Gaya angkat

Wright Glider buatan tahun 1902, menunjukkan gaya angkat dengan menariknya ke atas.

Fluida atau cairan yang mengalir di sekeliling permukaan suatu objek mengerahkan gaya di atasnya. Gaya angkat atau dalam bahasa Inggris disebut lift adalah komponen dari gaya dalam ilustrasi tadi yang serenjang terhadap arah aliran yang mendekat. Hal ini kontras dengan gaya hambat yang merupakan komponen gaya yang sejajar dengan arah aliran. Gaya angkat secara konvensional mengarah ke atas untuk melawan kekuatan gravitasi, tetapi dapat juga ke segala arah dengan sudut yang tepat terhadap aliran.

Jika fluida di sekitarnya adalah udara maka gaya tersebut dinamakan gaya aerodinamis, apabila dalam air atau cairan lainnya maka disebut gaya hidrodinamis.

Gaya angkat dinamis dibedakan dari jenis gaya angkat lainnya dalam cairan. Aerostatika atau gaya apung, yaitu ketika fluida internal lebih ringan daripada fluida yang ada di sekitarnya, sehingga tidak memerlukan pergerakan seperti pada balon, balon udara, zeppelin, perahu dan kapal selam atau seperti gaya apung pada lambung kapal yang hanya bagian bawah saja yang terbenam dalam aliran cairan, demikian juga dengan perahu motor, papan selancar dan seluncur air.