakteri endosimbiotik).[2] Fungi, hewan, dan tumbuhan merupakan contoh kerajaan di dalam eukariota.

Perkiraan jumlah spesies di Bumi saat ini berkisar dari 2 juta hingga 1 triliun,[3] dan lebih dari 1,7 juta di antaranya telah didokumentasikan.[4] Lebih dari 99% dari semua spesies, yang jumlahnya lebih dari lima miliar spesies,[5] yang pernah hidup, diperkirakan telah punah.[6][7]

Pada 2016, sebanyak 355 gen yang berasal dari leluhur universal terakhir (LUCA) dari semua organisme berhasil diidentifikasi.[8][9]

Referensi

  1. ^ Hine, RS. (2008). A dictionary of biology (edisi ke-6th). Oxford: Oxford University Press. hlm. 461. ISBN 978-0-19-920462-5. 
  2. ^ Cavalier-Smith T. (1987). "The origin of eukaryotic and archaebacterial cells". Annals of the New York Academy of Sciences. 503 (1): 17–54. Bibcode:1987NYASA.503...17C. doi:10.1111/j.1749-6632.1987.tb40596.x. PMID 3113314. 
  3. ^ Brendan B. Larsen; Elizabeth C. Miller; Matthew K. Rhodes; John J. Wiens (September 2017). "Inordinate Fondness Multiplied and Distributed:The Number of Species on Earth and the New Pie of Life" (PDF). The Quarterly Review of Biology. 92 (3): 230. Diakses tanggal 11 November 2019. 
  4. ^ Anderson, Alyssa M. (2018). "Describing the Undiscovered". Chironomus: Journal of Chironomidae Research (31): 2–3. doi:10.5324/cjcr.v0i31.2887alt=Dapat diakses gratis. 
  5. ^ Kunin, W.E.; Gaston, Kevin, ed. (1996). The Biology of Rarity: Causes and consequences of rare – common differences. ISBN 978-0-412-63380-5. Diakses tanggal 26 May 2015. 
  6. ^ Stearns, Beverly Peterson; Stearns, S.C.; Stearns, Stephen C. (2000). Watching, from the Edge of Extinction. Yale University Press. hlm. preface x. ISBN 978-0-300-08469-6. Diakses tanggal 30 May 2017. 
  7. ^ Novacek, Michael J. (8 November 2014). "Prehistory's Brilliant Future". New York Times. Diakses tanggal 25 December 2014. 
  8. ^ Weiss, Madeline C.; Sousa, Filipa L.; Mrnjavac, Natalia; Neukirchen, Sinje; Roettger, Mayo; Nelson-Sathi, Shijulal; Martin, William F. (2016). "The physiology and habitat of the last universal common ancestor". Nature Microbiology. 1 (9): 16116. doi:10.1038/nmicrobiol.2016.116. PMID 27562259. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2019. Diakses tanggal 4 December 2019. 
  9. ^ Wade, Nicholas (25 July 2016). "Meet Luca, the Ancestor of All Living Things". New York Times. Diakses tanggal 25 July 2016.