Lompat ke isi

Surya Sahetapy: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 58: Baris 58:
| awards =
| awards =
}}
}}
'''Surya Sahetapy''' ({{Lahirmati|[[Jakarta]]|23|12|1993}}) ke dunia yang hening bagi telinganya. Seperti kakak pertamanya Giscka, putra [[Dewi Yull]] dan [[Ray Sahetapy]] ini merupakan anak berkebutuhan khusus karena [[tuli]] yang dialaminya.
'''Panji Surya Sahetapy''', atau yang lebih dikenal dengan '''Surya Sahetapy''' ({{Lahirmati|[[Jakarta]]|23|12|1993}}) adalah seseorang [[Tuli]] merupakan putra bungsu dari mantan pasangan suami istri [[Dewi Yull]] dan [[Ray Sahetapy]]. Meski divonis menderita [[tuli]] sejak lahir, hal tersebut tak menjadi hambatan baginya untuk berprestasi dan meraih sukses.


Belum lama ini, Surya diketahui baru saja menyelesaikan pendidikannya di [[Rochester Institute of Technology]], [[New York]] dengan gelar cumlaude.
Namun, hambatan ini gak jadi penghalang bagi Surya untuk mencapai kesuksesan. Di usia yang masih muda, segudang prestasi sudah dikantongi pemuda tuli ini. Oh iya, kata "tuli" sendiri lebih disukai oleh kaum tuli dibandingkan tunarungu lho! Yuk tengok 10 potret keren Surya Sahetapy.


==Kehidpuan Pribadi==
==Kehidpuan Pribadi==

Revisi per 26 Juli 2020 13.59

Templat:Infobox artis Indonesia Panji Surya Sahetapy, atau yang lebih dikenal dengan Surya Sahetapy (lahir 23 Desember 1993) adalah seseorang Tuli merupakan putra bungsu dari mantan pasangan suami istri Dewi Yull dan Ray Sahetapy. Meski divonis menderita tuli sejak lahir, hal tersebut tak menjadi hambatan baginya untuk berprestasi dan meraih sukses.

Belum lama ini, Surya diketahui baru saja menyelesaikan pendidikannya di Rochester Institute of Technology, New York dengan gelar cumlaude.

Kehidpuan Pribadi

Selama ini kita lebih acap menggunakan "tunarungu" sebagai sebutan bagi orang yang mengalami gangguan pendengaran. Namun dari obrolan saya dengan Surya, saya baru mengetahui bahwa mereka lebih senang dipanggil Tuli.

Tunarungu adalah kondisi medis gangguan pendengaran temporer dan bisa diperbaiki. Sementara Tuli adalah perspektif sosial budaya, orang yang tidak bisa dengar dan berkomunikasi dengan cara yang berbeda. Tuli adalah minoritas yang menggunakan bahasa isyarat, dan memiliki kebudayaan Tuli.

Begitu jelas Surya. Jadi mulai sekarang kamu bisa mulai memanggil kawan-kawan kita tersebut sebagai penyandang tuli bukan tunarungu[1].

Filmografi

Referensi

  1. ^ idntimes.com (2020-09-8). "10 Fakta Keren Surya Sahetapy, Aktivis Tuli Penuh Prestasi - IDN Times". idntimes.com. Diakses tanggal 2020-07-17. 

Pranala Luar