Lompat ke isi

Anto Wijaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
FBN-Bot (bicara | kontrib)
k Bot;perubahan kosmetika, typos fixed: Tahta → Takhta using AWB
Baris 25: Baris 25:
|twitter =
|twitter =
}}
}}



'''Anto Wijaya''' ({{lahirmati|[[Surabaya]]|10|11|1969}}) adalah seorang [[Aktor]] laga [[Indonesia]] yang sering membintangi serial kolosal era 90-an sampai awal 2000-an.Badannya yang tinggi tegap dianggap pantas untuk memerankan [[Brama Kumbara]] di sinetron laga kolosal [[Singgasana Brama Kumbara]]. Ia juga dikenal dalam perannya di [[Tutur Tinular (sinetron)|Tutur Tinular]] sebagai [[Arya Kamandanu]] & [[Angling Dharma]] di Serial [[Angling Dharma (sinetron)|Angling Dharma]]
'''Anto Wijaya''' ({{lahirmati|[[Surabaya]]|10|11|1969}}) adalah seorang [[Aktor]] laga [[Indonesia]] yang sering membintangi serial kolosal era 90-an sampai awal 2000-an.Badannya yang tinggi tegap dianggap pantas untuk memerankan [[Brama Kumbara]] di sinetron laga kolosal [[Singgasana Brama Kumbara]]. Ia juga dikenal dalam perannya di [[Tutur Tinular (sinetron)|Tutur Tinular]] sebagai [[Arya Kamandanu]] & [[Angling Dharma]] di Serial [[Angling Dharma (sinetron)|Angling Dharma]]
Baris 82: Baris 81:
|Harjuna Sasrabahu
|Harjuna Sasrabahu
|}
|}
*
*


== Film Televisi / FTV ==
== Film Televisi / FTV ==
Baris 98: Baris 97:
| rowspan="5" |[[Genta Buana Paramita]]
| rowspan="5" |[[Genta Buana Paramita]]
|-
|-
|Singgasana Brama Kumbara : Pusaka Tahta
|Singgasana Brama Kumbara : Pusaka Takhta
|-
|-
|Singgasana Brama Kumbara : Bukit Bunga Matahari
|Singgasana Brama Kumbara : Bukit Bunga Matahari
Baris 110: Baris 109:
|
|
|}
|}
*
*


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 117: Baris 116:
* [http://www.imdb.com/name/nm1258820/ Anto Wijaya - IMDb]
* [http://www.imdb.com/name/nm1258820/ Anto Wijaya - IMDb]


{{pemeran-stub}}
{{DEFAULTSORT:Wijaya, Anto}}
{{DEFAULTSORT:Wijaya, Anto}}

[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Aktor Laga Indonesia]]
[[Kategori:Aktor Laga Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]


{{pemeran-stub}}

Revisi per 1 November 2020 10.41

Templat:Infobox artis indonesia

Anto Wijaya (lahir 10 November 1969) adalah seorang Aktor laga Indonesia yang sering membintangi serial kolosal era 90-an sampai awal 2000-an.Badannya yang tinggi tegap dianggap pantas untuk memerankan Brama Kumbara di sinetron laga kolosal Singgasana Brama Kumbara. Ia juga dikenal dalam perannya di Tutur Tinular sebagai Arya Kamandanu & Angling Dharma di Serial Angling Dharma

Kehidupan Awal

Anto Wijaya sendiri sebenarnya tak punya basic bela diri. Pria asli Surabaya yang lahir 10 November 1969 ini malah mengawali karirnya sebagai model. Bermula dengan mengikuti sebuah kelompok model di kota pahlawan hingga akhirnya ia mampu menjamah Jakarta.

The Best Model Pageant yang pernah dimenangkannya tahun 1991 menjadi modal untuknya bermain dalam film dan sinetron. Roman mukanya tersebut cocok dengan image seorang raja atau pendekar yang penuh dengan wibawa tersebut dianggap cocok untuk berperan dalam Film laga.

Sinetron

Tahun Sinetron Peran Rumah Produksi
1992 Mahkota Mayangkara Rakai Kembar Menara Gading Citra Perkasa
1995-1996 Singgasana Brama Kumbara Brama Kumbara
1997 Jalan Kehidupan Kharisma StarVision
1997-1999 Tutur Tinular (sinetron 1997) Arya Kamandanu Genta Buana Paramita
2000 Misteri Gunung Merapi Pendekar kamasutra
2000 Prahara Prabu Siliwangi Baron Sukma Mega Kreasi Production
2000-2005 Angling Dharma (sinetron 2000) Angling Dharma Genta Buana Paramita
2002 Karmapala Harjuna Sasrabahu

Film Televisi / FTV

Tahun Film Televisi /FTV Peran Rumah Produksi
1996 Singgasana Brama Kumbara : Asmara Di Ujung Pedang Brama Kumbara Genta Buana Paramita
Singgasana Brama Kumbara : Pusaka Takhta
Singgasana Brama Kumbara : Bukit Bunga Matahari
Singgasana Brama Kumbara : Balada Putra Mahkota
Singgasana Brama Kumbara : Pangeran Madangkara
Intan Tampar Taji

Pranala luar