Statuta Roma: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
|languages = Arab, Tionghoa, Inggris, Prancis, Rusia dan Spanyol<ref name=article128>Article 128 of the [http://legal.un.org/icc/statute/99_corr/cstatute.htm Rome Statute]. Retrieved on 18 October 2013.</ref> |
|languages = Arab, Tionghoa, Inggris, Prancis, Rusia dan Spanyol<ref name=article128>Article 128 of the [http://legal.un.org/icc/statute/99_corr/cstatute.htm Rome Statute]. Retrieved on 18 October 2013.</ref> |
||
|website = http://www.un.org/law/icc/index.html |
|website = http://www.un.org/law/icc/index.html |
||
|wikisource = Statuta Roma |
|wikisource = Statuta Roma |
||
}} |
}} |
||
[[Berkas:International Criminal Court Headquarters, Netherlands.jpg|jmpl|ka|230px|Markas besar |
[[Berkas:International Criminal Court Headquarters, Netherlands.jpg|jmpl|ka|230px|Markas besar ICC di Den Haag]] |
||
'''Statuta Roma untuk Mahkamah Pidana Internasional''' (sering kali disebut sebagai '''Statuta Roma''') adalah [[traktat]] internasional yang mendirikan [[Mahkamah Pidana Internasional]] ({{lang-en|International Criminal Court}}, disingkat ICC).<ref>[https://www.icc-cpi.int/nr/rdonlyres/ea9aeff7-5752-4f84-be94-0a655eb30e16/0/rome_statute_english.pdf The Rome Statute]</ref> Statuta tersebut diadopsi di sebuah konferensi diplomatik di Roma pada 17 Juli 1998<ref name=scharf>Michael P. Scharf (August 1998). [http://www.asil.org/insights/insigh23.htm ''Results of the Rome Conference for an International Criminal Court'']. The American Society of International Law. Retrieved on 31 January 2008.</ref><ref>Each year, to commemorate the adoption of the Rome Statute, human rights activists around the world celebrate 17 July as [[World Day for International Justice]]. See Amnesty International USA (2005). ''[http://www.amnestyusa.org/International_Justice/International_Justice_Day/page.do?id=1104666&n1=3&n2=35 International Justice Day 2005]''. Retrieved on 31 January 2008.</ref> dan diterapkan pada 1 Juli 2002.<ref name="UN treaty database"/> Pada Maret 2016, [[Perhimpunan Negara-negara Anggota Statuta Roma|124 negara]] menjadi |
'''Statuta Roma untuk Mahkamah Pidana Internasional''' (sering kali disebut sebagai '''Statuta Roma''') adalah [[traktat]] internasional yang mendirikan [[Mahkamah Pidana Internasional]] ({{lang-en|International Criminal Court}}, disingkat ICC).<ref>[https://www.icc-cpi.int/nr/rdonlyres/ea9aeff7-5752-4f84-be94-0a655eb30e16/0/rome_statute_english.pdf The Rome Statute]</ref> Statuta tersebut diadopsi di sebuah konferensi diplomatik di Roma pada 17 Juli 1998<ref name=scharf>Michael P. Scharf (August 1998). [http://www.asil.org/insights/insigh23.htm ''Results of the Rome Conference for an International Criminal Court'']. The American Society of International Law. Retrieved on 31 January 2008.</ref><ref>Each year, to commemorate the adoption of the Rome Statute, human rights activists around the world celebrate 17 July as [[World Day for International Justice]]. See Amnesty International USA (2005). ''[http://www.amnestyusa.org/International_Justice/International_Justice_Day/page.do?id=1104666&n1=3&n2=35 International Justice Day 2005]''. Retrieved on 31 January 2008.</ref> dan diterapkan pada 1 Juli 2002.<ref name="UN treaty database"/> Pada Maret 2016, tercatat ada [[Perhimpunan Negara-negara Anggota Statuta Roma|124 negara]] yang menjadi anggota pada Perhimpunan Negara-negara Anggota (''Assembly of Parties'').<ref name="UN treaty database"/> |
||
Statuta Roma menentukan empat inti kejahatan internasional: [[genosida]], [[kejahatan melawan kemanusiaan]], [[kejahatan perang]], dan [[kejahatan agresi]]. Kejahatan-kejahatan tersebut "tidak menjadi subyek untuk [[statuta pembatasan]]".<ref>Article 29, Non-applicability of statute of limitations</ref> Di bawah Statuta Roma, ICC hanya dapat menyelidiki dan mendakwa empat kejahatan internasional inti tersebut dalam keadaan dimana negara-negara "tak mampu" atau "tak mengkehendaki" untuk melakukannya pada diri mereka sendiri. Pengadilan tersebut memiliki yuridiksi atas kejahatan yang hanya jika mereka lakukan di teritorial sebuah partai negara atau jika tindakan tersebut dilakukan oleh sebuah partai negara; sebuah pengecualian untuk peraturan tersebut adalah bahwa ICC juga memiliki yuridiksi atas kejahatan-kejahatan tersebut jika yuridiksinya diotorisasikan oleh [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]]. |
Statuta Roma menentukan empat inti kejahatan internasional: [[genosida]], [[kejahatan melawan kemanusiaan]], [[kejahatan perang]], dan [[kejahatan agresi]]. Kejahatan-kejahatan tersebut "tidak menjadi subyek untuk [[statuta pembatasan]]".<ref>Article 29, Non-applicability of statute of limitations</ref> Di bawah Statuta Roma, ICC hanya dapat menyelidiki dan mendakwa empat kejahatan internasional inti tersebut dalam keadaan dimana negara-negara "tak mampu" atau "tak mengkehendaki" untuk melakukannya pada diri mereka sendiri. Pengadilan tersebut memiliki yuridiksi atas kejahatan yang hanya jika mereka lakukan di teritorial sebuah partai negara atau jika tindakan tersebut dilakukan oleh sebuah partai negara; sebuah pengecualian untuk peraturan tersebut adalah bahwa ICC juga memiliki yuridiksi atas kejahatan-kejahatan tersebut jika yuridiksinya diotorisasikan oleh [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]]. |
