Lompat ke isi

JavaScript: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
FreadyBulat (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k Suntingan FreadyBulat (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Labdajiwa
Tag: Pengembalian
Baris 29: Baris 29:
Awalnya hanya diimplementasi sebagai ''client-side'' dalam penjelajah web, kini ''engine'' JavaScript disisipkan ke dalam perangkat lunak lain seperti dalam ''server-side'' dalam [[server web]] dan basis data, dalam program non web seperti perangkat lunak pengolah kata dan pembaca [[Portable Document Format|PDF]], dan sebagai ''runtime environment'' yang memungkinkan penggunaan JavaScript untuk membuat aplikasi desktop maupun mobile.
Awalnya hanya diimplementasi sebagai ''client-side'' dalam penjelajah web, kini ''engine'' JavaScript disisipkan ke dalam perangkat lunak lain seperti dalam ''server-side'' dalam [[server web]] dan basis data, dalam program non web seperti perangkat lunak pengolah kata dan pembaca [[Portable Document Format|PDF]], dan sebagai ''runtime environment'' yang memungkinkan penggunaan JavaScript untuk membuat aplikasi desktop maupun mobile.


/==Sejarah==/
== Sejarah ==


JavaScript pertama kali dikembangkan oleh [[Brendan Eich]] dari Netscape di bawah nama ''Mocha'', yang nantinya namanya diganti menjadi ''LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.<ref>{{cite web|last=Krill |first=Paul |url=http://www.infoworld.com/article/08/06/23/eich-javascript-interview_1.html |title=JavaScript creator ponders past, future |publisher=InfoWorld |date=2008-06-23 |accessdate=2009-05-19}}</ref> <ref name="computerworld">{{cite web|last=Hamilton|first=Naomi|url=http://www.computerworld.com.au/article/255293/-z_programming_languages_javascript|title=The A-Z of Programming Languages: JavaScript|publisher=computerworld.com.au|date=2008-06-31}}</ref>
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh [[Brendan Eich]] dari Netscape di bawah nama ''Mocha'', yang nantinya namanya diganti menjadi ''LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.<ref>{{cite web|last=Krill |first=Paul |url=http://www.infoworld.com/article/08/06/23/eich-javascript-interview_1.html |title=JavaScript creator ponders past, future |publisher=InfoWorld |date=2008-06-23 |accessdate=2009-05-19}}</ref> <ref name="computerworld">{{cite web|last=Hamilton|first=Naomi|url=http://www.computerworld.com.au/article/255293/-z_programming_languages_javascript|title=The A-Z of Programming Languages: JavaScript|publisher=computerworld.com.au|date=2008-06-31}}</ref>

Revisi per 22 Mei 2021 01.00

JavaScript
Edit nilai pada Wikidata
Edit nilai pada Wikidata
Paradigmaberbasis even, fungsional, imperatif
Dirancang olehPada awalnya dirancang Brendan Eich, bersama kontributor utama lainnya untuk spesifikasi ECMAScript
Rilis perdana4 Desember 1995; 28 tahun lalu (1995-12-04)[1]
Rilis stabil
ECMAScript 2020[2] / Juni 2020; 4 tahun lalu (2020-06)
Rilis pratayang
ECMAScript 2021
Tipe sistemDinamis, duck
Ekstensi nama berkas
  • .js
  • .cjs
  • .mjs[3]
Situs webwww.ecma-international.org/publications-and-standards/standards/ecma-262/
Repositoriwww.ecma-international.org/publications-and-standards/standards/ecma-262/
Implementasi utama
V8, JavaScriptCore, SpiderMonkey, Chakra
Terpengaruh oleh
Java,[4][5] Scheme,[5] AWK,[6] HyperTalk[7]
Mempengaruhi
TypeScript, CoffeeScript, AssemblyScript, ActionScript, Dart, Objective-J, Opa, Haxe
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


JavaScript (/ˈɑːvəˌskrɪpt/[8]) (disingkat JS) adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis.[9] JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Google Chrome, Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.[10] JavaScript merupakan salah satu teknologi inti World Wide Web selain HTML dan CSS. JavaScript membantu membuat halaman web interaktif dan merupakan bagian aplikasi web yang esensial.

