Boselaphini: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Referensi: clean up |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
'''Boselaphini''' adalah suku kerabat [[antelop]] yang merupakan anggota [[subfamilia]] [[Bovinae]], [[familia]] [[Bovidae]]. Saat ini, hanya dua genus yang masih lestari: ''[[Tetracerus]]'' dan ''[[Boselaphus]]''. Fosil tertua dari anggota-anggota suku ini, seperti ''[[Eotragus]]'', berasal dari zaman [[Miosen]] sekitar 16 hingga 18 juta tahun lalu. Fosil-fosil ini memiliki tanduk yang mirip dengan tanduk pejantan dari spesies-spesies yang masih lestari, dan terkadang tanduk tersebut juga ada pada betina.<ref name=Kostopoulos2005>{{cite journal | author = Kostopoulos, D.S. | year = 2005 | title = The Bovidae (Mammalia, Artiodactyla) from the late Miocene of Akkaşdaği, Turkey | journal = Geodiversitas | volume = 27 | issue = 4 | url = http://www.mnhn.fr/museum/front/medias/publication/6877_g05n4a11.pdf | pages = 747–791 | url-status = dead | archiveurl = https://web.archive.org/web/20061202104133/http://www.mnhn.fr/museum/front/medias/publication/6877_g05n4a11.pdf | archivedate = 2006-12-02 }}</ref> |
'''Boselaphini''' adalah suku kerabat [[antelop]] yang merupakan anggota [[subfamilia]] [[Bovinae]], [[familia]] [[Bovidae]]. Saat ini, hanya dua genus yang masih lestari: ''[[Tetracerus]]'' dan ''[[Boselaphus]]''. Fosil tertua dari anggota-anggota suku ini, seperti ''[[Eotragus]]'', berasal dari zaman [[Miosen]] sekitar 16 hingga 18 juta tahun lalu. Fosil-fosil ini memiliki tanduk yang mirip dengan tanduk pejantan dari spesies-spesies yang masih lestari, dan terkadang tanduk tersebut juga ada pada betina.<ref name=Kostopoulos2005>{{cite journal | author = Kostopoulos, D.S. | year = 2005 | title = The Bovidae (Mammalia, Artiodactyla) from the late Miocene of Akkaşdaği, Turkey | journal = Geodiversitas | volume = 27 | issue = 4 | url = http://www.mnhn.fr/museum/front/medias/publication/6877_g05n4a11.pdf | pages = 747–791 | url-status = dead | archiveurl = https://web.archive.org/web/20061202104133/http://www.mnhn.fr/museum/front/medias/publication/6877_g05n4a11.pdf | archivedate = 2006-12-02 }}</ref> |
||
==Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
Revisi per 29 Juni 2020 08.47
Boselaphini | |
---|---|
Nilgai | |
Antelop bertanduk empat | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Mammalia |
Ordo: | Artiodactyla |
Famili: | Bovidae |
Subfamili: | Bovinae |
Tribus: | Boselaphini Knottnerus-Meyer, 1907 |
Genera | |
and see text. |
Boselaphini adalah suku kerabat antelop yang merupakan anggota subfamilia Bovinae, familia Bovidae. Saat ini, hanya dua genus yang masih lestari: Tetracerus dan Boselaphus. Fosil tertua dari anggota-anggota suku ini, seperti Eotragus, berasal dari zaman Miosen sekitar 16 hingga 18 juta tahun lalu. Fosil-fosil ini memiliki tanduk yang mirip dengan tanduk pejantan dari spesies-spesies yang masih lestari, dan terkadang tanduk tersebut juga ada pada betina.[1]
Referensi
- ^ Kostopoulos, D.S. (2005). "The Bovidae (Mammalia, Artiodactyla) from the late Miocene of Akkaşdaği, Turkey" (PDF). Geodiversitas. 27 (4): 747–791. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2006-12-02.