Revisi per 6 Agustus 2020 00.54
Nama panjang:
| |
---|---|
Dirancang | 17 Juli 1998 |
Ditandatangani | 17 Juli 1998[1] |
Lokasi | Roma, Italia[1] |
Efektif | 1 Juli 2002[2] |
Syarat | 60 ratifikasi[3] |
Penanda tangan | 139[2] |
Pihak | 124[2] |
Penyimpan | UN Secretary-General[1] |
Bahasa | Arab, Tionghoa, Inggris, Prancis, Rusia dan Spanyol[4] |
Statuta Roma di Wikisource |
Statuta Roma untuk Mahkamah Pidana Internasional (sering kali disebut sebagai Statuta Roma) adalah traktat internasional yang mendirikan Mahkamah Pidana Internasional (bahasa Inggris: International Criminal Court, disingkat ICC).[5] Statuta tersebut diadopsi di sebuah konferensi diplomatik di Roma pada 17 Juli 1998[6][7] dan diterapkan pada 1 Juli 2002.[2] Pada Maret 2016, tercatat ada 124 negara yang menjadi anggota pada Perhimpunan Negara-negara Anggota (Assembly of Parties).[2]
Statuta Roma menentukan empat inti kejahatan internasional: genosida, kejahatan melawan kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi. Kejahatan-kejahatan tersebut "tidak menjadi subyek untuk statuta pembatasan".[8] Di bawah Statuta Roma, ICC hanya dapat menyelidiki dan mendakwa empat kejahatan internasional inti tersebut dalam keadaan dimana negara-negara "tak mampu" atau "tak mengkehendaki" untuk melakukannya pada diri mereka sendiri. Pengadilan tersebut memiliki yuridiksi atas kejahatan yang hanya jika mereka lakukan di teritorial sebuah partai negara atau jika tindakan tersebut dilakukan oleh sebuah partai negara; sebuah pengecualian untuk peraturan tersebut adalah bahwa ICC juga memiliki yuridiksi atas kejahatan-kejahatan tersebut jika yuridiksinya diotorisasikan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Catatan dan referensi
- ^ a b c Article 125 of the Rome Statute. Retrieved on 18 October 2013.
- ^ a b c d e Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaUN treaty database
- ^ Article 126 of the Rome Statute. Retrieved on 18 October 2013.
- ^ Article 128 of the Rome Statute. Retrieved on 18 October 2013.
- ^ The Rome Statute
- ^ Michael P. Scharf (August 1998). Results of the Rome Conference for an International Criminal Court. The American Society of International Law. Retrieved on 31 January 2008.
- ^ Each year, to commemorate the adoption of the Rome Statute, human rights activists around the world celebrate 17 July as World Day for International Justice. See Amnesty International USA (2005). International Justice Day 2005. Retrieved on 31 January 2008.
- ^ Article 29, Non-applicability of statute of limitations
Bacaan tambahan
- Roy S Lee (ed.), The International Criminal Court: The Making of the Rome Statute. The Hague: Kluwer Law International (1999). ISBN 90-411-1212-X.
- Roy S Lee & Hakan Friman (eds.), The International Criminal Court: Elements of Crimes and Rules of Procedure and Evidence. Ardsley, NY: Transnational Publishers (2001). ISBN 1-57105-209-7.
- William A. Schabas, Flavia Lattanzi (eds.), Essays on the Rome Statute of the International Criminal Court Volume I. Fagnano Alto: il Sirente (1999). ISBN 88-87847-00-2
- Claus Kress, Flavia Lattanzi (eds.), The Rome Statute and Domestic Legal Orders Volume I. Fagnano Alto: il Sirente (2000). ISBN 88-87847-01-0
- Antonio Cassese, Paola Gaeta & John R.W.D. Jones (eds.), The Rome Statute of the International Criminal Court: A Commentary. Oxford: Oxford University Press (2002). ISBN 978-0-19-829862-5.
- William A. Schabas, Flavia Lattanzi (eds.), Essays on the Rome Statute of the International Criminal Court Volume II. Fagnano Alto: il Sirente (2004). ISBN 88-87847-02-9
- William A Schabas, An Introduction to the International Criminal Court (2nd ed.). Cambridge: Cambridge University Press (2004). ISBN 0-521-01149-3.
- Claus Kress, Flavia Lattanzi (eds.), The Rome Statute and Domestic Legal Orders Volume II. Fagnano Alto: il Sirente (2005). ISBN 978-88-87847-03-1
Pranala luar
- Text of the statute
- Rome Statute of the International Criminal Court — United Nations website
- Official website of the Rome Conference — speeches, press releases, photos and other materials from the conference that adopted the Statute
- International Criminal Court website
- A list of the State Parties to the Rome Statute di www.icc-cpi.int Galat: URL arsip tidak dikenal (diarsipkan tanggal 20110616081114)
- Text of the Rome Statute of the International Criminal Court — Human Rights & International Criminal Law Online Forum
- Parliamentary network mobilized in support of the universality of the Rome Statute
- Draft Statute of an International Criminal Court, 1994