Maduretno: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{pindah|[[GKR Maduretno]]}} |
|||
{{Infobox royalty |
{{Infobox royalty |
||
|name= Maduretno |
|name= Maduretno |
Revisi per 26 Mei 2021 13.30
Maduretno | |||||
---|---|---|---|---|---|
Gusti Kanjeng Ratu | |||||
Kelahiran | Gusti Raden Ajeng Nurkamnari Dewi 12 April 1978 Yogyakarta, Indonesia | ||||
Pasangan | Pangeran Purbodiningrat | ||||
| |||||
Wangsa | Hamengkubuwono | ||||
Ayah | Sri Sultan Hamengkubuwono X | ||||
Ibu | GKR Hemas |
Gusti Kanjeng Ratu Maduretno, atau sebelumnya bernama Gusti Raden Ajeng Nurkamnari Dewi (lahir 12 April 1978)[1] adalah putri ketiga dari Sri Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas. Ia menikah dengan Yun Prasetyo yang diberi gelar Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat (KPH Purbodiningrat) pada 9 Mei 2008.
Masa kecil dan Pendidikan
GKR Maduretno lahir dan dibesarkan di Yogyakarta, hingga Sekolah Menengah Tingkat Pertama di SMP Stella Duce. Ia kemudian melanjutkan sekolah di Indooroopilly State Highschool di Brisbane. Selulus SMA ia melanjutkan kuliah di Melbourne di Holmesglen Institute of TAFE.[2]
Pernikahan
Pernikahan GKR Maduretno dengan Purbodiningrat berlangsung di Kraton Yogyakarta pada tanggal 8 Mei 2008. Sesuai adat keraton, sebelum menikah, calon mempelai pria diangkat menjadi abdi dalem kraton dengan gelar dan nama Kanjeng Raden Tumenggung Purbodiningrat sementara gelar mempelai wanita menyesuaikan menjadi Gusti Raden Ayu Purbodiningrat.[1] Gelar ini kemudian berubah lagi saat Sri Sultan Hamengkubuwono X memperingati ulang tahun "tumbuk ageng. Saat itu dia diangkat menjadi Gusti Kanjeng Ratu dengan nama Maduretno, sementara suaminya diangkat menjadi Kanjeng Pangeran Haryo dengan nama tetap Purbodiningrat [3]
Pernikahan dihadiri oleh pejabat-pejabat negara termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan wakil presiden Yusuf Kalla. Urutan acara pernikahan sesuai dengan tradisi yang berlaku di Kraton dengan pengecualian, tidak ada kirab.[4]
Karier
GKR Maduretno bersama saudara-saudaranya aktif dalam beberapa perusahaan seperti PT. Yogyakarta Tembakau Indonesia,[5][6] dan Nurkadhatyan Spa.[7] Dia juga duduk sebagai komisaris di PT Buana Alam Tirta, pengelola kebun binatang Gembira loka di Yogyakarta.[8]
Keluarga Sultan Yogyakarta |
---|
Sri Sultan Hamengkubawana X Keluarga Inti
Keluarga Besar
|
Referensi
- ^ a b "Sultan Hamengkubuwono X Akan Nikahkan Putrinya". antaranews.com.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-02. Diakses tanggal 2014-05-02.
- ^ http://www.antaranews.com/berita/101431/peringatan-tumbuk-ageng-sultan-hb-x
- ^ http://radarjogja.blogspot.ca/2008/04/selasa-29-april-2008-pengusaha-bunga.html#!/2008/04/selasa-29-april-2008-pengusaha-bunga.html
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-21. Diakses tanggal 2014-05-02.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-03. Diakses tanggal 2014-05-02.
- ^ http://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/01/12/sensasi-pijat-kuno-ala-keraton
- ^ http://gembiralokazoo.com/pt-buana-alam-tirta-adakan-rups-di-mayang-tirta.html