Stasiun Purwodadi: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Replace {{s-line}} to {{adjacent stations}}, replaced: {{s-rail-start}} {{s-rail|title=KAI}} {{s-line|system=KAI|previous=Nglejok|line=Demak–Purwodadi|rows1=3}} {{s-line|system=KAI|hide1=yes|line=Purwodadi–Wirosari–Bl using AWB |
|||
Baris 35: | Baris 35: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist|2}} |
||
{{Adjacent stations|system1=KAI |
{{Adjacent stations|system1=KAI |
Revisi per 14 Juli 2020 15.41
Stasiun Purwodadi
| |||
---|---|---|---|
Berkas:Ekspurwodadistation.JPG | |||
Lokasi |
| ||
Koordinat | 7°5′16″S 110°54′29″E / 7.08778°S 110.90806°E | ||
Operator | |||
Letak | |||
Layanan | - | ||
Konstruksi | |||
Jenis struktur | Atas tanah | ||
Informasi lain | |||
Kode stasiun |
| ||
Klasifikasi | I[2] | ||
Sejarah | |||
Dibuka | 1884 | ||
Ditutup | 1996 | ||
Lokasi pada peta | |||
Stasiun Purwodadi (PW) merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas I yang terletak di Purwodadi, Purwodadi, Grobogan. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset IV Semarang. Stasiun ini letaknya persis di depan Pasar Induk Purwodadi.
Dengan suksesnya SJS di lintas Samarang–Juwana, maka tibalah saatnya untuk mengembangkan daerah di sekitarnya agar pengguna jasa dapat ikut serta menikmati layanan Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij (SJS). Jalur ini dibangun berdasarkan konsesi tertanggal 10 September 1887.[3] Stasiun ini dibuka bersama dengan jalur Demak–Godong pada tanggal 15 November 1888 dan dilanjut ke Purwodadi pada tanggal 1 April 1889.[4]
Dahulu Stasiun Purwodadi ada dua, yang satu adalah milik SJS, satunya lagi adalah milik Poerwodadie–Goendih Stoomtram Maatschappij (PGSM). Perusahaan ini mengoperasikan kereta api di rute Purwodadi–Gundih. Jalurnya selesai pada tanggal 28 November 1884.[5]
Jika dilihat dari segi okupansi, dapat dikatakan tidak terlalu banyak. Meskipun demikian, perusahaan ini tetap merugi. Karena utang yang besar, untuk menyelamatkan PGSM, saham, jalur, dan seluruh layanan PGSM resmi diakuisisi oleh Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij (SJS) pada 1 Januari 1892. Jalurnya dipotong hanya sampai Ngrombo–Ngemplak.[3]
Akuisisi ini juga mengharuskan penggabungan dua Stasiun Purwodadi (Purwodadi PGSM dan Purwodadi SJS) menjadi satu, yaitu Stasiun Purwodadi SJS yang saat ini ada dengan bangunan yang lebih besar.
Stasiun ini tetap beroperasi hingga akhirnya ditutup bersama dengan jalur Demak–Purwodadi–Wirosari–Blora dan Wirosari–Kradenan pada tahun 1996 dan saat ini tidak ada reaktivasi untuk jalur ini.
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ a b Reitsma, S.A. (1916). Indische Spoorweg-Politiek. Landsdrukkerij.
- ^ Samarang–Joana Stoomtram. Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij. SJS.
- ^ Weijerman, A.W.E. (1904). Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië. Javasche Boekhandel & Drukkerij.
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Demak–Purwodadi".
7°05′01″S 110°54′41″E / 7.083544°S 110.911489°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman