Lompat ke isi

Papa T. Bob: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
|caption =
|caption =
|birthdate = {{birth date|1960|10|22}}
|birthdate = {{birth date|1960|10|22}}
|birthplace = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|birthplace = {{flagicon|Indonesia}} [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|birthname = Erwanda Lukas
|birthname = Erwanda Lukas
|othername =
|othername =
Baris 21: Baris 21:
|website =
|website =
}}
}}
'''Papa T Bob''' ({{lahirmati|[[Indonesia]]|22|10|1960|[[Indonesia]]|10|7|2020|name=dengan nama '''Erwanda Lukas'''}}) adalah seorang [[pencipta lagu]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya.
'''Papa T Bob''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]]|22|10|1960|[[Jakarta]]|10|7|2020|name=dengan nama '''Erwanda Lukas'''}}) adalah seorang [[pencipta lagu]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya.


Untuk menciptakan lagu, Papa harus melihat wajah penyanyinya. Setelah bertemu si anak, ia bisa membayangkan lagu seperti apa yang pantas. Menurutnya, tatap muka sangat penting karena kalau tidak bertemu, Papa menolak untuk menciptakan lagu. Joshua termasuk penyanyi yang pernah ditolak tetapi akhirnya [[Joshua Suherman|Joshua]] dikenal luas dengan hit ''Diobok-Obok''. Selain itu Papa juga mengorbitkan Tiga Anak Manis dengan hit ''Dicium Mama, Dicium Papa'', [[Tina Toon]] dengan hit ''Bolo-Bolo'', [[Trio Kwek-Kwek]] dengan hit ''[[Jangan Marah]]'', ''[[Tanteku]]'', ''Katanya'', lalu menyusul kemudian, [[Enno Lerian]] dengan hit ''Si Nyamuk Nakal'', ''Du Di Dam'', serta [[Bondan Prakoso]] yang populer lewat ''Si Lumba-lumba'', dan masih banyak lagi.<!--<ref>{{cite news|url=http://kaskushootthreads.blogspot.com/2014/02/papa-t-bob-pengukir-senyum-indah-anak.html|title=Papa T. Bob, Pengukir Senyum Indah Anak-Anak 90an|website=http://kaskushootthreads.blogspot.com|date=|accessdate=2014-16-03}}</ref>-->
Untuk menciptakan lagu, Papa harus melihat wajah penyanyinya. Setelah bertemu si anak, ia bisa membayangkan lagu seperti apa yang pantas. Menurutnya, tatap muka sangat penting karena kalau tidak bertemu, Papa menolak untuk menciptakan lagu. Joshua termasuk penyanyi yang pernah ditolak tetapi akhirnya [[Joshua Suherman|Joshua]] dikenal luas dengan hit ''Diobok-Obok''. Selain itu Papa juga mengorbitkan Tiga Anak Manis dengan hit ''Dicium Mama, Dicium Papa'', [[Tina Toon]] dengan hit ''Bolo-Bolo'', [[Trio Kwek-Kwek]] dengan hit ''[[Jangan Marah]]'', ''[[Tanteku]]'', ''Katanya'', lalu menyusul kemudian, [[Enno Lerian]] dengan hit ''Si Nyamuk Nakal'', ''Du Di Dam'', serta [[Bondan Prakoso]] yang populer lewat ''Si Lumba-lumba'', dan masih banyak lagi.<!--<ref>{{cite news|url=http://kaskushootthreads.blogspot.com/2014/02/papa-t-bob-pengukir-senyum-indah-anak.html|title=Papa T. Bob, Pengukir Senyum Indah Anak-Anak 90an|website=http://kaskushootthreads.blogspot.com|date=|accessdate=2014-16-03}}</ref>-->
Baris 41: Baris 41:


[[Kategori:Pencipta lagu Indonesia|Bob]]
[[Kategori:Pencipta lagu Indonesia|Bob]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Tulungagung]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]

Revisi per 10 Juli 2020 13.16

Templat:Infobox artis indonesia Papa T Bob (22 Oktober 1960 – 10 Juli 2020) adalah seorang pencipta lagu berkebangsaan Indonesia. Dia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya.

Untuk menciptakan lagu, Papa harus melihat wajah penyanyinya. Setelah bertemu si anak, ia bisa membayangkan lagu seperti apa yang pantas. Menurutnya, tatap muka sangat penting karena kalau tidak bertemu, Papa menolak untuk menciptakan lagu. Joshua termasuk penyanyi yang pernah ditolak tetapi akhirnya Joshua dikenal luas dengan hit Diobok-Obok. Selain itu Papa juga mengorbitkan Tiga Anak Manis dengan hit Dicium Mama, Dicium Papa, Tina Toon dengan hit Bolo-Bolo, Trio Kwek-Kwek dengan hit Jangan Marah, Tanteku, Katanya, lalu menyusul kemudian, Enno Lerian dengan hit Si Nyamuk Nakal, Du Di Dam, serta Bondan Prakoso yang populer lewat Si Lumba-lumba, dan masih banyak lagi.

Banyak isu yang mengabarkan bahwa Papa T Bob disebut-sebut sebagai miliarder era 90-an, keuntungan miliaran rupiah ia dapat dari menggarap album artis penyanyi anak-anak (Joshua, Trio Kwek Kwek, Susan dan Ria Enes). Tetapi seiring makin suramnya industri rekaman lagu anak-anak, nama tenarnya pun tak lagi terdengar gaungnya.[1]

Ia sudah 2 kali diberitakan media massa sehubungan dengan kasus penipuan. Pada 18 Maret 2014, dirinya dilaporkan oleh sang mantan istri gara-gara membawa kabur mobil Suzuki Aerio yang dipinjamnya sejak 8 Maret 2005. Kabarnya, mobil itu digadaikan demi berjudi.

Sebelumnya pada September 2003 silam, ia pun pernah diperiksa Polres Jakarta Selatan berkaitan dengan raibnya mobil Kijang yang ia sewa dari sebuah rental. Setelah melalui proses yang berbelit, ia pun bisa "lolos" dan kasus itu tak terdengar lagi kelanjutannya.[2]

Bob meninggal dunia paada 10 Juli 2020 karena penyakit diabetes.[3]

Referensi

  1. ^ "Papa T Bob: Judi, Cacat Terbesar Dalam Hidup Saya". tabloidbintang.com. 9 Juni 2010. Diakses tanggal 10 Juli 2020. 
  2. ^ "Keluh-Kesah Mantan Istri Papa T. Bob "TAK ADA YANG KAYA DENGAN HOBI ITU"". Tabloid Nova. -. Diakses tanggal 2014-16-04.  line feed character di |title= pada posisi 38 (bantuan);
  3. ^ "Papa T Bob Meninggal Dunia, Ini Riwayat Penyakit yang Diidapnya".