Lompat ke isi

Museum Wajakensis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rusudiyanto (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Museum di Jawa menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Museum Wajakensis''' adalah [[museum]] umum yang dibangun sebagai tempat penyimpanan [[fosil]] [[Homo wajakensis]]. Nama museum ini diambil dari penemuan fosil Wajak 1 dan Wajak 2. Pendirian museum dilakukan pada akhir tahun 1996. Kepemilikan museum diberikan kepada [[Pemerintahan daerah|pemerintah daerah]] [[Kabupaten Tulungagung]], sedangkan pengelolaannya diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung. Museum Wajakensis dibangun seiring ditemukannya benda [[cagar budaya]] dalam [[situs]] [[candi]] di Kabupaten Tulungagung. Benda-benda tersebut awalnya disimpan di ruang [[kaca]] oleh Bupati pertama Tulungagung, RM A. Sosrodiningrat. Pengumpulan benda-benda tersebut dilakukan selama periode tahun 1856-186 M. Ruang kaca ini berada di dalam Pendopo Kongas Arum Tulungagung. Benda-benda tersebut dipindahkan ke museum pada tahun 1996. Jenis koleksi yang dipamerkan adalah benda [[arkeologi]] dan [[etnografi]]. Koleksi utamanya adalah [[replika]] Homo Wajakensis. Museum Wajakensis beralamat di Jalan Raya Boyolangu KM. 4, [[Boyolangu, Tulungagung|Boyolangu,]] Tulungagung, [[Jawa Timur]].<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/70a6a7ea1d66f2a3c2ad77ace0924d5a.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=186|url-status=live}}</ref>
'''Museum Wajakensis''' adalah [[museum]] umum yang dibangun sebagai tempat penyimpanan [[fosil]] [[Homo wajakensis]]. Nama museum ini diambil dari penemuan fosil Wajak 1 dan Wajak 2. Pendirian museum dilakukan pada akhir tahun [[1996]]. Kepemilikan museum diberikan kepada [[Pemerintahan daerah|pemerintah daerah]] [[Kota Tulungagung]], sedangkan pengelolaannya diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tulungagung. Museum Wajakensis dibangun seiring ditemukannya benda [[cagar budaya]] dalam [[situs]] [[candi]] di Kota Tulungagung. Benda-benda tersebut awalnya disimpan di ruang [[kaca]] oleh Bupati pertama Tulungagung, RM A. Sosrodiningrat. Pengumpulan benda-benda tersebut dilakukan selama periode tahun 1856-186 M. Ruang kaca ini berada di dalam Pendopo Kongas Arum Tulungagung. Benda-benda tersebut dipindahkan ke museum pada tahun 1996. Jenis koleksi yang dipamerkan adalah benda [[arkeologi]] dan [[etnografi]]. Koleksi utamanya adalah [[replika]] Homo Wajakensis. Museum Wajakensis beralamat di Jalan Raya Boyolangu KM. 4, [[Boyolangu, Tulungagung]], [[Jawa Timur]].<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/70a6a7ea1d66f2a3c2ad77ace0924d5a.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=186|url-status=live}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 7: Baris 7:
[[Kategori:Museum di Jawa Timur]]
[[Kategori:Museum di Jawa Timur]]
[[Kategori:Museum di Jawa]]
[[Kategori:Museum di Jawa]]
[[Kategori:Pariwisata di Jawa Timur]]
[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Timur
[[Kategori:Kabupaten Tulungagung]]

Revisi per 6 Juni 2022 17.47

Museum Wajakensis adalah museum umum yang dibangun sebagai tempat penyimpanan fosil Homo wajakensis. Nama museum ini diambil dari penemuan fosil Wajak 1 dan Wajak 2. Pendirian museum dilakukan pada akhir tahun 1996. Kepemilikan museum diberikan kepada pemerintah daerah Kota Tulungagung, sedangkan pengelolaannya diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tulungagung. Museum Wajakensis dibangun seiring ditemukannya benda cagar budaya dalam situs candi di Kota Tulungagung. Benda-benda tersebut awalnya disimpan di ruang kaca oleh Bupati pertama Tulungagung, RM A. Sosrodiningrat. Pengumpulan benda-benda tersebut dilakukan selama periode tahun 1856-186 M. Ruang kaca ini berada di dalam Pendopo Kongas Arum Tulungagung. Benda-benda tersebut dipindahkan ke museum pada tahun 1996. Jenis koleksi yang dipamerkan adalah benda arkeologi dan etnografi. Koleksi utamanya adalah replika Homo Wajakensis. Museum Wajakensis beralamat di Jalan Raya Boyolangu KM. 4, Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur.[1]

Referensi

  1. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 186. ISBN 978-979-8250-67-5. 

[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Timur