Lompat ke isi

Idiom: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Idiom''' adalah [[ungkapan]] khas yang tidak dapat dijelaskan secara [[logis]] atau [[Tata bahasa|gramatis]], tapi menambah keindahan, pesona, dan daya tarik suatu [[bahasa]]. Idiom bisa berbentuk [[frasa]] atau [[kalimat]] yang mempunyai makna khusus atau makna baru dari kata dasar penyusunnya. Banyak idiom yang dibuat dari kombinasi [[Verba|kata kerja]] dan kata depan, kara kerja dengan [[kata sifat]] dan kata kerja dengan keterangan. Hal penting dari idiom adalah bukan bagaimana asal-usul pembentukannya, melainkan penggunaannya yang tepat dalam konteks kalimat.<ref>{{Cite book|last=Lingga|first=Hotben D.|date=2007|url=https://books.google.co.id/books?id=gJ9Qvh81fWUC&pg=PA331&dq=idiom+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjQmIbyzrDuAhU5FbcAHU0TC0cQ6AEwBXoECAEQAg#v=onepage&q=idiom%20adalah&f=false|title=Advanced English Grammar for TOEFL Preparation|location=Depok|publisher=Niaga Swadaya|isbn=978-979-24-4821-4|pages=331|language=id|url-status=live}}</ref>
'''Idiom''' adalah [[ungkapan]] khas yang tidak dapat dijelaskan secara [[logis]] atau [[Tata bahasa|gramatis]], tapi menambah keindahan, pesona, dan daya tarik suatu [[bahasa]]. Idiom bisa berbentuk [[frasa]] atau [[kalimat]] yang mempunyai makna khusus atau makna baru dari kata dasar penyusunnya. Banyak idiom yang dibuat dari kombinasi [[Verba|kata kerja]] dan kata depan, kara kerja dengan [[kata sifat]] dan kata kerja dengan keterangan. Hal penting dari idiom adalah bukan bagaimana asal-usul pembentukannya, melainkan penggunaannya yang tepat dalam konteks kalimat.<ref>{{Cite book|last=Lingga|first=Hotben D.|date=2007|url=https://books.google.co.id/books?id=gJ9Qvh81fWUC&pg=PA331&dq=idiom+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjQmIbyzrDuAhU5FbcAHU0TC0cQ6AEwBXoECAEQAg#v=onepage&q=idiom%20adalah&f=false|title=Advanced English Grammar for TOEFL Preparation|location=Depok|publisher=Niaga Swadaya|isbn=978-979-24-4821-4|pages=331|language=id|url-status=live}}</ref>

Penggunaan idiom ini sengaja dilakukan terutama untuk menyatakan sesuatu secara tidak langsung kepada lawan bicara, hanya dengan menyatakan di luar konteks kata yang lebih mudah dicerna dan dimengerti oleh pendengar tanpa adanya kesalahan [[persepsi]] antara [[Bahasa ibu|penutur]] dan [[Penutur asli|petutur]]. Maka dari itu, dalam idiom ada ungkapan tetap yang merupakan pasangan kata yang teradat yang pemakaiannya tidak boleh dipisahkan dengan kata yang mengikutinya. Contohnya adalah [[frasa]] ''sesuai dengan'', dalam penulisan kata ini seringkali didapati hanya menggunakan kata ''sesuai'' tanpa diikuti oleh kata ''dengan''. Pada hal seharusnya frasa ini sesuai selalu bersama dalam setiap penulisannya agar makna yang ditimbulkannya dimengerti oleh pembaca atau pendengar.<ref>{{Cite journal|last=Pratiwi|first=Heppy Atma|date=2018-05-22|title=Idioms in the National News Rubric Category of Education on cnnindonesia.com|url=https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasi/article/view/2420|journal=Pena Literasi|language=en|volume=1|issue=1|pages=2|doi=10.24853/pl.1.1.1-16|issn=2614-8226}}</ref>


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 23 Januari 2021 09.48

Idiom adalah ungkapan khas yang tidak dapat dijelaskan secara logis atau gramatis, tapi menambah keindahan, pesona, dan daya tarik suatu bahasa. Idiom bisa berbentuk frasa atau kalimat yang mempunyai makna khusus atau makna baru dari kata dasar penyusunnya. Banyak idiom yang dibuat dari kombinasi kata kerja dan kata depan, kara kerja dengan kata sifat dan kata kerja dengan keterangan. Hal penting dari idiom adalah bukan bagaimana asal-usul pembentukannya, melainkan penggunaannya yang tepat dalam konteks kalimat.[1]

Penggunaan idiom ini sengaja dilakukan terutama untuk menyatakan sesuatu secara tidak langsung kepada lawan bicara, hanya dengan menyatakan di luar konteks kata yang lebih mudah dicerna dan dimengerti oleh pendengar tanpa adanya kesalahan persepsi antara penutur dan petutur. Maka dari itu, dalam idiom ada ungkapan tetap yang merupakan pasangan kata yang teradat yang pemakaiannya tidak boleh dipisahkan dengan kata yang mengikutinya. Contohnya adalah frasa sesuai dengan, dalam penulisan kata ini seringkali didapati hanya menggunakan kata sesuai tanpa diikuti oleh kata dengan. Pada hal seharusnya frasa ini sesuai selalu bersama dalam setiap penulisannya agar makna yang ditimbulkannya dimengerti oleh pembaca atau pendengar.[2]

Rujukan

  1. ^ Lingga, Hotben D. (2007). Advanced English Grammar for TOEFL Preparation. Depok: Niaga Swadaya. hlm. 331. ISBN 978-979-24-4821-4. 
  2. ^ Pratiwi, Heppy Atma (2018-05-22). "Idioms in the National News Rubric Category of Education on cnnindonesia.com". Pena Literasi (dalam bahasa Inggris). 1 (1): 2. doi:10.24853/pl.1.1.1-16. ISSN 2614-8226.