Lompat ke isi

Tuhan dalam agama Yahudi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Tuhan dalam Agama Yahudi dipandang sebagai pribadi tunggal yang memiliki Roh dan berkarya secara nyata dengan berfirman pada leluhur bangsa Israel. Tepat seperti yang...'
Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
RianHS (bicara | kontrib)
Tag: Pengalihan baru [ * ]
Baris 1: Baris 1:
#ALIH [[Agama_Yahudi#Rukun_iman]]
Tuhan dalam Agama Yahudi dipandang sebagai pribadi tunggal yang memiliki Roh dan berkarya secara nyata dengan berfirman pada leluhur bangsa Israel. Tepat seperti yang tertulis dalam Kitab Kejadian 1:1-3 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi. (TB Kej 1:1-3)

Tuhan dikenal dengan nama YHVH dibaca Yahweh atau Jehovah oleh agama Yahudi, sesuai dengan apa yang tertulis dalam Kitab Keluaran 3:14 Firman Allah kepada Musa: “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” kata "AKU ADALAH AKU" adalah terjemahan dari teks bahasa Ibrani dari "YOD HE VAV HE" atau ditulis "YHVH" yang kemudian disebut oleh agama Yahudi sebagai nama Tuhan.

Kata Allah dalam bahasa Indonesia digunakan untuk menerjemahkan kata "El" atau "Elohim" atau "Eloah" dalam bahasa Ibrani yang juga memiliki pengertian para dewa dalam bentuk jamak atau Dewata dalam bentuk jamak tunggal.

Iman Yahudi adalah iman Monoteisme Unitarian, dimana Tuhan menyatakan dirinya lewat sejarah panjang bangsa Israel dari mulai masa leluhurnya yaitu dari masa Adam, Kain, Nuh, Abraham, Ishak dan Yakub.

Revisi per 5 April 2021 18.27