Mengheningkan cipta: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Mengheningkan cipta''' adalah kegiatan berdiam diri untuk merenung, berdoa, memikirkan atau mengenang orang-orang yang telah gugur atau suatu peristiwa pilu dalam s...' |
Pinerineks (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Upacara menggunakan HotCat |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
<references /> |
<references /> |
||
[[Kategori:Upacara]] |
Revisi per 18 Mei 2020 22.43
Mengheningkan cipta adalah kegiatan berdiam diri untuk merenung, berdoa, memikirkan atau mengenang orang-orang yang telah gugur atau suatu peristiwa pilu dalam sejarah. Mengheningkan cipta dianggap sebagai salah satu bentuk gestur penghormatan, khususnya ketika berduka cita untuk orang-orang yang telah meninggal.
Indonesia
Di Indonesia, mengheningkan cipta merupakan salah satu bagian dari rangkaian upacara bendera untuk menghormati jasa para pahlawan. Mengheningkan cipta biasanya dilakukan dengan menundukkan kepala dengan khidmat dan diiringi lagu Mengheningkan Cipta karangan Truno Prawit. Tradisi ini dimulai pertama kali oleh Presiden Soekarno ketika melawat ke Ambon pada 1958 untuk memperingati Hari Pahlawan.[1]
Catatan kaki
- ^ Bayudi, Wildan. Terlengkap Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Lagu Daerah,dan Lagu Anak Indonesia. LAKSANA.