Syair Ken Tambuhan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 180.252.102.120 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Medelam Tag: Pengembalian |
k pembersihan kosmetika dasar, added underlinked tag |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Underlinked|date=Februari 2023}} |
|||
'''Syair Ken Tambuhan''' adalah [[syair]] yang bercerita tentang puteri raja yang cantik, yang ditawan oleh raja Kuripan, dan dikurung dalam taman larangan istana. Putera raja yang bernama Raden Mentri kebetulan bertemu dengan Ken Tambuhan dan jatuh cinta padanya. Ibunya yang takut puteranya akan kawin dengan orang tidak sederajat kemudian mengupah seseorang untuk membunuh Ken Tambuhan. Sang kaki tangan menyeret Ken Tambuhan ke luar kota, membunuhnya, dan meletakkannya di atas getek untuk dihanyutkan di sungai. Raden Mentri yang menemukan jenazah Ken Tambuhan lalu bunuh diri. Para dewa yang mengetahui kisah ini merasa iba, dan menghidupkan mereka berdua.<ref>Lombard, Denys. ''Nusa Jawa:Silang Budaya, Bagian II: Jaringan Asia''. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 1996. hal. 203.</ref> |
'''Syair Ken Tambuhan''' adalah [[syair]] yang bercerita tentang puteri raja yang cantik, yang ditawan oleh raja Kuripan, dan dikurung dalam taman larangan istana. Putera raja yang bernama Raden Mentri kebetulan bertemu dengan Ken Tambuhan dan jatuh cinta padanya. Ibunya yang takut puteranya akan kawin dengan orang tidak sederajat kemudian mengupah seseorang untuk membunuh Ken Tambuhan. Sang kaki tangan menyeret Ken Tambuhan ke luar kota, membunuhnya, dan meletakkannya di atas getek untuk dihanyutkan di sungai. Raden Mentri yang menemukan jenazah Ken Tambuhan lalu bunuh diri. Para dewa yang mengetahui kisah ini merasa iba, dan menghidupkan mereka berdua.<ref>Lombard, Denys. ''Nusa Jawa:Silang Budaya, Bagian II: Jaringan Asia''. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 1996. hal. 203.</ref> |
||
== Catatan == |
== Catatan == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Syair]] |
[[Kategori:Syair]] |
||
[[Kategori:Sastra Melayu]] |
[[Kategori:Sastra Melayu]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 23 Februari 2023 17.32
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Syair Ken Tambuhan adalah syair yang bercerita tentang puteri raja yang cantik, yang ditawan oleh raja Kuripan, dan dikurung dalam taman larangan istana. Putera raja yang bernama Raden Mentri kebetulan bertemu dengan Ken Tambuhan dan jatuh cinta padanya. Ibunya yang takut puteranya akan kawin dengan orang tidak sederajat kemudian mengupah seseorang untuk membunuh Ken Tambuhan. Sang kaki tangan menyeret Ken Tambuhan ke luar kota, membunuhnya, dan meletakkannya di atas getek untuk dihanyutkan di sungai. Raden Mentri yang menemukan jenazah Ken Tambuhan lalu bunuh diri. Para dewa yang mengetahui kisah ini merasa iba, dan menghidupkan mereka berdua.[1]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Lombard, Denys. Nusa Jawa:Silang Budaya, Bagian II: Jaringan Asia. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 1996. hal. 203.