Lompat ke isi

Museum Simalungun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun)
k merapikan tulisan dan referensi
Baris 1: Baris 1:
'''Museum Simalungun''' adalah sebuah [[museum]] daerah yang berada di Jalan Sudirman Nomor 20, Kelurahan [[Proklamasi, Siantar Barat, Pematangsiantar|Proklamasi]], Kecamatan [[Siantar Barat, Pematangsiantar|Siantar Barat]], [[Kota Pematangsiantar]], Provinsi [[Sumatra Utara|Sumatera Utara]]. Museum ini mulai dibangun pada bulan April tahun 1939 dan selesai dibangun pada bulan Desember pada tahun yang sama. Pembangunan museum bertujuan untuk melestarikan budaya [[Suku Simalungun|Batak Simalungun]] seperti benda-benda [[cagar budaya]] yang bernilai [[sejarah]]. Museum Simalungun dan koleksinya dianggap sebagai upaya pelestarian peninggalan sejarah dari [[Kerajaan Marpitu]] yang menjadi bagian dari sejarah Simalungun. Museum Simalungun dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun yang didirikan pada tanggal 27 September 1954 sesuai dengan [[Akta Notaris|akte notaris]] nomor 13 tahun 1954.<ref name=":0">{{Cite book|last=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|date=2012|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Album Budaya: Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|pages=435|url-status=live}}</ref>
== Museum Simalungun ==
'''Museum Simalungun''' adalah sebuah museum daerah yang berada di Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Jl. Sudirman no.20 Pematang Siantar, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kabupaten Simalungun. Museum ini mulai dibangun pada tahun 1939, dimulai sejak bulan April dan selesai dibangun pada bulan Desember pada tahun yang sama. Pembangunan museum ini diharapkan dapat melestarikan budaya Batak Simalungun seperti benda-benda cagar budaya yang bernilai sejarah. Museum Simalungun dan koleksinya dianggap sebagai manifestasi dari kepedulian raja-raja marpitu terhadap generasi yang akan datang untuk tidak melupakan sejarah Simalungun. Museum Simalungun yang mepada saat ini, Museum Simalungun dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun yang didirikan pada tanggal 27 September 1954 sesuai dengan akte notaris nomor 13 tahun 1954.<ref>{{Cite book|title=Direktori Museum Indonesia|last=|first=|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|year=2012|isbn=|location=Jakarta|page=435}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
pada mulanya, museum Simalungun disebut sebagai Rumah Pusaka Simalungun. Museum ini merupakan hasil dari rapat ''Harungguan'' yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Kabupaten Simalungun seperti Raja-Raja Simalungun, kepala distrik, ''Tungkat'', tokoh masyarakat hingga tokoh pemerintahan setempat yang diadakan pada tanggal 14 Januari 1937. Saat pembangunan selesai dikerjakan, museum diresmikan dengan upacara adat Simalungun pada tanggal 3 April 1940.
Awalnya, museum Simalungun disebut sebagai Rumah Pusaka Simalungun. Museum ini merupakan hasil dari rapat ''Harungguan'' yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Kabupaten Simalungun seperti Raja-Raja Simalungun, kepala distrik, ''Tungkat'', [[tokoh masyarakat]] hingga tokoh pemerintahan setempat. Rapat diadakan pada tanggal 14 Januari 1937. Saat pembangunan selesai dikerjakan, museum diresmikan dengan upacara adat Simalungun pada tanggal 3 April 1940.


== Koleksi ==
== Koleksi ==
Museum Simalungun menyimpan koleksi benda-benda etnografi dan arkeologi yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Simalungun. diperkirakan museum ini menyimpan benda bersejarah yang jumlahnya mencapai 866 buah.[http://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf] Salah satu benda arekologi yang dapat dijumpai jika mengunjungi museum ini yaitu berupa patung batu Silapalapa dari zaman megalitik yang berasal dari daerah Partuanon Hutabayu Marubun. Selain itu, beberapa koleksi juga dapat ditemui di museum ini seperti koleksi [[Pustaha|Pustaha Lak lak]], peralatan dapur, peralatan makan, peralatan tenun, perhiasan emas dan perak, koin dan uang. nyimpan berbagai koleksi benda-benda budaya dan adat-istiadat serta kesenian sekalugus pusat kegiatan seniman-seniman Simalungun.
Museum Simalungun menyimpan koleksi benda-benda [[etnografi]] dan [[arkeologi]] yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Simalungun. Museum ini menyimpan benda bersejarah yang jumlahnya mencapai 866 buah.<ref name=":0" /> Salah satu benda arkeologi yaitu berupa patung batu Silapalapa dari zaman [[Megalit|megalitik]] yang berasal dari daerah Partuanon Hutabayu Marubun. Selain itu, beberapa koleksi juga dapat ditemui di museum ini seperti koleksi [[Pustaha]] [[Laklak]], peralatan [[dapur]], [[Alat makan|peralatan makan]], peralatan [[tenun]], perhiasan [[emas]] dan [[perak]], [[Uang logam|koin]] dan [[uang]]. Museum ini juga menyimpan berbagai koleksi benda-benda budaya dan adat-istiadat serta kesenian sekalugus pusat kegiatan [[seniman]]-seniman Simalungun.


== Referensi ==
== Referensi ==

<br />
<references />
<references />



Revisi per 21 Februari 2021 02.36

Museum Simalungun adalah sebuah museum daerah yang berada di Jalan Sudirman Nomor 20, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara. Museum ini mulai dibangun pada bulan April tahun 1939 dan selesai dibangun pada bulan Desember pada tahun yang sama. Pembangunan museum bertujuan untuk melestarikan budaya Batak Simalungun seperti benda-benda cagar budaya yang bernilai sejarah. Museum Simalungun dan koleksinya dianggap sebagai upaya pelestarian peninggalan sejarah dari Kerajaan Marpitu yang menjadi bagian dari sejarah Simalungun. Museum Simalungun dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun yang didirikan pada tanggal 27 September 1954 sesuai dengan akte notaris nomor 13 tahun 1954.[1]

Sejarah

Awalnya, museum Simalungun disebut sebagai Rumah Pusaka Simalungun. Museum ini merupakan hasil dari rapat Harungguan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Kabupaten Simalungun seperti Raja-Raja Simalungun, kepala distrik, Tungkat, tokoh masyarakat hingga tokoh pemerintahan setempat. Rapat diadakan pada tanggal 14 Januari 1937. Saat pembangunan selesai dikerjakan, museum diresmikan dengan upacara adat Simalungun pada tanggal 3 April 1940.

Koleksi

Museum Simalungun menyimpan koleksi benda-benda etnografi dan arkeologi yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Simalungun. Museum ini menyimpan benda bersejarah yang jumlahnya mencapai 866 buah.[1] Salah satu benda arkeologi yaitu berupa patung batu Silapalapa dari zaman megalitik yang berasal dari daerah Partuanon Hutabayu Marubun. Selain itu, beberapa koleksi juga dapat ditemui di museum ini seperti koleksi Pustaha Laklak, peralatan dapur, peralatan makan, peralatan tenun, perhiasan emas dan perak, koin dan uang. Museum ini juga menyimpan berbagai koleksi benda-benda budaya dan adat-istiadat serta kesenian sekalugus pusat kegiatan seniman-seniman Simalungun.

Referensi

  1. ^ a b Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan (2012). Album Budaya: Direktori Museum Indonesia (PDF). Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 435.