Pengguna:RianHS: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
__NOTOC__ |
__NOTOC__ <center> |
||
<center> |
|||
---- |
---- |
||
<p align="center"><div id="all" style="font-family: 'Helvetica','Arial Unicode MS','Arial',sans-serif;"><h1 style="color: black; font-size: 50px; letter-spacing: -1px; line-height: 1.15; margin-bottom: 0; border:0;">{{PAGENAME}}</h1><br><br></center> |
<p align="center"><div id="all" style="font-family: 'Helvetica','Arial Unicode MS','Arial',sans-serif;"><h1 style="color: black; font-size: 50px; letter-spacing: -1px; line-height: 1.15; margin-bottom: 0; border:0;">{{PAGENAME}}</h1><br><br></center> |
||
---- |
---- |
||
<br/> |
<br/> |
||
<center>[[Berkas:Wikipedia |
<center>[[Berkas:Wikipedia Community cartoon - high quality.png|400px|pus]] |
||
{{cquote2|''Is there an upside to political polarization? A cursory glance at the state of social media would suggest not: Twitter is a cesspool of abuse, Facebook a repository of viral misinformation, and YouTube a broadcaster of conspiracy theories and vicious trolling.'' |
{{cquote2|''Is there an upside to political polarization? A cursory glance at the state of social media would suggest not: Twitter is a cesspool of abuse, Facebook a repository of viral misinformation, and YouTube a broadcaster of conspiracy theories and vicious trolling.'' |
||
Baris 14: | Baris 13: | ||
<br/><center> |
<br/><center> |
||
<p align="center"><h1 style="color: black; font-size: 25px; line-height: 1.15; margin-bottom: 0; border:0;">Tentang saya</h1><br> |
<p align="center"><h1 style="color: black; font-size: 25px; line-height: 1.15; margin-bottom: 0; border:0;">Tentang saya</h1><br> |
||
<!--Halo, nama saya Rian. Sehari-hari saya bekerja sebagai [[Pegawai Negeri Sipil|PNS]] dan pencipta konten di [[Badan Karantina Pertanian|Barantan]]. Saat ini, saya tinggal di [[Makassar]].</p><br><br>--> |
|||
[[Wikipedia:Kotak pengguna|Kotak pengguna]]:</center> |
[[Wikipedia:Kotak pengguna|Kotak pengguna]]:</center> |
||
{|align="center" style="background:transparent" |
{|align="center" style="background:transparent" |
||
Baris 42: | Baris 40: | ||
<br/><center> |
<br/><center> |
||
<p align="center"><h1 style="color: black; font-size: 25px; letter-spacing: -1px; line-height: 1.15; margin-bottom: 0; border:0;">Minat</h1><br></center> |
<p align="center"><h1 style="color: black; font-size: 25px; letter-spacing: -1px; line-height: 1.15; margin-bottom: 0; border:0;">Minat</h1><br></center> |
||
[[Berkas:Long Room Interior, Trinity College Dublin, Ireland - Diliff.jpg |
[[Berkas:Long Room Interior, Trinity College Dublin, Ireland - Diliff.jpg|300px|ka]] |
||
Wikipedia merupakan situs web penting untuk memahami suatu topik. Untuk itu, isinya harus bisa dipercaya oleh masyarakat umum. Sayangnya, banyak artikel pengetahuan dasar masih ditulis dengan seadanya. Ketika seseorang mengeklik artikel Wikipedia Bahasa Indonesia yang muncul di halaman atas penelusuran google, ia tak boleh pergi dengan kecewa karena isi Wikipedia tak sesuai ekspektasinya. |
Wikipedia merupakan situs web penting untuk memahami suatu topik. Untuk itu, isinya harus bisa dipercaya oleh masyarakat umum. Sayangnya, banyak artikel pengetahuan dasar masih ditulis dengan seadanya. Ketika seseorang mengeklik artikel Wikipedia Bahasa Indonesia yang muncul di halaman atas penelusuran google, ia tak boleh pergi dengan kecewa karena isi Wikipedia tak sesuai ekspektasinya. |
||
Revisi per 11 Agustus 2020 05.12
RianHS
“ | Is there an upside to political polarization? A cursory glance at the state of social media would suggest not: Twitter is a cesspool of abuse, Facebook a repository of viral misinformation, and YouTube a broadcaster of conspiracy theories and vicious trolling.
Given the lamentable state of political discourse online, one might expect that Wikipedia — a crowdsourced encyclopedia to which anyone can contribute and edit information — would suffer from similar epistemic rot. But research recently published in the journal Nature Human Behavior suggests just the opposite: on pages where Wikipedia editors are ideologically polarized, the quality and truth of their output actually improves. -- Oscar Schwartz |
” |
Tentang saya
Kotak pengguna:
|
| |||||||
|
|
|||||||
|
|
|||||||
|
|
| ||||||
|
Minat
Wikipedia merupakan situs web penting untuk memahami suatu topik. Untuk itu, isinya harus bisa dipercaya oleh masyarakat umum. Sayangnya, banyak artikel pengetahuan dasar masih ditulis dengan seadanya. Ketika seseorang mengeklik artikel Wikipedia Bahasa Indonesia yang muncul di halaman atas penelusuran google, ia tak boleh pergi dengan kecewa karena isi Wikipedia tak sesuai ekspektasinya.
Agar WBI dijadikan rujukan tepercaya oleh masyarakat, artikel-artikel pengetahuan umumnya harus berkualitas tinggi, Rasanya aneh jika seseorang membuka ensiklopedia hanya sekedar untuk mencari informasi tentang budaya populer atau isu yang sedang hangat diperbincangkan. WBI harus dikenal lebih dari itu.
Di sini, saya berusaha meningkatkan kualitas artikel yang sesuai dengan bidang ilmu yang saya miliki, yaitu biologi. Target saya adalah artikel-artikel dasar dengan kunjungan harian yang tinggi tetapi kualitasnya masih rendah. Supaya kualitasnya meningkat dengan cepat, biasanya saya langsung menerjemahkan dari versi bahasa Inggrisnya.
Pranala lain
Kontribusi di Wikipedia | Statistik kontribusi | Daftar artikel yang dibuat | Log publik | Berkas unggahan
- Editor Wikipedia
- Pengguna Muslim
- Pengguna PNS
- Pengguna yang berdomisili di Makassar
- Pengguna mahasiswa UGM
- Pengguna Magister
- Pengguna Facebook
- Pengguna anggota proyekwiki biologi
- Pengguna anggota ProyekWiki Medis
- Anggota ProyekWiki Indonesia
- Wikipediawan yang tertarik dengan Indonesia
- Peserta Tantangan Wiki Jelajah 2.0