Kelompok etnik di Bengkulu: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Reverted to revision 18935753 by Eiskrahablo (talk) Tag: Pembatalan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Suku-suku bangsa yang mendiami Provinsi [[Bengkulu]] dapat dikelompokkan menjadi suku asli dan pendatang, meskipun sekarang kedua kelompok ini mulai bercampur baur. Bahasa yang dominan dipakai adalah [[bahasa Rejang]], yang banyak dipahami oleh sebagian besar penduduk, selain [[bahasa |
Suku-suku bangsa yang mendiami Provinsi [[Bengkulu]] dapat dikelompokkan menjadi suku asli dan pendatang, meskipun sekarang kedua kelompok ini mulai bercampur baur. Bahasa yang dominan dipakai adalah [[bahasa Rejang]], yang banyak dipahami oleh sebagian besar penduduk, selain [[bahasa Bengkulu]] dan [[bahasa Serawai|Serawai]]. Di [[Pulau Enggano]] dipakai [[bahasa Enggano]]. Suku-suku pribumi mencakup suku-suku berikut: |
||
# |
# [[Suku Mukomuko|Mukomuko]], mendiami wilayah [[Kabupaten Mukomuko]]. |
||
# Pekal mendiami wilayah Kabupaten Mukomuko dan [[Kabupaten Bengkulu Utara]]. |
# [[Suku Pekal|Pekal]], mendiami wilayah Kabupaten Mukomuko dan [[Kabupaten Bengkulu Utara]]. |
||
# [[Rejang]] mediami wilayah [[Kabupaten Bengkulu Utara]], [[Bengkulu Tengah]], [[Kepahiang]], [[Rejang Lebong]], dan [[Lebong]]. |
# [[Suku Rejang|Rejang]], mediami wilayah [[Kabupaten Bengkulu Utara]], [[Bengkulu Tengah]], [[Kepahiang]], [[Rejang Lebong]], dan [[Lebong]]. |
||
# |
# [[Suku Lembak|Lembak]], mendiami wilayah [[Kota Bengkulu]], [[Bengkulu Tengah]], dan [[Kabupaten Rejang Lebong]]. |
||
# |
# [[Suku Serawai|Serawai]], mendiami wilayah [[Kabupaten Seluma]] dan [[Bengkulu Selatan]]. |
||
# |
# [[Suku Basemah|Basemah]], mendiami wilayah [[Kabupaten Bengkulu Selatan]] dan [[Kaur]]. |
||
# |
# [[Suku Kaur|Kaur]], mendiami wilayah [[Kabupaten Kaur]]. |
||
# [[Suku Lampung]] mendiami wilayah [[Merpas, Nasal, Kaur]] |
# [[Suku Lampung|Lampung]], mendiami wilayah [[Merpas, Nasal, Kaur]] |
||
# Suku |
# [[Suku Enggano|Enggano]] (ada enam puak), mendiami [[Pulau Enggano]]. |
||
Suku bangsa pendatang meliputi [[Jawa]], [[Tionghoa]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Lampung|Lampung]], [[Suku Batak|Batak]], [[Sunda]], dan lain-lain. |
Suku bangsa pendatang meliputi [[Jawa]], [[Tionghoa]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Lampung|Lampung]], [[Suku Batak|Batak]], [[Sunda]], dan lain-lain. |
Revisi per 9 Agustus 2021 00.07
Suku-suku bangsa yang mendiami Provinsi Bengkulu dapat dikelompokkan menjadi suku asli dan pendatang, meskipun sekarang kedua kelompok ini mulai bercampur baur. Bahasa yang dominan dipakai adalah bahasa Rejang, yang banyak dipahami oleh sebagian besar penduduk, selain bahasa Bengkulu dan Serawai. Di Pulau Enggano dipakai bahasa Enggano. Suku-suku pribumi mencakup suku-suku berikut:
- Mukomuko, mendiami wilayah Kabupaten Mukomuko.
- Pekal, mendiami wilayah Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Utara.
- Rejang, mediami wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Rejang Lebong, dan Lebong.
- Lembak, mendiami wilayah Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Rejang Lebong.
- Serawai, mendiami wilayah Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan.
- Basemah, mendiami wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur.
- Kaur, mendiami wilayah Kabupaten Kaur.
- Lampung, mendiami wilayah Merpas, Nasal, Kaur
- Enggano (ada enam puak), mendiami Pulau Enggano.
Suku bangsa pendatang meliputi Jawa, Tionghoa, Madura, Lampung, Batak, Sunda, dan lain-lain.