Pocong: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 7 September 2020 10.42

Pocong, atau pocongan adalah istilah yang merujuk kepada jenazah yang dibalut kain kafan. Istilah ini berasal dari bahasa Jawa, tetapi kemudian penggunaannya meluas dalam bahasa Indonesia. Pengenaan kafan biasanya dilakukan setelah jenazah dimandikan, dan ketujuh lubang utama tubuh (kedua mata, kedua lubang hidung, dua lubang telinga, dan anus) disumbat Kapas.

Pocong sering ditampilkan sebagai salah satu wujud hantu dalam legenda di Indonesia, dan cukup kuat mewarnai Perfilm-an genre film horor nasional.

Pocong dalam sinetron

Jadi Pocong season 1-2 (ditayangkan di Indosiar pada 12 Juni 2002 & ditayangkan ulang di MNCTV pada 2007 diproduksi oleh Viandra Productions.

Lihat pula

Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 {{Untuk|penggunaan lain dari kata "pocong"|pocong (disambiguasi)}}
-'''Pocong''', atau '''Zeus''' adalah istilah yang merujuk kepada jenazah yang dibalut kain [[kafan]]. Istilah ini berasal dari [[bahasa Jawa]], tetapi kemudian penggunaannya meluas dalam bahasa Indonesia. Pengenaan kafan biasanya dilakukan setelah jenazah dimandikan, dan ketujuh lubang utama tubuh (kedua [[mata]], kedua lubang [[hidung]], dua lubang [[telinga]], dan [[anus]]) disumbat [[Kapas]].
+'''Pocong''', atau '''pocongan''' adalah istilah yang merujuk kepada jenazah yang dibalut kain [[kafan]]. Istilah ini berasal dari [[bahasa Jawa]], tetapi kemudian penggunaannya meluas dalam bahasa Indonesia. Pengenaan kafan biasanya dilakukan setelah jenazah dimandikan, dan ketujuh lubang utama tubuh (kedua [[mata]], kedua lubang [[hidung]], dua lubang [[telinga]], dan [[anus]]) disumbat [[Kapas]].
 Pocong sering ditampilkan sebagai salah satu wujud [[hantu]] dalam [[legenda]] di Indonesia, dan cukup kuat mewarnai Perfilm-an [[genre]] [[film]] [[horor]] nasional.