Awalnya hanya diimplementasi sebagai client-side dalam penjelajah web, kini engine JavaScript disisipkan ke dalam perangkat lunak lain seperti dalam server-side dalam server web dan basis data, dalam program non web seperti perangkat lunak pengolah kata dan pembaca PDF, dan sebagai runtime environment yang memungkinkan penggunaan JavaScript untuk membuat aplikasi desktop maupun mobile.

Sejarah

JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape di bawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.[11] [12]

Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para pemrogram yang non-Java.[13] Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut.[13] Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.[13]

JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.[13] JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.[13]

Variabel

Penulisan variabel di JavaScript standar tidak mempunyai data type. Semua value dapat disimpan di semua variabel. Variabel dapat ditentukan oleh let (variabel level blok), var( variabel level fungsi) atau const (variabel tak dapat diubah).

Penulisan JavaScript

Variabel di JavaScript dapat dipanggil dengan menggunakan kata kunci var

var x;
var y = 2;

Selain menggunakan kata kunci var, kita juga bisa menggunakan kata kunci let untuk membuat variabel dalam cakupan yang terbatas

let panjang = 5;
let lebar = 10 // penggunaan titik koma dalam JavaScript adalah suatu pilihan opsional
let luas = panjang * lebar; // 50

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script type="text/javascript">.[14]

<script type="text/javascript">
	alert("Halo Dunia!");
</script>

Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript).[14] Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:[14]

<script type="text/javascript" src="alamat.js">
</script>

Skrip di head

Skrip ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu.[14] Peletakkan skrip di head akan menjamin skrip dimuat terlebih dahulu sebelum dipanggil.[14]

<html>
<head>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>

Skrip di body

Skrip ini dieksekusi ketika halaman dimuat sampai di bagian <body>.[14] Ketika menempatkan skrip pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.[14]

<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>

Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.[14]

Skrip eksternal

Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman.[14] Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal.[14] Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML.[14] Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.[14]

JavaScript: js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");

Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.[14]

<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xxx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>

Referensi

  1. ^ Press release announcing JavaScript, "Netscape and Sun announce JavaScript", PR Newswire, December 4, 1995
  2. ^ "Standard ECMA-262". Ecma International. June 17, 2020. 
  3. ^ "nodejs/node-eps". GitHub. 
  4. ^ Seibel, Peter (September 16, 2009). Coders at Work: Reflections on the Craft of Programming. ISBN 9781430219484. Diakses tanggal December 25, 2018. Eich: The immediate concern at Netscape was it must look like Java. 
  5. ^ a b "Chapter 4. How JavaScript Was Created". speakingjs.com. 
  6. ^ "Brendan Eich: An Introduction to JavaScript, JSConf 2010". hlm. 22m. Diakses tanggal November 25, 2019. Eich: "function", eight letters, I was influenced by AWK. 
  7. ^ Eich, Brendan (1998). "Foreword". Dalam Goodman, Danny. JavaScript BiblePerlu mendaftar (gratis) (edisi ke-3rd). John Wiley & Sons. ISBN 0-7645-3188-3. LCCN 97078208. OCLC 38888873. OL 712205M. 
  8. ^ "JavaScript". Collins English Dictionary – Complete & Unabridged 2012 Digital Edition. William Collins Sons & Co. 2012. Diakses tanggal 21 Agustus 2015. 
  9. ^ Flanagan, David (2011). JavaScript: The Definitive Guide (edisi ke-6th). O'Reilly & Associates. ISBN 978-0-596-80552-4. 
  10. ^ Andi Sunyoto, M. Kom, Ajax Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript & XML, ANDI
  11. ^ Krill, Paul (2008-06-23). "JavaScript creator ponders past, future". InfoWorld. Diakses tanggal 2009-05-19. 
  12. ^ Hamilton, Naomi (2008-06-31). "The A-Z of Programming Languages: JavaScript". computerworld.com.au. 
  13. ^ a b c d e Ali Zaki & Smitdev Community, SPP AJAX untuk Pemula, halaman 27. Elex Media Komputindo
  14. ^ a b c d e f g h i j k l m Zainal Arifin & Smitdev Community, 36 Menit Belajar Komputer: Php Dan Mysql. Elex Media Komputindo.

Pranala luar