A.S. Roma musim 1998–1999: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Kotak info musim klub sepak bola|club=[[A.S. Roma|Roma]]|socks2=FFFFFF|pattern_b2=_asroma9899a|body2=FFFFFF|pattern_la2=_asroma9899a|leftarm2=FFFFFF|pattern_ra2=_asroma9899a|rightarm2=FFFFFF|pattern_sh2=_orangesides|shorts2=FFFFFF|pattern_so2=_asroma9899a|pattern_b3=_asroma9899t|pattern_so1=_asroma9899h|body3=000000|pattern_la3=_asroma9899t|leftarm3=000000|pattern_ra3=_asroma9899t|rightarm3=000000|pattern_sh3=_asroma9899t|shorts3=000000|pattern_so3=_asroma9899h|socks3=000000|prevseason=[[A.S. Roma musim 1997–98|1997–98]]|socks1=000000|shorts1=8f0505|season=1998–99|cup2 result=[[1998–99 UEFA Cup|Perempat final]]|manager=[[Zdeněk Zeman]]|chairman=[[Franco Sensi]]|chrtitle=Presiden|stadium=[[Stadio Olimpico]]|league=[[Serie A]]|league result=[[1998–99 Serie A|5]]|cup1=[[Coppa Italia]]|cup1 result=[[1998–99 Coppa Italia|16 Besar]]|cup2=[[UEFA Europa League|UEFA Cup]]|league topscorer=<br>[[Marco Delvecchio]] (18)|pattern_sh1=_orangesides|season topscorer=<br>[[Marco Delvecchio]] (18)|highest attendance=|lowest attendance=|average attendance=|pattern_b1=_asroma9899h|body1=8f0505|pattern_la1=_asroma9899h|leftarm1=8f0505|pattern_ra1=_asroma9899h|rightarm1=8f0505|nextseason=[[ A.S. Roma musim 1999–2000|1999–2000]]}}'''[[A.S. Roma|Associazione Sportiva Roma]]''' dengan manajer [[Zdeněk Zeman]] masih menerapkan pola menyerang 4-3-3. Penyerang [[Marco Delvecchio]], [[Francesco Totti]], dan [[Paulo Sergio]] total mencetak 42 gol dan membawa Roma sebagai tim paling produktif di [[Serie A]] akan tetapi di sisi lain, pertahanan Roma harus menderita 49 gol. Jumlah kebobolan ini merupakan terbanyak di antara 6 tim papan atas. |
{{Kotak info musim klub sepak bola|club=[[A.S. Roma|Roma]]|socks2=FFFFFF|pattern_b2=_asroma9899a|body2=FFFFFF|pattern_la2=_asroma9899a|leftarm2=FFFFFF|pattern_ra2=_asroma9899a|rightarm2=FFFFFF|pattern_sh2=_orangesides|shorts2=FFFFFF|pattern_so2=_asroma9899a|pattern_b3=_asroma9899t|pattern_so1=_asroma9899h|body3=000000|pattern_la3=_asroma9899t|leftarm3=000000|pattern_ra3=_asroma9899t|rightarm3=000000|pattern_sh3=_asroma9899t|shorts3=000000|pattern_so3=_asroma9899h|socks3=000000|prevseason=[[A.S. Roma musim 1997–98|1997–98]]|socks1=000000|shorts1=8f0505|season=1998–99|cup2 result=[[1998–99 UEFA Cup|Perempat final]]|manager=[[Zdeněk Zeman]]|chairman=[[Franco Sensi]]|chrtitle=Presiden|stadium=[[Stadio Olimpico]]|league=[[Serie A]]|league result=[[1998–99 Serie A|5]]|cup1=[[Coppa Italia]]|cup1 result=[[1998–99 Coppa Italia|16 Besar]]|cup2=[[UEFA Europa League|UEFA Cup]]|league topscorer=<br>[[Marco Delvecchio]] (18)|pattern_sh1=_orangesides|season topscorer=<br>[[Marco Delvecchio]] (18)|highest attendance=|lowest attendance=|average attendance=|pattern_b1=_asroma9899h|body1=8f0505|pattern_la1=_asroma9899h|leftarm1=8f0505|pattern_ra1=_asroma9899h|rightarm1=8f0505|nextseason=[[ A.S. Roma musim 1999–2000|1999–2000]]}}'''[[A.S. Roma|Associazione Sportiva Roma]]''' dengan manajer [[Zdeněk Zeman]] masih menerapkan pola menyerang 4-3-3. Penyerang [[Marco Delvecchio]], [[Francesco Totti]], dan [[Paulo Sérgio Silvestre do Nascimento|Paulo Sergio]] total mencetak 42 gol dan membawa Roma sebagai tim paling produktif di [[Serie A]] akan tetapi di sisi lain, pertahanan Roma harus menderita 49 gol. Jumlah kebobolan ini merupakan terbanyak di antara 6 tim papan atas. |
||
Pada musim ini, Roma juga harus melihat rival utamanya Lazio tampil lebih baik di liga domestik dan kejuaraan Eropa. Berada di posisi lima, Roma gagal menjadi salah satu wakil Italia di [[Liga Champions UEFA]]. Roma mencapai babak perempat final di [[Liga Eropa UEFA|UEFA Cup]], namun harus mengakui keunggulan [[Club Atlético de Madrid|Atlético Madrid]]. |
Pada musim ini, Roma juga harus melihat rival utamanya Lazio tampil lebih baik di liga domestik dan kejuaraan Eropa. Berada di posisi lima, Roma gagal menjadi salah satu wakil Italia di [[Liga Champions UEFA]]. Roma mencapai babak perempat final di [[Liga Eropa UEFA|UEFA Cup]], namun harus mengakui keunggulan [[Club Atlético de Madrid|Atlético Madrid]]. |
Revisi per 18 Agustus 2020 05.42
Musim 1998–99 | ||||
Presiden | Franco Sensi | |||
---|---|---|---|---|
Manajer | Zdeněk Zeman | |||
Stadion | Stadio Olimpico | |||
Serie A | 5 | |||
Coppa Italia | 16 Besar | |||
UEFA Cup | Perempat final | |||
Pencetak gol terbanyak | Liga: Marco Delvecchio (18) Seluruh kompetisi: Marco Delvecchio (18) | |||
| ||||
← 1997–98 |
Associazione Sportiva Roma dengan manajer Zdeněk Zeman masih menerapkan pola menyerang 4-3-3. Penyerang Marco Delvecchio, Francesco Totti, dan Paulo Sergio total mencetak 42 gol dan membawa Roma sebagai tim paling produktif di Serie A akan tetapi di sisi lain, pertahanan Roma harus menderita 49 gol. Jumlah kebobolan ini merupakan terbanyak di antara 6 tim papan atas.
Pada musim ini, Roma juga harus melihat rival utamanya Lazio tampil lebih baik di liga domestik dan kejuaraan Eropa. Berada di posisi lima, Roma gagal menjadi salah satu wakil Italia di Liga Champions UEFA. Roma mencapai babak perempat final di UEFA Cup, namun harus mengakui keunggulan Atlético Madrid.
Statistik
Pencetak gol
- Marco Delvecchio 18
- Francesco Totti 12 (3)
- Paulo Sérgio 12
- Eusebio Di Francesco 8
- Carmine Gautieri 6
Referensi