Elly Idris: Perbedaan antara revisi
k ~stub |
Poisonsgone (bicara | kontrib) Penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
Sebelum kasus ini, Elly sudah pernah dihukum [[PSSI]] lantaran skandal suap sewaktu memperkuat PSSI A pada Pra-[[Piala Dunia 1990]]. Dia pensiun pada usia 38 tahun. Saat ini ia berprofesi sebagai pelatih. Klub pertama yang dilatihnyaa adalah [[Persibom]] dan dua musim terakhir ini Elly melatih [[Persita]]. |
Sebelum kasus ini, Elly sudah pernah dihukum [[PSSI]] lantaran skandal suap sewaktu memperkuat PSSI A pada Pra-[[Piala Dunia 1990]]. Dia pensiun pada usia 38 tahun. Saat ini ia berprofesi sebagai pelatih. Klub pertama yang dilatihnyaa adalah [[Persibom]] dan dua musim terakhir ini Elly melatih [[Persita]]. |
||
Kini [[2021]] Melatih [[Persitara]] di [[liga 3]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 18 November 2021 06.34
Elly Idris (lahir 4 November 1962) adalah seorang mantan pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia.
Elly adalah pemain yang disegani pada tahun 1980-an. Karier Elly mulai berkibar saat memperkuat Yanita Utama. Di klub ini ia mendapat panggilan memperkuat timnas proyeksi Pra-Piala Dunia dan SEA Games.
Setelah membela Yanita Utama, Elly hijrah ke Krama Yudha. Dua musim bersama Krama Yudha, pada 1987 Ellly memutuskan pindah ke Pelita Jaya. Di klub itu Elly berhasil mempersembahkan tiga gelar juara Galatama. Dia pernah mendapat hukuman skorsing selama dua tahun dilarang aktif dalam pemain sepak bolaan karena melakukan penghinaan terhadap ofisial Petrokimia Putra.
Sebelum kasus ini, Elly sudah pernah dihukum PSSI lantaran skandal suap sewaktu memperkuat PSSI A pada Pra-Piala Dunia 1990. Dia pensiun pada usia 38 tahun. Saat ini ia berprofesi sebagai pelatih. Klub pertama yang dilatihnyaa adalah Persibom dan dua musim terakhir ini Elly melatih Persita. Kini 2021 Melatih Persitara di liga 3
Referensi
- Tabloid BOLA No. 2.233, 8-10 Agustus 2011