Lompat ke isi

Populisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
Tag: Dikembalikan
Baris 3: Baris 3:
[[Berkas:Bryan, Judge magazine, 1896.jpg|jmpl|Sebuah kartun dari tahun 1896 di mana William Jennings Bryan, seorang pendukung populisme yang gigih, telah menelan lambang Partai Demokrat Amerika.]]
[[Berkas:Bryan, Judge magazine, 1896.jpg|jmpl|Sebuah kartun dari tahun 1896 di mana William Jennings Bryan, seorang pendukung populisme yang gigih, telah menelan lambang Partai Demokrat Amerika.]]
'''Populisme''' adalah sejumlah pendekatan politik yang dengan sengaja menyebut kepentingan "rakyat" yang sering kali dilawankan dengan kepentingan suatu kelompok yang disebut "elit". Populisme memiliki berbagai macam definisi, dan istilah ini sendiri berkembang pada abad ke-19 dan semenjak itu maknanya berubah-ubah. Di Eropa, tidak banyak politikus atau partai yang menggambarkan diri mereka sebagai "populis". Dalam [[ilmu politik]], istilah ini telah digunakan dengan definisi yang bermacam-macam, tetapi ada juga beberapa ahli yang menolak penggunaan istilah ini.
'''Populisme''' adalah sejumlah pendekatan politik yang dengan sengaja menyebut kepentingan "rakyat" yang sering kali dilawankan dengan kepentingan suatu kelompok yang disebut "elit". Populisme memiliki berbagai macam definisi, dan istilah ini sendiri berkembang pada abad ke-19 dan semenjak itu maknanya berubah-ubah. Di Eropa, tidak banyak politikus atau partai yang menggambarkan diri mereka sebagai "populis". Dalam [[ilmu politik]], istilah ini telah digunakan dengan definisi yang bermacam-macam, tetapi ada juga beberapa ahli yang menolak penggunaan istilah ini.

==Lihat pula==
* [[Argumentum ad populum]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 13 September 2020 17.01

Dengan retorika "99%" (rakyat) melawan "1%" (elit), gerakan Occupy internasional adalah contoh gerakan sosial populis.
Seperti yang didefinisikan oleh Nolan Chart, populisme (dan totaliterisme) terletak di kiri bawah.
Sebuah kartun dari tahun 1896 di mana William Jennings Bryan, seorang pendukung populisme yang gigih, telah menelan lambang Partai Demokrat Amerika.

Populisme adalah sejumlah pendekatan politik yang dengan sengaja menyebut kepentingan "rakyat" yang sering kali dilawankan dengan kepentingan suatu kelompok yang disebut "elit". Populisme memiliki berbagai macam definisi, dan istilah ini sendiri berkembang pada abad ke-19 dan semenjak itu maknanya berubah-ubah. Di Eropa, tidak banyak politikus atau partai yang menggambarkan diri mereka sebagai "populis". Dalam ilmu politik, istilah ini telah digunakan dengan definisi yang bermacam-macam, tetapi ada juga beberapa ahli yang menolak penggunaan istilah ini.

Lihat pula

Pranala luar