Lompat ke isi

Variolasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 1: Baris 1:
'''Variolasi''' atau '''inokulasi''' adalah metode yang pertama kali digunakan untuk mengebalkan seseorang dari penyakit [[variola]] dengan menggunakan bahan yang diambil dari seorang pasien atau orang yang baru terkena variola. Prosedur ini paling sering dilakukan dengan memasukkan keropeng variola atau cairan dari bintil ke dalam kulit. Pasien kemudian akan terserang infeksi yang jauh lebih ringan daripada variola yang tersebar secara alami. Pada akhirnya, setelah sekitar dua hingga empat minggu, gejala-gejala ini akan hilang dan pasien akan menjadi kebal. Metode ini pertama kali digunakan di Tiongkok dan TImur Tengah dan kemudian diperkenalkan di Inggris dan Amerika Utara pada dasawarsa 1720-an walaupun banyak yang menentangnya. Metode ini kini sudah tidak dipakai lagi karena sudah ada [[vaksin]] yang jauh lebih aman.
'''Variolasi''' atau '''inokulasi''' adalah metode yang pertama kali digunakan untuk mengebalkan seseorang dari penyakit [[variola]] dengan menggunakan bahan yang diambil dari seorang pasien atau orang yang baru terkena variola. Prosedur ini paling sering dilakukan dengan memasukkan keropeng variola atau cairan dari bintil ke dalam kulit. Pasien kemudian akan terserang infeksi yang jauh lebih ringan daripada variola yang tersebar secara alami. Pada akhirnya, setelah sekitar dua hingga empat minggu, gejala-gejala ini akan hilang dan pasien akan menjadi kebal. Metode ini pertama kali digunakan di Tiongkok dan [[Timur Tengah|TImur Tengah]] dan kemudian diperkenalkan di Inggris dan [[Amerika Utara]] pada dasawarsa 1720-an walaupun banyak yang menentangnya. Metode ini kini sudah tidak dipakai lagi karena sudah ada [[vaksin]] yang jauh lebih aman.


== Bacaan lanjut ==
== Bacaan lanjut ==

Revisi terkini sejak 28 Januari 2024 07.44

Variolasi atau inokulasi adalah metode yang pertama kali digunakan untuk mengebalkan seseorang dari penyakit variola dengan menggunakan bahan yang diambil dari seorang pasien atau orang yang baru terkena variola. Prosedur ini paling sering dilakukan dengan memasukkan keropeng variola atau cairan dari bintil ke dalam kulit. Pasien kemudian akan terserang infeksi yang jauh lebih ringan daripada variola yang tersebar secara alami. Pada akhirnya, setelah sekitar dua hingga empat minggu, gejala-gejala ini akan hilang dan pasien akan menjadi kebal. Metode ini pertama kali digunakan di Tiongkok dan TImur Tengah dan kemudian diperkenalkan di Inggris dan Amerika Utara pada dasawarsa 1720-an walaupun banyak yang menentangnya. Metode ini kini sudah tidak dipakai lagi karena sudah ada vaksin yang jauh lebih aman.

Bacaan lanjut

[sunting | sunting sumber]