Bani Ismail: Perbedaan antara revisi
k Medelam memindahkan halaman Bani Ismael ke Bani Ismail |
Konten, pranala dan referensi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Menurut [[Kitab Kejadian]], ''' |
Menurut [[Kitab Kejadian]], '''Bani Ismail''' ([[bahasa Ibrani|Ibrani]]: ''Bnai Yishma'el'' [[bahasa Arab|Arab]]: ''Bani Isma'il'', ) adalah para keturunan [[Isma'il]], putra sulung [[Ibrahim]] dan keturunan dari dua belas putra dan pangeran Ismail. |
||
Sepanjang sejarah, bani |
Sepanjang sejarah, bani Ismail diasosiasikan dengan bangsa Arab (khususnya bangsa Arab Utara). Sehingga, dua suku Arab Utara, [[Kedar]] dan [[Nabatea]], menisbatkan nama dua putra Ismael dalam silsilah mereka. |
||
== Putra-putri Ismail == |
|||
* [[Nebayot]]/Nabith |
|||
* [[Kedar]]/Qaidar |
|||
* [[Adbeel]] |
|||
* [[Mibsam]] |
|||
* [[Misyma]] |
|||
* [[Mahalat]]/[[Basmat]] (perempuan) |
|||
* [[Duma]] |
|||
* [[Masa bin Ismael|Masa]] |
|||
* Hadad |
|||
* [[Tema bin Ismael|Tema]] |
|||
* [[Yetur]] |
|||
* [[Nafish]] |
|||
* [[Kedma]] |
|||
Beberapa sumber menyatakan bahwa Nabi Islam Muhammad adalah keturunan [[Nebayot]], sebagian lain berpendapat keturunan [[Kedar]]. Keturunan Isma'il biasanya disebut ''`Arab al-Musta`ribah'' ("Arab yang di-Arab-kan" alias bukan asli Arab), karena mereka bukan asli Arab dan mempelajari bahasa Arab dari penduduk asli setempat.<ref>{{cite book|title=Chiefdom Madinah: Salah Paham Negara Islam|first=Abdul|last=Aziz|url=http://books.google.co.id/books?id=BFjul8gkZHYC&pg=PA159&dq=Arab+yang+di-Arabkan&hl=en&sa=X&ei=xSDSU6DQPMmzuASumIDABg&ved=0CC0QuwUwAg#v=onepage&q=Arab%20yang%20di-Arabkan&f=false|publisher=Pustaka Alvabet|year=2011|id= ISBN 978-979-3064-98-7}}, hlm. 159.</ref> |
|||
== Arab Adnaniyyah == |
|||
[[Berkas:Adnanites.PNG|jmpl|ka|250px|Silsilah bangsa Arab Adnaniyyah, berdasarkan kitab ''As-Sirah an-Nabawiyyah'' karya [[Ibnu Hisyam]]]] |
|||
Para ahli silsilah atau Genealog seluruhnya menyetujui bahwa [[Adnan]] adalah keturunan dari [[Ismail]] atau [[Ismael]] bin [[Ibrahim]] atau [[Abraham]], tetapi mereka berbeda pendapat mengenai nama dan jumlah nenek moyang antara Ismail dan Adnan.{{sfn|Chalil|2001|pp=62}} Hal ini karena keturunan yang terperinci tersebut tidak mempunyai rujukan yang jelas dalam kitab-kitab sejarah dan hadits Nabi Islam.{{sfn|Chalil|2001|pp=62}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [https://web.archive.org/web/20090226224121/http://net.bible.org/dictionary.php?word=ISHMAELITES NET Bible Under Ishmaelites] |
* [https://web.archive.org/web/20090226224121/http://net.bible.org/dictionary.php?word=ISHMAELITES NET Bible Under Ishmaelites] |
||
== Referensi == |
|||
{{kristen-stub}} |
|||
[[Kategori:Bangsa Perjanjian Lama]] |
[[Kategori:Bangsa Perjanjian Lama]] |
Revisi per 31 Juli 2022 12.34
Menurut Kitab Kejadian, Bani Ismail (Ibrani: Bnai Yishma'el Arab: Bani Isma'il, ) adalah para keturunan Isma'il, putra sulung Ibrahim dan keturunan dari dua belas putra dan pangeran Ismail.
Sepanjang sejarah, bani Ismail diasosiasikan dengan bangsa Arab (khususnya bangsa Arab Utara). Sehingga, dua suku Arab Utara, Kedar dan Nabatea, menisbatkan nama dua putra Ismael dalam silsilah mereka.
Putra-putri Ismail
- Nebayot/Nabith
- Kedar/Qaidar
- Adbeel
- Mibsam
- Misyma
- Mahalat/Basmat (perempuan)
- Duma
- Masa
- Hadad
- Tema
- Yetur
- Nafish
- Kedma
Beberapa sumber menyatakan bahwa Nabi Islam Muhammad adalah keturunan Nebayot, sebagian lain berpendapat keturunan Kedar. Keturunan Isma'il biasanya disebut `Arab al-Musta`ribah ("Arab yang di-Arab-kan" alias bukan asli Arab), karena mereka bukan asli Arab dan mempelajari bahasa Arab dari penduduk asli setempat.[1]
Arab Adnaniyyah
Para ahli silsilah atau Genealog seluruhnya menyetujui bahwa Adnan adalah keturunan dari Ismail atau Ismael bin Ibrahim atau Abraham, tetapi mereka berbeda pendapat mengenai nama dan jumlah nenek moyang antara Ismail dan Adnan.[2] Hal ini karena keturunan yang terperinci tersebut tidak mempunyai rujukan yang jelas dalam kitab-kitab sejarah dan hadits Nabi Islam.[2]
Pranala luar
Referensi
- ^ Aziz, Abdul (2011). Chiefdom Madinah: Salah Paham Negara Islam. Pustaka Alvabet. ISBN 978-979-3064-98-7., hlm. 159.
- ^ a b Chalil 2001, hlm. 62.