Hadi Waluyo: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Mommy Debby (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
|children = 2 (Dua) |
|children = 2 (Dua) |
||
|residence = |
|residence = |
||
|alma_mater = [[Akademi Militer]] (1972) |
|alma_mater = [[Akademi Militer Nasional]] (1972) |
||
|occupation = |
|occupation = |
||
|religion = Islam |
|religion = [[Islam]] |
||
}} |
}} |
||
'''[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]].) Hadi Waluyo''' ({{lahirmati|[[Bojonegoro]], [[Jawa Timur]]|1|4|1950|[[Surabaya]], [[Jawa Timur]]|18|10|2020}}) adalah Perwira Tinggi [[TNI Angkatan Darat]] dan merupakan [[Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat|Pangkostrad]] ke-28. Berdasarkan Surat Keputusan (Skep) Panglima TNI bernomor 409/X/2004, Hadi Waluyo justru yang namanya mbrojol sebagai Pangkostrad menggantikan [[Bibit Waluyo|Letjen TNI Bibit Waluyo]]. Hadi Waluyo sendiri sebelumnya menjabat sebagai Komandan [[Komando pembina doktrin, pendidikan, dan latihan|Komandan Kodiklat]] di [[Bandung]]. Dan pernah juga menjabat [[Komando Daerah Militer VI/Tanjungpura#Pejabat Pangdam|Pangdam Tanjungpura]], [[Kalimantan Barat]]. Ia juga pernah menjadi Komisaris Utama Mandala sebelum bangkrut tahun 2004-2006 sekaligus menjadi Pangkostrad, Selain itu menjadi Komisaris [[Semen Indonesia|PT. Semen Indonesia]] 2006-2011. |
'''[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]].) Hadi Waluyo''' ({{lahirmati|[[Bojonegoro]], [[Jawa Timur]]|1|4|1950|[[Surabaya]], [[Jawa Timur]]|18|10|2020}}) adalah Perwira Tinggi [[TNI Angkatan Darat]] dan merupakan [[Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat|Pangkostrad]] ke-28. Berdasarkan Surat Keputusan (Skep) Panglima TNI bernomor 409/X/2004, Hadi Waluyo justru yang namanya mbrojol sebagai Pangkostrad menggantikan [[Bibit Waluyo|Letjen TNI Bibit Waluyo]]. Hadi Waluyo sendiri sebelumnya menjabat sebagai Komandan [[Komando pembina doktrin, pendidikan, dan latihan|Komandan Kodiklat]] di [[Bandung]]. Dan pernah juga menjabat [[Komando Daerah Militer VI/Tanjungpura#Pejabat Pangdam|Pangdam Tanjungpura]], [[Kalimantan Barat]]. Ia juga pernah menjadi Komisaris Utama Mandala sebelum bangkrut tahun 2004-2006 sekaligus menjadi Pangkostrad, Selain itu menjadi Komisaris [[Semen Indonesia|PT. Semen Indonesia]] 2006-2011. |
Revisi per 12 Juli 2021 22.57
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hadi Waluyo | |
---|---|
Panglima Kostrad Ke-28 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Bojonegoro, Jawa Timur | 1 April 1950
Meninggal | 18 Oktober 2020 Surabaya, Jawa Timur | (umur 70)
Anak | 2 (Dua) |
Almamater | Akademi Militer Nasional (1972) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1972-2006 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hadi Waluyo (1 April 1950 – 18 Oktober 2020) adalah Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat dan merupakan Pangkostrad ke-28. Berdasarkan Surat Keputusan (Skep) Panglima TNI bernomor 409/X/2004, Hadi Waluyo justru yang namanya mbrojol sebagai Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Bibit Waluyo. Hadi Waluyo sendiri sebelumnya menjabat sebagai Komandan Komandan Kodiklat di Bandung. Dan pernah juga menjabat Pangdam Tanjungpura, Kalimantan Barat. Ia juga pernah menjadi Komisaris Utama Mandala sebelum bangkrut tahun 2004-2006 sekaligus menjadi Pangkostrad, Selain itu menjadi Komisaris PT. Semen Indonesia 2006-2011.
Penugasan dalam maupun luar negeri, Operasi Seroja Timor-Timor tiga kali, Operasi PAM Papua. Penugasan luar negeri di Malaysia, rapat kunker Singapore, Thailand, Amerika, Australia, Brunei Darussalam dan Philiphine.
Riwayat Jabatan
- Danyonif 511/Dibyatara Yudha (1988-1990)
- Danpusterad (2001-2001)
- Pangdam VI/Tanjungpura (2001-2003)
- Komandan Kodiklatad (2003-2004)
- Pangkostrad (2004-2006)
Kematian
Hadi Waluyo meninggal dunia pada 18 Oktober 2020 pukul 19.05 WIB di usia 70 tahun di Rumah Sakit Darmo Surabaya akibat penyakit yang diderita selama dua tahun Myelodysplastic Syndrome (MDS).[1] Jenazah Hadi Waluyo dimakamkan di TMP 10 November Mayjend Sungkono, Surabaya. Sebelum disemayamkan, prosesi penyerahan di kediaman dipimpin Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M.. Saat dimakamkan di TMP Mayjend Sungkono, Irup dipimpin Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono, MA.[2]
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Biografi di TokohIndonesia.com
- (Indonesia) Pangkostrad Letnan Jendral TNI Hadi Waluyo
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Letjen TNI Bibit Waluyo |
Pangkostrad 3 November 2004 - 2 Mei 2006 |
Diteruskan oleh: Letjen TNI Erwin Sudjono |
Didahului oleh: Letjen TNI Darsono |
Komandan Kodiklat TNI-AD 9 Juni 2003 - 5 November 2004 |
Diteruskan oleh: Letjen TNI Cornel Simbolon |
Didahului oleh: Mayjen TNI Djoko Besariman |
Pangdam Tanjungpura 2001-2002 |
Diteruskan oleh: Mayjen TNI Radjagukguk |