Pare, Kediri: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Sejarah, wisata, Desa dan Kelurahan |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
}} |
}} |
||
'''Pare''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kediri]], Provinsi [[Jawa Timur]]. |
'''Pare''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kediri]], Provinsi [[Jawa Timur]]. |
||
Pare merupakan ibu kota dari [[Kabupaten Kediri]], tapi secara [[de jure]] ibu kota [[Kabupaten Kediri]] berada di [[Ngasem, Kediri|Ngasem]]. Posisi [[Pare, Kediri|Pare]] berada di timur dari [[Kota Kediri]]. Di Pare terdapat suatu lokasi yang terkenal yaitu [[Kampung Inggris]]. |
Pare merupakan ibu kota dari [[Kabupaten Kediri]], tapi secara [[de jure]] ibu kota [[Kabupaten Kediri]] berada di [[Ngasem, Kediri|Ngasem]]. Posisi [[Pare, Kediri|Pare]] berada di timur dari [[Kota Kediri]]. Di Pare terdapat suatu lokasi yang terkenal yaitu [[Kampung Inggris Pare|Kampung Inggris]]. |
||
Batas-batas wilayah [[Pare, Kediri|Pare]]: |
Batas-batas wilayah [[Pare, Kediri|Pare]]: |
||
* Timur: [[Puncu, Kediri]], [[Kandangan]] |
* Timur: [[Puncu, Kediri]], [[Kandangan]] |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
* Utara: [[Badas, Kediri]] |
* Utara: [[Badas, Kediri]] |
||
=== Sejarah === |
|||
Kecamatan Pare menjadi terkenal di seluruh dunia karena di sinilah antropolog kaliber dunia, [[Clifford Geertz]], yang saat itu masih menjadi mahasiswa doktoral melakukan penelitian lapangannya yang kemudian ditulisnya sebagai sebuah buku yang berjudul ''The Religion of Java''. Dalam buku tersebut Geertz menyamarkan Pare dengan nama “Mojokuto”. Di Pare, antropolog ini sering berdiskusi dan berkonsultasi dengan Kyai Yazid ibnu Thohir yang merupakan perintis adanya Kampung Inggris, yang juga merupakan salah satu narasumber yang membantu antropolog tersebut dalam menyelesaikan bukunya.<ref>{{cite web|url=https://parekampunginggris.co/2017/11/04/antropolog-kaliber-dunia-pernah-menimba-ilmu-di-pare/|title=Antropolog Kaliber Dunia Pernah Menimba Ilmu di Pare|last=tgondes|first=parekampunginggris.co|website=parekampunginggris.co|accessdate=2020-07-31}}</ref> |
|||
Pare termasuk kota lama. Ini terbukti dari keberadaan dua candi tidak jauh dari pusat kota, yakni [[Candi Surowono]] dan [[Candi Tegowangi|Candi Tegowang]]<nowiki/>i, serta keberadaan patung “Budo” yang berada tepat di pusat kota. Ketiga peninggalan ini membuktikan bahwa Pare telah lahir ratusan tahun lalu. Jika dilihat dari pendirian kedua candi tersebut kemungkinan Pare terbentuk pada abad 14 di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. |
|||
=== Wisata === |
|||
⚫ | |||
Salah satu wisata edukasi di Kecamatan Pare yaitu [[Kampung Inggris Pare|Kampung Inggris]].<ref>{{cite web|url=https://parekampunginggris.co/2019/12/04/kampung-inggris-itu-di-pare-kediri/|title=Tidak ada Cabang, Kampung Inggris itu di Pare Kediri|last=Ririn Vepy|first=parekampunginggris.co|website=parekampunginggris.co|accessdate=2020-07-31}}</ref> Kampung Inggris terletak 25km sebelah timur laut Kota [[Kota Kediri|Kediri]], atau 120km barat daya Kota [[Kota Surabaya|Surabaya]]. |
|||
⚫ | |||
Kecamatan Pare, memiliki 1 Kelurahan dan 10 desa , yaitu : |
Kecamatan Pare, memiliki 1 Kelurahan dan 10 desa , yaitu : |
||
* 1. Kelurahan Pare |
* 1. Kelurahan Pare |
Revisi per 31 Juli 2020 15.23
Pare | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Kediri |
Pemerintahan | |
• Camat | Anik Wuryani |
Kode Kemendagri | 35.06.17 |
Kode BPS | 3506140 |
Desa/kelurahan | Pare |
Pare adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Pare merupakan ibu kota dari Kabupaten Kediri, tapi secara de jure ibu kota Kabupaten Kediri berada di Ngasem. Posisi Pare berada di timur dari Kota Kediri. Di Pare terdapat suatu lokasi yang terkenal yaitu Kampung Inggris. Batas-batas wilayah Pare:
- Timur: Puncu, Kediri, Kandangan
- Selatan: Kepung, Kediri
- Barat: Gurah, Kediri
- Utara: Badas, Kediri
Sejarah
Kecamatan Pare menjadi terkenal di seluruh dunia karena di sinilah antropolog kaliber dunia, Clifford Geertz, yang saat itu masih menjadi mahasiswa doktoral melakukan penelitian lapangannya yang kemudian ditulisnya sebagai sebuah buku yang berjudul The Religion of Java. Dalam buku tersebut Geertz menyamarkan Pare dengan nama “Mojokuto”. Di Pare, antropolog ini sering berdiskusi dan berkonsultasi dengan Kyai Yazid ibnu Thohir yang merupakan perintis adanya Kampung Inggris, yang juga merupakan salah satu narasumber yang membantu antropolog tersebut dalam menyelesaikan bukunya.[1]
Pare termasuk kota lama. Ini terbukti dari keberadaan dua candi tidak jauh dari pusat kota, yakni Candi Surowono dan Candi Tegowangi, serta keberadaan patung “Budo” yang berada tepat di pusat kota. Ketiga peninggalan ini membuktikan bahwa Pare telah lahir ratusan tahun lalu. Jika dilihat dari pendirian kedua candi tersebut kemungkinan Pare terbentuk pada abad 14 di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Wisata
Salah satu wisata edukasi di Kecamatan Pare yaitu Kampung Inggris.[2] Kampung Inggris terletak 25km sebelah timur laut Kota Kediri, atau 120km barat daya Kota Surabaya.
Desa dan Kelurahan
Kecamatan Pare, memiliki 1 Kelurahan dan 10 desa , yaitu :
- 1. Kelurahan Pare
- 2. Desa Tulungrejo
- 3. Desa Tertek
- 4. Desa Gedangsewu
- 5. Desa Pelem
- 6. Desa Bendo
- 7. Desa Darungan
- 8. Desa Sumberbendo
- 9. Desa Sambirejo
- 10. Desa Parerejo
- 11. Desa Sidorejo
Referensi
- ^ tgondes, parekampunginggris.co. "Antropolog Kaliber Dunia Pernah Menimba Ilmu di Pare". parekampunginggris.co. Diakses tanggal 2020-07-31.
- ^ Ririn Vepy, parekampunginggris.co. "Tidak ada Cabang, Kampung Inggris itu di Pare Kediri". parekampunginggris.co. Diakses tanggal 2020-07-31.