Lompat ke isi

Tanda air: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +pic
OspreyPL (bicara | kontrib)
ini bukan kamus
Baris 1: Baris 1:
[[File:Watermarks 20 Euro.jpg|right|thumb|Sebuah [[uang kertas 20 euro|uang kertas dua puluh euro]] yang menunjukkan tanda air dan denominasi]]
[[File:Watermarks 20 Euro.jpg|right|thumb|Sebuah [[uang kertas 20 euro|uang kertas dua puluh euro]] yang menunjukkan tanda air dan denominasi]]
'''Tanda air''', '''tera air''', atau '''markah tirta''' ([[bahasa Inggris]]: ''watermark'') adalah gambar atau pola yang muncul di kertas dan tampak seperti bayangan serta hanya dapat dilihat dengan pencahayaan tertentu. Misalnya dengan pantulan cahaya lampu. Tanda air biasa digunakan pada [[uang kertas]], [[prangko]], serta dokumen-dokumen penting lainnya untuk menghindari pemalsuan. Terdapat dua cara untuk membuat tanda air, yaitu proses rol perapi (dandy roll) dan proses cetak silinder.
'''Tanda air''', '''tera air''', atau '''markah tirta''' adalah gambar atau pola yang muncul di kertas dan tampak seperti bayangan serta hanya dapat dilihat dengan pencahayaan tertentu. Misalnya dengan pantulan cahaya lampu. Tanda air biasa digunakan pada [[uang kertas]], [[prangko]], serta dokumen-dokumen penting lainnya untuk menghindari pemalsuan. Terdapat dua cara untuk membuat tanda air, yaitu proses rol perapi (dandy roll) dan proses cetak silinder.


Dari segi keterlihatannya, terdapat banyak variasi tanda air. Ada yang terlihat jelas ketika dilihat langsung, ada pula yang memerlukan teknik khusus untuk melihat tanda airnya dengan jelas. Misalnya, ada tanda air yang bisa terlihat jika kertasnya dibasahi dengan air atau cairan tertentu. Tanda air biasa digunakan sebagai pengaman untuk uang kertas, paspor, prangko, ijazah, dan berbagai dokumen lain agar tidak mudah dipalsukan.
Dari segi keterlihatannya, terdapat banyak variasi tanda air. Ada yang terlihat jelas ketika dilihat langsung, ada pula yang memerlukan teknik khusus untuk melihat tanda airnya dengan jelas. Misalnya, ada tanda air yang bisa terlihat jika kertasnya dibasahi dengan air atau cairan tertentu. Tanda air biasa digunakan sebagai pengaman untuk uang kertas, paspor, prangko, ijazah, dan berbagai dokumen lain agar tidak mudah dipalsukan.


Terdapat juga tanda air digital ([[bahasa Inggris]]: ''digital watermark''), yaitu pembenaman kode identitas dalam gambar, musik, dan video berformat digital.
Terdapat juga tanda air digital, yaitu pembenaman kode identitas dalam gambar, musik, dan video berformat digital.


== Pada uang kertas ==
== Pada uang kertas ==

Revisi per 31 Oktober 2021 16.14

Sebuah uang kertas dua puluh euro yang menunjukkan tanda air dan denominasi

Tanda air, tera air, atau markah tirta adalah gambar atau pola yang muncul di kertas dan tampak seperti bayangan serta hanya dapat dilihat dengan pencahayaan tertentu. Misalnya dengan pantulan cahaya lampu. Tanda air biasa digunakan pada uang kertas, prangko, serta dokumen-dokumen penting lainnya untuk menghindari pemalsuan. Terdapat dua cara untuk membuat tanda air, yaitu proses rol perapi (dandy roll) dan proses cetak silinder.

Dari segi keterlihatannya, terdapat banyak variasi tanda air. Ada yang terlihat jelas ketika dilihat langsung, ada pula yang memerlukan teknik khusus untuk melihat tanda airnya dengan jelas. Misalnya, ada tanda air yang bisa terlihat jika kertasnya dibasahi dengan air atau cairan tertentu. Tanda air biasa digunakan sebagai pengaman untuk uang kertas, paspor, prangko, ijazah, dan berbagai dokumen lain agar tidak mudah dipalsukan.

Terdapat juga tanda air digital, yaitu pembenaman kode identitas dalam gambar, musik, dan video berformat digital.

Pada uang kertas

Salah satu pengaman yang digunakan pada uang kertas adalah tanda air. Disebut sebagai tanda air karena gambar tersebut bersifat transparan seperti air dan hanya terlihat apabila dihadapkan pada cahaya. Hampir semua uang kertas sudah menerapkan sistem ini, termasuk pula uang kertas negara kita.[1]

Tanda air dapat ditemukan pada uang kertas sejak zaman penjajahan Belanda. Seri Coen Mercurius misalnya sudah memiliki watermark bertulisan JAV BANK, seri Coen I bertulisan JB, seri wayang besar bergambar patung dan sebagainya. Demikian juga pada uang kertas yang diterbitkan setelah kita merdeka atau tepatnya dimulai dari seri kebudayaan 1952.[1]

Rujukan