Lompat ke isi

Hayu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 13: Baris 13:
|birth_date={{Birth date and age|1983|12|24|df=y}}
|birth_date={{Birth date and age|1983|12|24|df=y}}
|birth_place= {{flagicon|Indonesia}} [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
|birth_place= {{flagicon|Indonesia}} [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
|children=RM Manteyyo Kuncoro Suryonegoro}}
|issue=Raden Mas Manteyyo Kuncoro Suryonegoro
}}
'''Gusti Kanjeng Ratu Hayu''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|24|12|1983}}) adalah putri keempat dari pasangan [[Sri Sultan Hamengku Buwono X]] dengan [[GKR Hemas]] dari [[Kraton Yogyakarta Hadiningrat]]. Ia terlahir dengan nama '''Gusti Raden Ajeng Nurabra Juwita''' (GRAj Nurabra Juwita) atau lebih dikenal dengan nama panggilan '''Abra'''.
'''Gusti Kanjeng Ratu Hayu''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|24|12|1983}}) adalah putri keempat dari pasangan [[Sri Sultan Hamengku Buwono X]] dengan [[GKR Hemas]] dari [[Kraton Yogyakarta Hadiningrat]]. Ia terlahir dengan nama '''Gusti Raden Ajeng Nurabra Juwita''' (GRAj Nurabra Juwita) atau lebih dikenal dengan nama panggilan '''Abra'''.



Revisi per 11 Mei 2021 09.46

Hayu
Gusti Kanjeng Ratu
Foto resmi GKR Hayu
KelahiranRaden Ajeng Nurabra Juwita
24 Desember 1983 (umur 40)
Indonesia Yogyakarta, Indonesia
PasanganPangeran Notonegoro
KeturunanRaden Mas Manteyyo Kuncoro Suryonegoro
Nama lengkap
Gusti Kanjeng Ratu Hayu
WangsaHamengkubuwono
AyahHamengkubuwono X
IbuGKR Hemas

Gusti Kanjeng Ratu Hayu (lahir 24 Desember 1983) adalah putri keempat dari pasangan Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan GKR Hemas dari Kraton Yogyakarta Hadiningrat. Ia terlahir dengan nama Gusti Raden Ajeng Nurabra Juwita (GRAj Nurabra Juwita) atau lebih dikenal dengan nama panggilan Abra.

Masa kecil dan Pendidikan

Ia terbiasa menghabiskan masa sekolahnya di berbagai negara. Ia menempuh SMP di Brisbane, SMA di Singapura, dan kuliah di Amerika Serikat dan Inggris. Sejak kecil, GKR Hayu gemar bermain permainan video, puzzle, dan lego. Ia juga gemar balapan sepatu roda. Kegemarannya yang satu ini mengantarnya menjadi juara dalam kejuaraan nasional sepatu roda tahun 1992 untuk kategori speed skating.

Pendidikan

GKR Hayu sempat selama setahun mengenyam pendidikan SMP di Brisbane, Australia, namun memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Hayu lalu melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Setahun di SMA tersebut, Hayu melanjutkan di Singapore International School. Saat kuliah, Hayu memutuskan untuk mengambil jurusan di bidang teknologi. Hayu memang sejak kecil selalu menyukai hal-hal yang berbau teknologi dan komputer. Karena itulah ia melanjutkan kuliah di Amerika Serikat jurusan Computer Science di Steven Institute of Technology. Karena merasa bakat dan minatnya ada di bidang IT yang lain, GKR Hayu lalu berpindah haluan mengambil jurusan di bidang Design and IT Project Management di Bournemouth University, Inggris.

Riwayat Pendidikan

Pernikahan

Pada tanggal 22 Oktober 2013, GKR Hayu resmi menikah dengan Pangeran Notonegoro (KPH Notonegoro). Pernikahan ini berlangsung selama tiga hari dengan rangkaian prosesi yang panjang. Dalam rangkaian pernikahan ini, Pangeran Notonegoro dan Ratu Hayu dikirab dari keraton menuju kepatihan melalui jalan Malioboro. Ratusan ribu masyarakat turut menyaksikan acara kirab tersebut. Pada 18 Agustus 2019, Ratu Hayu dan Pangeran Notonegoro dikaruniai anak laki-laki bernama Raden Mas Manteyyo Kuncoro Suryonegoro (RM Suryo).[1]

Pekerjaan

Setelah lulus kuliah, GKR Hayu pernah bekerja di PT. Aprisma Indonesia di Jakarta, dan juga di perusahaan Gameloft di Yogyakarta.

Riwayat Pekerjaan

Peranan di Kraton

Di Kraton, GKR Hayu menjabat sebagai penghageng Tepas Tandha Yekti, sebuah divisi baru di keraton yang bertugas menangani urusan IT dan dokumentasi. Di samping itu, sebagai putri kraton, GKR Hayu juga terlibat dalam pelestarian budaya melalui seni tari.

Referensi

  1. ^ Hadi, Usman (23 Agustus 2019). "Putri Sultan HB X, GKR Hayu Lahirkan Putra Pertama". detikNews. Diakses tanggal 22 November 2020. 

Pranala luar