Hizib: Perbedaan antara revisi
edit |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
{{rapikan}} |
||
'''Hizib''', juga dieja Hizb adalah kumpulan ayat-ayat [[Al-Quran]], [[zikir]], [[doa]] dan [[shalawat]] yang disusun dengan tidak menggunakan hawa nafsu yang jelek/ buruk untuk diamalkan dengan membacanya. |
'''Hizib''', juga dieja ''Hizb'' adalah kumpulan ayat-ayat [[Al-Quran]], [[zikir]], [[doa]] dan [[shalawat]] yang disusun dengan tidak menggunakan hawa nafsu yang jelek/ buruk untuk diamalkan dengan membacanya. |
||
=== |
=== Hizib di Al-Qur'an === |
||
Kata Hizib muncul di [[Al-Quran]] sebanyak 7 kali |
Kata Hizib muncul di [[Al-Quran]] sebanyak 7 kali |
||
⚫ | |||
# Surat Al Maaidah ayat 56 : |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
# Surat Al Kahfi ayat 12 : |
|||
⚫ | |||
# Surat Al Mukmiinun ayat 23 : |
# Surat Al Mukmiinun ayat 23 : |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
# Surat Ar Ruum ayat 32 : |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | # Surat Mujadiilaah ayat 22 : <br> Engkau tidak akan mendapatkan satu kaum yang beriman kepada Allah ta'ala dan kepada hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang didalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan/ ruh yang datang dari Dia. Lalu dimasukkannya mereka kedalam syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha. Merekalah golongan (Hizbu) Allah. Ingatlah sesungguhnya golongan (Hizba) Allah-lah yang beruntung |
||
# Surat Al Fathiir ayat 6 : |
|||
⚫ | |||
# Surat Al Mujaadilah ayat 19 : |
|||
⚫ | |||
# Surat Mujadiilaah ayat 22 : |
|||
⚫ | Engkau tidak akan mendapatkan satu kaum yang beriman kepada Allah ta'ala dan kepada hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang didalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan/ ruh yang datang dari Dia. Lalu dimasukkannya mereka kedalam syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha. Merekalah golongan (Hizbu) Allah. Ingatlah sesungguhnya golongan (Hizba) Allah-lah yang beruntung |
||
Secara harfiah Hizib dapat diartikan sebagai golongan, atau kelompok bahkan ada yang mengartikan sebgai tentara |
Secara harfiah Hizib dapat diartikan sebagai golongan, atau kelompok bahkan ada yang mengartikan sebgai tentara |
||
=== |
=== Berbagai Hizib === |
||
Hizib popular di kalangan masyarakat Melayu di Indonesia dan Malaysia. |
Hizib popular di kalangan masyarakat Melayu di Indonesia dan Malaysia. |
||
Baris 32: | Baris 24: | ||
Antara yang masyhur ialah |
Antara yang masyhur ialah |
||
# Hizib Bahar oleh As-sayyid asy-Sayiakh Abil Hasan Asy-Syadzili |
|||
# Hizib Nasar oleh Syaikh Abil Hasan Asy-Syadzili, juga oleh Al-Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
2. Hizib Nasar oleh Syaikh Abil Hasan Asy-Syadzili, juga oleh Al-Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
Di dalam kelompok pengamal ilmu persilatan, ilmu kerohanian atau ilmu kebatinan, Hizib diamalkan untuk memohon pertolongan Allah atau untuk menjadikan diri seseorang itu kuat dan untuk berbagai hajat lagi. |
Di dalam kelompok pengamal ilmu persilatan, ilmu kerohanian atau ilmu kebatinan, Hizib diamalkan untuk memohon pertolongan Allah atau untuk menjadikan diri seseorang itu kuat dan untuk berbagai hajat lagi. |
Revisi per 11 Mei 2009 07.43
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Hizib, juga dieja Hizb adalah kumpulan ayat-ayat Al-Quran, zikir, doa dan shalawat yang disusun dengan tidak menggunakan hawa nafsu yang jelek/ buruk untuk diamalkan dengan membacanya.
Hizib di Al-Qur'an
Kata Hizib muncul di Al-Quran sebanyak 7 kali
- Surat Al Maaidah ayat 56 :
Dan barang siapa yang menjadikan Allah ta'ala, RosulNya dan orang-orang yang beriman sebagai pemimpin, maka sesungguhnya Golongan (Hizbu) Alloh-lah sebagai pemenang. - Surat Al Kahfi ayat 12 :
Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah diantara kedua golongan (Al hizbaini) itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal didalam gua itu - Surat Al Mukmiinun ayat 23 :
- Surat Ar Ruum ayat 32 :
dari orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan (HIzbin) mereka - Surat Al Fathiir ayat 6 :
Sungguh setan itu membawa permusuhan bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, sesungguhnya mereka mengajak Golongannya (Hizbuhu) agar menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. - Surat Al Mujaadilah ayat 19 :
Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Alloh ta'ala; mereka itulah golongan (Hizbu) setan. Ketahuilah bahwa golongan (Hizba) setan lah yang merugi. - Surat Mujadiilaah ayat 22 :
Engkau tidak akan mendapatkan satu kaum yang beriman kepada Allah ta'ala dan kepada hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang didalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan/ ruh yang datang dari Dia. Lalu dimasukkannya mereka kedalam syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha. Merekalah golongan (Hizbu) Allah. Ingatlah sesungguhnya golongan (Hizba) Allah-lah yang beruntung
Secara harfiah Hizib dapat diartikan sebagai golongan, atau kelompok bahkan ada yang mengartikan sebgai tentara
Berbagai Hizib
Hizib popular di kalangan masyarakat Melayu di Indonesia dan Malaysia.
Penyusun Hizib selalu dikaitkan dengan tokoh pengasas atau pemimpin aliran tasawuf, sufi atau tarekat.
Tujuan asal Hizib adalah untuk diamalkan agar diri seseorang menjadi dekat dengan Allah dalam arti kata Allah akan meredai orang yang mengamal Hizib tersebut. Ini kerana Hizib adalah juga kategori doa atau zikir yang bertujuan memperkuat tauhid pengamal tersebut.
Terdapat pelbagai Hizb yang di susun oleh para imam-imam atau guru-guru tariqah, dan semua hizb ini secara langsung atau tidak bersumber dari ayat-ayat Al-Quran dan dalil-dalil dari Hadis Nabi. Tidak kurang pula yang di terima oleh para penyusun hizb ini langsung dari Rasulallah samada dalam keadaan sadar (yaqazatan) atau dalam mimpi (ru'yah).
Antara yang masyhur ialah
- Hizib Bahar oleh As-sayyid asy-Sayiakh Abil Hasan Asy-Syadzili
- Hizib Nasar oleh Syaikh Abil Hasan Asy-Syadzili, juga oleh Al-Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad.
- Hizib An-Nawawi oleh Al-Imam An-Nawawi
- Hizib Wiqayah oleh Ibn Arabi
- Hizib Autad dsb
Di dalam kelompok pengamal ilmu persilatan, ilmu kerohanian atau ilmu kebatinan, Hizib diamalkan untuk memohon pertolongan Allah atau untuk menjadikan diri seseorang itu kuat dan untuk berbagai hajat lagi.
Lihat juga Ratib.