Pulau Mendol: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 101: | Baris 101: | ||
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Chinese Tongkang voor een laadsteiger op het eiland Mendol bij Bengkalis Sumatra's Oostkust TMnr 10010601.jpg|jmpl|175px|Sebuah tongkang Tionghoa di pulau Mendol (tahun 1930)]] |
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Chinese Tongkang voor een laadsteiger op het eiland Mendol bij Bengkalis Sumatra's Oostkust TMnr 10010601.jpg|jmpl|175px|Sebuah tongkang Tionghoa di pulau Mendol (tahun 1930)]] |
||
'''Pulau Mendol''' adalah salah satu Kecamatan terujung dari Kabupaten [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan |
'''Pulau Mendol''' adalah salah satu Kecamatan terujung dari Kabupaten [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan]]. Pulau Mendol dikenal dengan nama '''Pulau Penyalai'''. |
||
Secara geologi Pulau Mendol pecahan dari dari [[Pulau Sumatra|Sumatra]]. |
|||
Tanahnya secara keseluruhan merupakan [[tanah gambut]] |
Tanahnya secara keseluruhan merupakan [[tanah gambut]]. Secara keseluruhan, masyarakatnya merupakan suku Melayu, Kampe, Jawa, Bugis, dan Tionghoa. Tanah gambut yang begitu subur membuat tanaman yang ditanami dengan mudah hidup, tak heran kalau Pulau Mendol banyak menghasilkan hasil panen yang melimpah. Hasil kebun yang menjadi sumber mata pencarian masyarakat. tanaman yang ditanami berupa padi, kelapa, sagu, karet, kopi, jagung, dan tanaman lainnya. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 16 Desember 2020 06.39
0°36′0″N 103°13′0″E / 0.60000°N 103.21667°E
Pulau Mendol | |
Pulau Penyeler, Pendjalai, Poelau Penjalai, Poelau Mendoi, Poelau Penjalau, Sungai Penyalai | |
Pulau | |
Negara | Indonesia |
---|---|
Lalawigan | Provinsi Riau |
Elevasi | 31 m (102 ft) |
Area | 312,89 km2 (121 sq mi) |
Zona waktu | WIT (UTC+7) |
Pulau Mendol adalah salah satu Kecamatan terujung dari Kabupaten Pelalawan. Pulau Mendol dikenal dengan nama Pulau Penyalai.
Secara geologi Pulau Mendol pecahan dari dari Sumatra.
Tanahnya secara keseluruhan merupakan tanah gambut. Secara keseluruhan, masyarakatnya merupakan suku Melayu, Kampe, Jawa, Bugis, dan Tionghoa. Tanah gambut yang begitu subur membuat tanaman yang ditanami dengan mudah hidup, tak heran kalau Pulau Mendol banyak menghasilkan hasil panen yang melimpah. Hasil kebun yang menjadi sumber mata pencarian masyarakat. tanaman yang ditanami berupa padi, kelapa, sagu, karet, kopi, jagung, dan tanaman lainnya.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Mendol Island.