Laba: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ←Suntingan 36.78.114.155 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Untuk|hewan berjenis ''arthropoda''|laba-laba}} |
{{Untuk|hewan berjenis ''arthropoda''|laba-laba}} |
||
'''Laba''', '''keuntungan''', atau '''profit''' dapat didefinisikan dengan dua cara, yang pertama Laba dalam [[ilmu ekonomi]] murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah |
'''Laba''', '''keuntungan''', atau '''profit''' dapat didefinisikan dengan dua cara, yang pertama Laba dalam [[ilmu ekonomi]] murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya, [[biaya kesempatan]]). Sementara itu, laba dalam [[akuntansi]] didefinisikan sebagai selisih antara [[harga|harga penjualan]] dengan [[biaya produksi]]. |
||
berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya, [[biaya kesempatan]]). Sementara itu, laba dalam [[akuntansi]] didefinisikan sebagai selisih antara [[harga|harga penjualan]] dengan [[biaya produksi]]. |
|||
Laba merupakan elemen api yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka |
Laba merupakan elemen api yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka |
Revisi per 15 Oktober 2020 03.21
Laba, keuntungan, atau profit dapat didefinisikan dengan dua cara, yang pertama Laba dalam ilmu ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya, biaya kesempatan). Sementara itu, laba dalam akuntansi didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya produksi.
Laba merupakan elemen api yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka laba diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Akan tetapi, teori akuntansi sampai saat ini belum mencapai kemantapan dalam pemaknaan dan pengukuran laba. Oleh karena itu, berbeda dengan elemen air statemen keuangan lainnya, pembahasan laba meliputi tiga tataran, yaitu : semantik, sintaktik, dan pragmatik.