Lompat ke isi

Stasiun Masaran: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°28′05″S 110°56′51″E / 7.4679483°S 110.9475482°E / -7.4679483; 110.9475482
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ~stub
Baris 47: Baris 47:




{{stasiun-stub}}
{{stasiun-Jateng-stub}}

Revisi per 29 September 2020 09.09

Stasiun Masaran

Tampak luar Stasiun Masaran dari sisi tenggara, 2020
Lokasi
Koordinat7°27′56″S 110°56′56″E / 7.46556°S 110.94889°E / -7.46556; 110.94889
Ketinggian+93 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau antara jalur 3 dan 4 yang sama-sama tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Masaran (MSR) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦩꦱꦫꦤ꧀, Sêtasiyun Masaran) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Masaran, Masaran, Sragen, termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta, pada ketinggian +93 meter.

Pada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas PalurKedungbanteng dioperasikan sejak 5 Maret 2019[3], jumlah jalur bertambah menjadi empat: jalur 2 dijadikan sepur lurus arah Solo, jalur 3 dijadikan sepur lurus arah Madiun, dan jalur 4 ditambahkan di sisi tenggara stasiun sebagai jalur belok baru. Selain itu, dilakukan penambahan kanopi di peron sisi dan peron pulau antara jalur 3 dan 4 serta dilakukan perubahan sistem persinyalan dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.[4]

Berbeda dengan Stasiun Kemiri, Stasiun Masaran dirancang untuk kepentingan penumpang sehingga tidak memiliki gudang pupuk maupun semen. Di sekitar Stasiun Masaran, masih terdapat tiga rumah dinas pegawai stasiun bergaya Belanda dan berukuran besar—dua di antaranya masih dimanfaatkan sebagai tempat tinggal petugas stasiun.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Kemiri, terdapat Stasiun Grompol yang sudah tidak aktif karena jarak Masaran–Grompol terlalu dekat—bangunan Stasiun Grompol telah dibongkar secara keseluruhan karena terdampak pembangunan jalur ganda.

Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Isnanto, Bayu Ardi. "Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi". detiknews. Diakses tanggal 2019-03-06. 
  4. ^ "JALUR KERETA API : Rel Ganda Palur-Madiun Dibangun, Telan Rp6 Triliun!". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2018-02-10. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Grompol Solo Balapan–Kertosono Sragen
menuju Kertosono

7°28′05″S 110°56′51″E / 7.4679483°S 110.9475482°E / -7.4679483; 110.9475482{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman