Trietilamina: Perbedaan antara revisi
k Bot: +{{Authority control}} |
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
}} |
}} |
||
}} |
}} |
||
'''Trietilamina''' adalah [[senyawa kimia]] yang memiliki [[rumus kimia|rumus]] N(CH<sub>2</sub>CH<sub>3</sub>)<sub>3</sub> dan umumnya disingkat menjadi [[gugus etil|Et]]<sub>3</sub>N. Kadang-kadang ia juga disingkat menjadi TEA, |
'''Trietilamina''' adalah [[senyawa kimia]] yang memiliki [[rumus kimia|rumus]] N(CH<sub>2</sub>CH<sub>3</sub>)<sub>3</sub> dan umumnya disingkat menjadi [[gugus etil|Et]]<sub>3</sub>N. Kadang-kadang ia juga disingkat menjadi TEA, tetapi singakatan ini dapat dirancukan dengan [[trietanolamina]] yang juga disingkat dengan singkatan yang sama. Trietilamina sering dijumpai dalam proses-proses [[sintesis organik]] karena bentuk amina bertrisubstituennya yang simetris dan berwujud cair pada suhu kamar. Trietilamina memiliki aroma busuk ikan yang mirip dengan [[amonia]]. [[Diisopropiletilamina]] (basa Hünig) sering digunakan sebagai pengganti trietilamina. Trietilamina juga bertanggungjawab terhadap aruma tumbuhan ''[[Crataegus]]''.<ref>[http://www.bbc.co.uk/dna/h2g2/A34170932 The Hawthorn], BBC</ref> |
||
Trietilamina umumnya dipakai dalam sintesis organik sebagai [[basa]], umumnya untuk pembuatan [[ester]] dan [[amida]] dari [[asil klorida]].<ref>Sorgi, K. L. "Triethylamine" in Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis, 2001 John Wiley & Sons, New York. DOI: 10.1002/047084289X.rt217</ref> Reaksi ini akan menghasilkan [[asam klorida]] yang akan kemudian bereaksi dengan trietilamina dan menghasilkan garam [[trietilamonium klorida]]. Trietilamina oleh karenanya menghilangkan [[asam klorida]] dari larutan reaksi sehingga reaksi dapat berjalan dengan penuh (R, R' = [[alkil]], [[aril]]): |
Trietilamina umumnya dipakai dalam sintesis organik sebagai [[basa]], umumnya untuk pembuatan [[ester]] dan [[amida]] dari [[asil klorida]].<ref>Sorgi, K. L. "Triethylamine" in Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis, 2001 John Wiley & Sons, New York. DOI: 10.1002/047084289X.rt217</ref> Reaksi ini akan menghasilkan [[asam klorida]] yang akan kemudian bereaksi dengan trietilamina dan menghasilkan garam [[trietilamonium klorida]]. Trietilamina oleh karenanya menghilangkan [[asam klorida]] dari larutan reaksi sehingga reaksi dapat berjalan dengan penuh (R, R' = [[alkil]], [[aril]]): |
Revisi per 21 Juli 2021 07.46
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
Trietilamina
| |||
Nama lain
N,N-Dietiletanamina
TEA TEN N,N,N-Trietilamina | |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
Nomor EC | |||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
Sifat | |||
C6H15N | |||
Massa molar | 101,19 g·mol−1 | ||
Densitas | 0,726 g/cm3 | ||
Titik lebur | −114,7 °C (−174,5 °F; 158,5 K) | ||
Titik didih | 89,7 °C (193,5 °F; 362,8 K) | ||
Bahaya | |||
Frasa-R | R11 R20 R21 R22 R35 | ||
Frasa-S | S3 S16 S26 S29 S36 S37 S39 S45 | ||
Titik nyala | -15 °C (5 °F) | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Trietilamina adalah senyawa kimia yang memiliki rumus N(CH2CH3)3 dan umumnya disingkat menjadi Et3N. Kadang-kadang ia juga disingkat menjadi TEA, tetapi singakatan ini dapat dirancukan dengan trietanolamina yang juga disingkat dengan singkatan yang sama. Trietilamina sering dijumpai dalam proses-proses sintesis organik karena bentuk amina bertrisubstituennya yang simetris dan berwujud cair pada suhu kamar. Trietilamina memiliki aroma busuk ikan yang mirip dengan amonia. Diisopropiletilamina (basa Hünig) sering digunakan sebagai pengganti trietilamina. Trietilamina juga bertanggungjawab terhadap aruma tumbuhan Crataegus.[1]
Trietilamina umumnya dipakai dalam sintesis organik sebagai basa, umumnya untuk pembuatan ester dan amida dari asil klorida.[2] Reaksi ini akan menghasilkan asam klorida yang akan kemudian bereaksi dengan trietilamina dan menghasilkan garam trietilamonium klorida. Trietilamina oleh karenanya menghilangkan asam klorida dari larutan reaksi sehingga reaksi dapat berjalan dengan penuh (R, R' = alkil, aril):
- R2NH + R'C(O)Cl + Et3N → R'C(O)NR2 + Et3NH+Cl-
Sama seperti amina tersier lainnya, ia mengatalisis pembentukan busa uretana dan resin epoksi. Basa ini juga sangat berguna dalam reaksi dehidrohalogenasi dan oksidasi Swern.
Trietilamina dengan mudah teralkilasi dan membentuk garam amonium kuarterner:
- RI + Et3N → Et3NR+I-
Referensi
- ^ The Hawthorn, BBC
- ^ Sorgi, K. L. "Triethylamine" in Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis, 2001 John Wiley & Sons, New York. DOI: 10.1002/047084289X.rt217