Pangkalan TNI Angkatan Udara: Perbedaan antara revisi
Andi Iqram (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 43: | Baris 43: | ||
# Dengan kesimpulan ialah bahwa pangkalan udara diperuntukkan khusus bagi kegiatan kemiliteran dan pertahanan serta keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. |
# Dengan kesimpulan ialah bahwa pangkalan udara diperuntukkan khusus bagi kegiatan kemiliteran dan pertahanan serta keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. |
||
Pangkalan Udara di dalam jajaran [[TNI Angkatan Udara]] dibagi menjadi 3 Sektor Komando Daerah Operasi |
Pangkalan Udara di dalam jajaran [[TNI Angkatan Udara]] dibagi menjadi 3 Sektor Komando Daerah Operasi dan 1 Lanud Pendidikan Yaitu [[Koopsau I]], [[Koopsau II]], [[Koopsau III]] dan 6 Pangkalan Udara Pendidikan di bawah kendali [[Kodiklatau]]. Berikut adalah daftar pangkalan udara di [[Indonesia]]: |
||
=== [[Komando Operasi Angkatan Udara I|Koopsau I]] === |
=== [[Komando Operasi Angkatan Udara I|Koopsau I]] === |
||
Baris 91: | Baris 91: | ||
'''Tipe B:''' |
'''Tipe B:''' |
||
* [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Lanud Dhomber]] (DMB), [[Balikpapan]] |
* [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Lanud Dhomber]] (DMB), [[Balikpapan]] |
||
* [[Bandar Udara Haluoleo|Lanud |
* [[Bandar Udara Haluoleo|Lanud Halu Oleo]] (HLO), [[Kendari]] |
||
* [[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor|Lanud Syamsuddin Noor]] (SAM), [[Banjarmasin]] |
* [[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor|Lanud Syamsuddin Noor]] (SAM), [[Banjarmasin]] |
||
* [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Lanud Sam Ratulangi]] (SRI), [[Manado]] |
* [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Lanud Sam Ratulangi]] (SRI), [[Manado]] |
||
Baris 116: | Baris 116: | ||
'''Tipe B:''' |
'''Tipe B:''' |
||
* |
* Lanud Johannes Abraham Dimara (DMA), [[Merauke]] |
||
* [[Bandar Udara Pattimura|Lanud Pattimura]] (PTM), [[Ambon]] |
* [[Bandar Udara Pattimura|Lanud Pattimura]] (PTM), [[Ambon]] |
||
* [[Bandar Udara Pitu|Lanud Leo Wattimena]] (MRT), [[Halmahera Utara]] |
* [[Bandar Udara Pitu|Lanud Leo Wattimena]] (MRT), [[Halmahera Utara]] |
||
Baris 137: | Baris 137: | ||
=== [[Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara|Kodiklatau]] === |
=== [[Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara|Kodiklatau]] === |
||
[[Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara]] di [[Jakarta]] membawahi |
[[Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara]] di [[Jakarta]] membawahi enam pangkalan udara: |
||
'''Tipe A:''' |
'''Tipe A:''' |
Revisi per 7 Desember 2020 04.33
Pangkalan TNI Angkatan Udara | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Udara |
Tipe unit | Pangkalan Udara Militer |
Bagian dari | Komando Operasi |
Moto | Prayatna Kerta Gegana |
Situs web | tni-au.mil.id |
Pangkalan TNI Angkatan Udara (disingkat sebagai Lanud) adalah kawasan di daratan dan/atau di perairan dengan batas-batas tertentu dalam wilayah suatu negara yang digunakan untuk kegiatan lepas landas dan pendaratan pesawat udara guna keperluan pertahanan negara oleh angkatan bersenjatanya khususnya oleh Angkatan Udara. Pangkalan udara Dibangun untuk menunjang pertahanan Negara. Istilah Bandar udara dan pangkalan udara sebenarnya merujuk pada area atau fasilitas yang sama. Perbedaannya terletak pada fungsinya apakah untuk kepentingan penerbangan sipil atau penerbangan Militer. Bandar Udara adalah istilah yang umumnya dipergunakan untuk kegiatan penerbangan sipil (civil aviation), sedangkan pangkalan udara adalah istilah yang umumnya dipergunakan untuk kegiatan penerbangan militer (pertahanan negara).[butuh rujukan]
Daftar Lanud
Pada dasarnya bandara yang dikelola TNI disebut sebagai Pangkalan TNI Angkatan Udara. Bandar Udara sendiri menurut UU No 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, Bab I, Pasal 1, Ayat 33, ialah kawasan di daratan dan/atau di perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas poko dan fasilitas penunjang lainnya.[1]
Secara umum, Pangkalan udara sepenuhnya memiliki fungsi sebagai berikut:
- Melaksanakan pendidikan Elektronika dasar Listrik, avionik elektronika, komunikasi navigasi, Radar, Avionik, Separadas (Sekolah Para Dasar), dan kecabangan Perwira.
- Melaksanakan kegiatan Intelijen pengamanan, oprasi udara, keamanan dan pertahanan Pangkalan serta pembinaan sumber daya.
