Lompat ke isi

Bordil: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Meursault2004 memindahkan halaman Rumah pelacuran ke Bordil menimpa pengalihan lama: bordil lebih tepat. Lihat pula KBBI dan di Google lebih banyak hasil untuk "bordil" dan "rumah bordil" daripada "rumah pelacuran". Selain itu kata "pelacuran" memiliki konotasi negatif, sedangkan kata "bordil" lebih netral.
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
Baris 10: Baris 10:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.tempo.co/read/news/2013/06/16/117488698/Jerman-Dijuluki-Rumah-Bordil-Terbesar-di-Eropa Jerman dijuluki sebagai rumah bordil terbesar di Eropa]
* {{id}} [http://www.tempo.co/read/news/2013/06/16/117488698/Jerman-Dijuluki-Rumah-Bordil-Terbesar-di-Eropa Jerman dijuluki sebagai rumah bordil terbesar di Eropa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131021082912/http://www.tempo.co/read/news/2013/06/16/117488698/Jerman-Dijuluki-Rumah-Bordil-Terbesar-di-Eropa |date=2013-10-21 }}


{{commonscat|Brothels}}
{{commonscat|Brothels}}

Revisi terkini sejak 7 Desember 2022 10.40

Big Sister, rumah pelacuran di Republik Ceko.

Rumah pelacuran atau bordil adalah tempat yang digunakan untuk pelacuran atau prostitusi. Di sini pelacur dapat bertemu dan berhubungan seks dengan pelanggan mereka. Di beberapa tempat, rumah pelacuran dapat beroperasi secara legal. Selain itu di beberapa negara, panti pijat dapat digunakan sebagai bordil.

  • Rumah pelacuran tempat para pelacur dipaksa bekerja tanpa diperbolehkan untuk keluar, hanya memperoleh sebagian kecil uang dari mucikari. Hal ini biasanya berlangsung dengan perdagangan manusia di negara-negara yang melarang pelacuran.
  • Rumah pelacuran tempat pelacur adalah pegawai, menerima gaji tetap dan sebagian uang dari pelanggan.
  • Rumah pelacuran tempat pelacur membayar sewa untuk fasilitas, dan mucikari tidak terlibat dalam transaksi antara pelacur dan pelanggan.

Beberapa negara yang memperbolehkan pelacuran adalah Belanda, Jerman, dan Selandia Baru. Karena rumah pelacuran dapat beroperasi dengan legal, mereka dapat diatur (misalnya diberi syarat uji kesehatan), dibatasi (misalnya tidak boleh dekat sekolah), dan ditarik pajak.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]