Orakel: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Pinerineks (bicara | kontrib) k Menghapus Kategori:Sihir, Ramalan, Tenung menggunakan HotCat |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
{{profesi-stub}} |
{{profesi-stub}} |
||
[[Kategori:Sihir, Ramalan, Tenung]] |
Revisi per 8 Juli 2020 13.57
Pada Zaman Kuno Klasik, Orakel atau peramal adalah orang atau badan dianggap sebagai sumber prediksi nasihat atau kebijaksanaan kenabian atau untuk mengetahui masa depan yang belum terjadi, terinspirasi oleh para dewa. Dengan demikian itu adalah bentuk ramalan.
Peramal yang paling penting dari Yunani kuno adalah Pythia, pendeta Apollo di Delphi, dan oracle Dione dan Zeus di Dodona di Epirus. Kuil-kuil lain dari Apollo yang terletak di Didyma di pantai Asia Kecil, di Korintus dan Bassae di Peloponnese, dan di pulau-pulau Delos dan Aegina di Laut Aegea. Hanya Orakel Delfi yang seorang perempuan, semua orakel lain adalah laki-laki.[1]
Lihat pula
Referensi
- ^ Broad, W. J. (2007), p.19
Bacaan lebih lanjut
- Broad, William J. 2007. The Oracle: Ancient Delphi and the Science Behind Its Lost Secrets. New York: Penguin Press.
- Broad, William J. 2006. The Oracle: The Lost Secrets and Hidden Message of Ancient Delphi. New York: Penguin Press.
- Curnow, T. 1995. The Oracles of the Ancient World: A Comprehensive Guide. London: Duckworth – ISBN 0-7156-3194-2
- Evans-Pritchard, E. 1976. Witchcraft, oracle, and magic among the Azande. Oxford: Clarendon Press.
- Fontenrose, J. 1981. The Delphic Oracle. Its responses and operations with a catalogue of responses. Berkeley: University of California Press (main page)
- Smith, Frederick M. (2006). The Self Possessed: Deity and Spirit Possession in South Asian Literature. Columbia University Press, USA. ISBN 0-231-13748-6.
- Stoneman, Richard (2011). The Ancient Oracles: Making the Gods Speak. Yale University Press, USA
- Garoi Ashram, (2004–2011). The copper oracle of Sri Achyuta: answers as instantaneous inscription.