- Melaksanakan pembinaan kemampuan pelaksanaan tugas-tugas operasi udara dan pembinaan potensi kedirgantaraan.
- Dengan kesimpulan ialah bahwa pangkalan udara diperuntukkan khusus bagi kegiatan kemiliteran dan pertahanan serta keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pangkalan Udara di dalam jajaran TNI Angkatan Udara dibagi menjadi 3 Sektor Komando Daerah Operasi dan 1 Lanud Pendidikan Yaitu Koopsau I, Koopsau II, Koopsau III dan 6 Pangkalan Udara Pendidikan di bawah kendali Kodiklatau. Berikut adalah daftar pangkalan udara di Indonesia:
Komando Operasi Angkatan Udara I di Jakarta membawahi beberapa pangkalan udara:
Tipe A:
- Lanud Halim Perdanakusuma (HLM), Jakarta Timur
- Lanud Roesmin Noerjadin (RSN), Pekanbaru
- Lanud Supadio (SPO), Pontianak
Tipe B:
- Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Banda Aceh
- Lanud Soewondo (SWO), Medan
- Lanud Sutan Sjahrir (SUT), Padang
- Lanud Sri Moeljono Herlambang (SMH), Palembang
- Lanud Maimun Saleh (MUS), Sabang
- Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjung Pinang
- Lanud Raden Sadjad (RSA), Natuna
Tipe C:
- Lanud Hang Nadim (HNM), Batam
- Lanud Pangeran M. Bunyamin (BNY), Lampung
- Lanud Haji Abdullah Sanusi Hanandjoeddin (ASH), Belitung
- Lanud Wiriadinata (WIR), Tasikmalaya
- Lanud Harry Hadisoemantri (HAD), Singkawang
- Lanud Sugiri Sukani (SKI), Cirebon
- Lanud Jenderal Besar Soedirman (SUD), Purbalingga
- Lanud Harry Hadisoemantri (HHS), Bengkayang, Kalimantan Barat
Rencana Pembangunan:
- Lanud Piobang (PBG), Payakumbuh
- Lanud Gadut (GDT), Bukittinggi
- Lanud Purwosari (PWI), Lampung Timur
Komando Operasi Angkatan Udara II di Makassar membawahi beberapa pangkalan udara:
Tipe A:
- Lanud Sultan Hasanuddin (HND), Makassar
- Lanud Iswahjudi (IWJ), Magetan
- Lanud Abdul Rachman Saleh (ABD), Malang
- Lanud I Gusti Ngurah Rai (RAI), Denpasar
- Lanud Muljono (MUL), Surabaya
Tipe B:
- Lanud Dhomber (DMB), Balikpapan
- Lanud Halu Oleo (HLO), Kendari
- Lanud Syamsuddin Noor (SAM), Banjarmasin
- Lanud Sam Ratulangi (SRI), Manado
- Lanud Anang Busra (ANB), Tarakan
- Lanud Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), Mataram
Tipe C:
- Lanud Iskandar (IKR), Pangkalan Bun
Rencana Pembangunan
- Lanud Gorontalo, Gorontalo
- Lanud Palu, Palu
- Lanud Mamuju, Mamuju
- Lanud Tawilang, Sumbawa
- Lanud Palangkaraya, Palangkaraya
Komando Operasi Angkatan Udara III di Biak membawahi beberapa pangkalan udara:
Tipe A:
- Lanud Manuhua (MNA), Biak
- Lanud El Tari (ELI), Kupang
- Lanud Silas Papare (SPR), Jayapura
Tipe B:
- Lanud Johannes Abraham Dimara (DMA), Merauke
- Lanud Pattimura (PTM), Ambon
- Lanud Leo Wattimena (MRT), Halmahera Utara
Tipe C:
- Lanud Dumatubun (BMN), Tual
- Lanud Yohanis Kapiyau (YKU), Timika
Rencana Pembangunan
- Lanud Saumlaki, Maluku Tenggara Barat
- Lanud Sorong, Sorong
- Lanud Sorong Selatan, Sorong Selatan
- Lanud Manokwari, Manokwari
- Lanud Wamena, Jayawijaya
- Lanud Fakfak, Fakfak
- Lanud Paniai, Paniai
- Lanud Mulia, Puncak Jaya
- Lanud Nabire, Nabire
- Lanud Serui, Kabupaten Yapen
Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara di Jakarta membawahi enam pangkalan udara:
Tipe A:
- Lanud Atang Sendjaja (ATS), Bogor
- Lanud Soerjadarma (SDM), Subang
- Lanud Adi Soetjipto (ADI), Sleman
Tipe B:
- Lanud Adi Soemarmo (SMO), Boyolali (Akan naik type A)[2]
- Lanud Husein Sastranegara (HSN), Bandung
- Lanud Soelaiman (SLM), Bandung
Referensi
- ^ "Undang Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan" (PDF). Departemen Perhubungan Republik Indonesia. 12 Januari 2009. Diakses tanggal 11 Juli 2020.
- ^ "Tim Kodiklatau Uji Teori I Validasi di Lanud Adi Soemarmo". TNI Angkatan Udara. 20 Juli 2017. Diakses tanggal 11 Juli 2020.