Lompat ke isi

Desmosom: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Bot: Merapikan artikel
 
Baris 1: Baris 1:
'''Desmosom''' ({{lang-en|desmosome}}), disebut juga '''sambungan penambat''' atau ''anchoring junction'', berfungsi sebagai sekrup yang menyambungkan sel-sel menjadi lembaran-lembaran kuat. ''Filamen intermediate'' yang terbuat dari protein keratin yang kokoh menambatkan desmosom dalam [[sitoplasma]]. Desmosom melekatkan sel-sel otot ke satu sama lain dalam otot. Otot robek dapat melibatkan koyaknya desmosom.<ref>Cambell, R. dkk. 2008. Biologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.</ref> Dalam pengamatan dalam [[mikroskop cahaya]], desmosom tampak sebagai benda-benda yang berwarna gelap.<ref>https://www.scribd.com/doc/136905438/Hubungan-Antar-Sel</ref> Hubungan antar sel yang dipisahkan jarak sejauh 15-20 nm sehingga tidak terjadi kontak dengan sel lain. Desmosom bisa ditemukan pada sel otot jantung, [[sel epitel]] leher rahim dan [[epidermis]] kulit. Hubungan ini melibatkan filamen aktin (mikrofilamen) yang berada pada sitoskeleton.<ref>https://deftia.wordpress.com/tag/hubungan-antar-sel-sel-tight-junction-desmosom/{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
'''Desmosom''' ({{lang-en|desmosome}}), disebut juga '''sambungan penambat''' atau ''anchoring junction'', berfungsi sebagai sekrup yang menyambungkan sel-sel menjadi lembaran-lembaran kuat. ''Filamen intermediate'' yang terbuat dari protein keratin yang kokoh menambatkan desmosom dalam [[sitoplasma]]. Desmosom melekatkan sel-sel otot ke satu sama lain dalam otot. Otot robek dapat melibatkan koyaknya desmosom.<ref>Cambell, R. dkk. 2008. Biologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.</ref> Dalam pengamatan dalam [[mikroskop cahaya]], desmosom tampak sebagai benda-benda yang berwarna gelap.<ref>https://www.scribd.com/doc/136905438/Hubungan-Antar-Sel</ref> Hubungan antar sel yang dipisahkan jarak sejauh 15-20&nbsp;nm sehingga tidak terjadi kontak dengan sel lain. Desmosom bisa ditemukan pada sel otot jantung, [[sel epitel]] leher rahim dan [[epidermis]] kulit. Hubungan ini melibatkan filamen aktin (mikrofilamen) yang berada pada sitoskeleton.<ref>https://deftia.wordpress.com/tag/hubungan-antar-sel-sel-tight-junction-desmosom/{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 1 September 2023 07.57

Desmosom (bahasa Inggris: desmosome), disebut juga sambungan penambat atau anchoring junction, berfungsi sebagai sekrup yang menyambungkan sel-sel menjadi lembaran-lembaran kuat. Filamen intermediate yang terbuat dari protein keratin yang kokoh menambatkan desmosom dalam sitoplasma. Desmosom melekatkan sel-sel otot ke satu sama lain dalam otot. Otot robek dapat melibatkan koyaknya desmosom.[1] Dalam pengamatan dalam mikroskop cahaya, desmosom tampak sebagai benda-benda yang berwarna gelap.[2] Hubungan antar sel yang dipisahkan jarak sejauh 15-20 nm sehingga tidak terjadi kontak dengan sel lain. Desmosom bisa ditemukan pada sel otot jantung, sel epitel leher rahim dan epidermis kulit. Hubungan ini melibatkan filamen aktin (mikrofilamen) yang berada pada sitoskeleton.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]