Lompat ke isi

Nunus Utomo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Baris 35: Baris 35:
{{reflist}}
{{reflist}}
{{bio-stub}}
{{bio-stub}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]

Revisi per 12 Juli 2021 05.46

Templat:Infobox artis indonesia Nunus Utomo (lahir di Kota Semarang, Jawa Tengah - meninggal di Jakarta, 7 Februari 2015) adalah musikus dan penyanyi berkebangsaan Indonesia. Ia adalah pimpinan yang sekaligus menjadi penyanyi Flashback Band yang mengisi tetap untuk program Tembang Kenangan di stasiun televisi Indosiar, dekade 1990 sampai dengan 2000. Kekhasan Nunus terletak pada warna suaranya yang dapat menirukan vokali grup band Bee Gees.[1][2]

Kehidupan pribadi

Nunus Utomo lahir di Kota Semarang. Sejak muda dia sudah bergelut di dunia musik. Dari band ke band ia menjalani proses kreatif, tapi dia lebih mantap pada Flashback Band yang didirikan tahun 1988. Pemberian nama itu tidak lepas dari visi yang mereka usung, yaitu Nunus dan kawan-kawannya ingin membangkitkan romantisme masa lalu melalui sajian musik secara apa adanya, tanpa memasukkan elemen apa pun, dengan tujuan agar grup ini dapat mengajak berlayar pencinta musik kepada kejayaan masa lalu, masa di mana mereka masih muda. Itulah sebabnya, dari sisi aransemen, baik vokal maupun instrumen, dibikin sama persis. Tujuan lain Nunus dengan nama itu, adalah agar generasi muda dapat lebih punya apresiasi musik dan mengenal sejarah musik melalui lagu-lagu yang menjadi perintis.[3][4][5]

Tahun 1995 Nunus Utomo mengusung Flashback Band ke stasiun televisi Indosiar dalam program andalannya, Tembang Kenangan, dengan pembawa acara Bob Tutupoly. Di sinilah Nunus semakin mendapatkan tepat sebenarnya mengekspresikan kemampuan bermusiknya. Dan untuk memperkuat band-nya, Nunus tak jarang menggandeng penyanyi lain, sebagian bahkan sudah populer sebelumnya, antara lain Seno Haryo dan Johan Untung.[6]

Lihat pula

Referensi