Lompat ke isi

Entong Gendut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Altilunium (bicara | kontrib)
menambah referensi jurnal
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori Tokoh dengan Tokoh yang perlu dikategorikan lebih spesifik
Baris 14: Baris 14:
{{Biografi-stub}}
{{Biografi-stub}}


[[Kategori:Tokoh]]
[[Kategori:Tokoh yang perlu dikategorikan lebih spesifik]]
[[Kategori:Betawi]]
[[Kategori:Betawi]]

Revisi per 18 Maret 2021 16.47

Entong Gendut atau Haji Entong Gendut adalah seorang pejuang Betawi dari daerah Condet, yang menentang pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1916.

Kematian dan keturunan

Mengenai kematian Entong Gendut terdapat berbagai versi: Pertama, Entong Gendut meninggal bukan di Kampung Gedong namun di Batuampar, saat melewati sungai karena dikejar-kejar tentara kolonial Belanda. Kedua, jasad Entong Gendut diangkut oleh pihak kolonial Belanda, kemudian diceburkan ke laut.

Bahkan makamnya pun tak diketahui rimbanya, ada yang mengatakan di Kemang, Jakarta Selatan, namun ada juga yang mengatakan di Kampung Wadas, Bogor. Saat meninggal Entong Gendut meninggalkan tiga anak, yaitu Abdul Fikor, Aiyoso, dan Aisyah.

Referensi