Panas dalam: Perbedaan antara revisi
Tag: Mengosongkan Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Pembatalan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Expert-subject}} |
|||
{{unreferenced}} |
|||
{{Penyangkalan medis}} |
|||
'''Panas dalam''' ({{lang-zh|上火}}) adalah suatu keadaan dimana tubuh [[manusia]] mengalami [[panas]] yang berlebihan terutama di [[sistem pencernaan]]. Panas dalam merupakan [[ilmu semu|istilah semu]] dalam dunia medis yang berasal dari [[Tiongkok]]. Karena ketika suhu tubuh penderita diukur, suhu tubuhnya normal. Panas dalam bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat panas dan dingin. |
|||
== Penyebab == |
|||
[[Berkas:IMG 0679, Glenn Simpson, NPS.jpg|300px|ka|jmpl|Kondisi lingkungan yang kurang bersahabat seperti matahari yang bersinar terik dapat menyebabkan panas dalam.]] |
|||
Panas dalam dapat disebabkan karena kekurangan [[vitamin C]], kekurangan [[Serat pangan|serat]], kekurangan cairan tubuh ([[dehidrasi]]), memakan makanan yang bersifat panas dan berlemak seperti gorengan, atau bahkan karena [[cuaca]] panas. Gejala panas dalam dapat juga disebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor emosional seperti stres. Stres menyebabkan jam makan jadi kacau, hormon tidak stabil & daya tahan tubuh menurun. |
|||
Menurut pengertian tradisional Tionghoa, panas dalam dapat disebabkan pula oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat "panas" dan "dingin". Contoh makanan yang bersifat "panas" antara lain makanan gorengan, lemak, daging, [[cabai]], dan lainnya; Sedangkan [[Sayuran|sayur-mayur]] dan [[Buah|buah-buahan]] bersifat dingin. |
|||
== Tanda dan gejala == |
|||
[[Berkas:Aphthe Unterlippe.jpg|ka|300px|jmpl|Sariawan merupakan salah satu ciri utama dari panas dalam yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C]] |
|||
Tanda dan gejala panas dalam pada setiap orang dapat berbeda-beda, tetapi gejala-gejala yang dapat terjadi adalah sebagai berikut: |
|||
* Gangguan pada [[mulut]] seperti [[seriawan]], [[bibir]] pecah-pecah, bau mulut. |
|||
* Gangguan pencernaan seperti [[Konstipasi|sembelit]] dan [[Wasir|ambeien]]. |
|||
* Gangguan [[tenggorokan]] seperti [[batuk]], sakit tenggorokan, dan tenggorokan kering. |
|||
* Tubuh terasa tidak fit seperti [[Bersin|bersin-bersin]] dan badan meriang. |
|||
== Pengobatan == |
|||
Pengobatan sederhana dapat dilakukan antara lain: |
|||
* Minum [[air]] putih secukupnya. |
|||
* Mengkonsumsi [[sayuran]] yang kaya [[serat]]. |
|||
* Mengkonsumsi suplemen vitamin C. |
|||
* Menghindari makanan yang bersifat panas dan berlemak untuk sementara waktu. |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{medis-stub}} |
|||
[[Kategori:Gejala penyakit]] |
Revisi per 19 September 2020 14.54
Keseluruhan atau sebagian dari artikel ini membutuhkan perhatian dari ahli subyek terkait. Jika Anda adalah ahli yang dapat membantu, silakan membantu perbaiki kualitas artikel ini. |
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Panas dalam (Hanzi: 上火) adalah suatu keadaan dimana tubuh manusia mengalami panas yang berlebihan terutama di sistem pencernaan. Panas dalam merupakan istilah semu dalam dunia medis yang berasal dari Tiongkok. Karena ketika suhu tubuh penderita diukur, suhu tubuhnya normal. Panas dalam bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat panas dan dingin.
Penyebab
Panas dalam dapat disebabkan karena kekurangan vitamin C, kekurangan serat, kekurangan cairan tubuh (dehidrasi), memakan makanan yang bersifat panas dan berlemak seperti gorengan, atau bahkan karena cuaca panas. Gejala panas dalam dapat juga disebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor emosional seperti stres. Stres menyebabkan jam makan jadi kacau, hormon tidak stabil & daya tahan tubuh menurun.
Menurut pengertian tradisional Tionghoa, panas dalam dapat disebabkan pula oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat "panas" dan "dingin". Contoh makanan yang bersifat "panas" antara lain makanan gorengan, lemak, daging, cabai, dan lainnya; Sedangkan sayur-mayur dan buah-buahan bersifat dingin.
Tanda dan gejala
Tanda dan gejala panas dalam pada setiap orang dapat berbeda-beda, tetapi gejala-gejala yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:
- Gangguan pada mulut seperti seriawan, bibir pecah-pecah, bau mulut.
- Gangguan pencernaan seperti sembelit dan ambeien.
- Gangguan tenggorokan seperti batuk, sakit tenggorokan, dan tenggorokan kering.
- Tubuh terasa tidak fit seperti bersin-bersin dan badan meriang.
Pengobatan
Pengobatan sederhana dapat dilakukan antara lain:
- Minum air putih secukupnya.
- Mengkonsumsi sayuran yang kaya serat.
- Mengkonsumsi suplemen vitamin C.
- Menghindari makanan yang bersifat panas dan berlemak untuk sementara waktu.