Nurmathias: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
|religion = [[Islam]] |
|religion = [[Islam]] |
||
|spouse = |
|spouse = |
||
|children = Ippy Nurmathias |
|children = Ippy Nurmathias{{br}} |
||
Krisman Nurmathias |
Krisman Nurmathias{br}} |
||
Sylvia Nurmathias Mochtar |
Sylvia Nurmathias Mochtar{{br}} |
||
Aslida Nurmathias |
Aslida Nurmathias{{br}} |
||
Thelma Nurmathias |
Thelma Nurmathias{{br}} |
||
Nelvia Nurmatias<ref>[http://koran.tempo.co/konten/2012/09/30/287551/Boy-Bernadi-Sadikin-Ketua-Tim-Kampanye-Jokowi-AhokDisko-Merinding-Politik-dan-Hati-Nurani Disko Merinding, Politik, dan Hati Nurani] Tempo.co, 30 September 2012. Diakses 23 Mei 2013.</ref> |
Nelvia Nurmatias<ref>[http://koran.tempo.co/konten/2012/09/30/287551/Boy-Bernadi-Sadikin-Ketua-Tim-Kampanye-Jokowi-AhokDisko-Merinding-Politik-dan-Hati-Nurani Disko Merinding, Politik, dan Hati Nurani] Tempo.co, 30 September 2012. Diakses 23 Mei 2013.</ref> {{br}} |
||
Taufik Nurmathias |
Taufik Nurmathias{{br}} |
||
Ade Sabrina Nurmathias |
Ade Sabrina Nurmathias |
||
|parents = |
|parents = |
Revisi per 27 Juli 2020 02.32
Nurmathias | |
---|---|
Duta Besar Indonesia untuk Jerman Timur | |
Masa jabatan 12 Juni 1982 – 1985 | |
Presiden | Soeharto |
Pendahulu Soeparman | |
Duta Besar Indonesia untuk Australia | |
Masa jabatan 1976–1979 | |
Pendahulu Haeruddin Tasning Pengganti Erman Harirustaman | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 15 Februari 1924 Payakumbuh, Sumatra Barat, Hindia Belanda |
Kebangsaan | Indonesia |
Anak | Ippy Nurmathias Krisman Nurmathias{br |
Pekerjaan | Militer, diplomat |
Sunting kotak info • L • B |
Sylvia Nurmathias Mochtar
Aslida Nurmathias
Thelma Nurmathias
Nelvia Nurmatias[1]
Taufik Nurmathias
Ade Sabrina Nurmathias
|parents =
}}
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Nurmathias (Ejaan Van Ophuijsen: Noermathias; lahir di Payakumbuh, Sumatra Barat, 15 Februari 1924)[2] adalah seorang tokoh militer dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia juga merupakan seorang diplomat yang pernah ditugaskan menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Australia dari tahun 1976-1979.
Nurmathias adalah seorang militer yang seangkatan dan sama-sama berjuang dengan tokoh-tokoh militer lainnya di Sumatra Tengah, seperti Ahmad Husein, Dahlan Djambek dan lain-lain melawan Belanda ketika Agresi Militer Belanda setelah kemerdekaan Indonesia.
Sewaktu panasnya hubungan Sumatra Tengah dengan pemerintah pusat pada pertengahan tahun 50-an, Nurmatias ikut menandatangani pendirian Dewan Banteng oleh Ismail Lengah pada 20 Desember 1956. Nurmatias juga ikut dalam rapat di Sungai Dareh yang mendeklarasikan PRRI yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Ahmad Husein pada tanggal 15 Februari 1958, namun ia adalah salah satu tokoh yang tidak setuju dengan pemberontakan bersenjata terhadap pemerintah pusat dengan berbagai pertimbangannya.
Setelah pemberontakan PRRI berhasil diredam oleh pemerintah pusat, Nurmatias ditarik oleh pemerintah ke Markas Besar Angkatan Darat (MBAD) di Jakarta. Selanjutnya ia meneruskan karier militernya sampai mencapai pangkat mayor jenderal sebelum pensiun.
Referensi
- ^ Disko Merinding, Politik, dan Hati Nurani Tempo.co, 30 September 2012. Diakses 23 Mei 2013.
- ^ https://books.google.co.id/books?id=Tk1jDwAAQBAJ&pg=PA261&dq=Noermathias&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiJucKtpqHpAhXafH0KHUx9C8EQ6AEILzAB#v=onepage&q=Noermathias&f=false
Pranala luar
- Bialah kapalo baluluak asa tanduak makan Palanta RantauNet, 07 Nov 2006. Diakses 26 Mei 2013.
Jabatan diplomatik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Haeruddin Tasning |
Duta Besar Indonesia untuk Australia 1976–1979 |
Diteruskan oleh: Erman Harirustaman |
Didahului oleh: Soeparman |
Duta Besar Indonesia untuk Jerman Timur 1982– |
Diteruskan oleh: Azhari Boer |